Perempuan tua menulis puisi di bawah pokok rambai, orang-orang memasungnya di situ, sebab kata-katanya liar, sebab Tuhan katanya liar, sebab ramalannya matahari terbakar. Ia berkalung rahasia, yang ia gulung lengkap dengan kotorannya yang mengering, darah di bibirnya mengering, katanya Tuhan terjebak dalam tanda kurung dan manusia hanya mengakuiNya sebagai mungkin.
2019
![](https://img.wattpad.com/cover/195959018-288-k647410.jpg)
VOUS LISEZ
Celah-celah Raung; Puisi Menggema Hingga Hilang Suara Kata
AléatoirePuisi Menampilkan Dirinya Upaya Menampik Kategori Pikir #49 in Bronies (August 4th of 2019) #55 in Bronies (August 5th of 2019(