Part 1

158K 2.9K 50
                                    

Author pov.

"Rere... Sayang bangun nak" Kata mama meita membangunkan putri kesayangannya
"Ehhmm.. Bentar lagi" Gumam rere
"Ish.. Rere kamu itu kebiasaan habis sholat subuh tidur lagi terus susah lagi untuk dibangunin buat sekolah,mama heran sama kamu cantik cantik gini tapi pemalas gimana bisa ya kamu pintar" Omel mamanya panjang kali lebar kali tinggi tambah sisi. Apaan sih :D
Rere yang mendengar mode on kebawelan mamanya langsung saja bangun menghiraukan mamanya yang sedang mengomel dan melesat masuk ke kamar mandi
1
2
3
Hitung rere dalam hati

"Rere!!!" Teriak mamanya
Dengan tampang watadosnya rere menyembulkan kepalanya dibalik pintu kamar mandi
"Ada apa ma?" Sahutnya
"Ya ampun sabar sabar, kalau sabar tambah cantik" Ucap mama meita sambil ngelus dadanya
"Sana cepetan mandi udah ditunggu papa buat sarapan" Lanjut mama meita lagi sambil berjalan meninggalkan kamar anak gadisnya itu.

Diruang makan

"Re kamu berangkat sama papa?" Ucap sang kepala keluarga setelah mereka selesai sarapan
"Rere naik angkot atau taxi aja ya pa?" Ucap rere sambil masang muka melas pada papanya, karena ia tak ingin teman teman nya tau kalu iya adalah anak dari pemilik sekolah
"Oke deh kalau gitu" Kata sang papa yang langsung luluh melihat tampang melas putrinya
"Yaudah rera berangkat ma, pa" Ucap rere sambil menyalami dan mengecup pipi keduanya
"Assalamualaikum" Sambungnya
"Walaiukumsalam" Serempak mama dan papanya
"Hati-hati sayang" Tambah sang mama
"Siap mama ku terrr zeyeng" Balas rere sambil tersenyum

Resyila pov

Aku menunggu angkot tapi ngga ada padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.00 sebentar lagi masuk, kalau aku milih naik taxi bisa saja teman sekolah akan  curiga darimana aku dapat uang untuk bayar taxi sedangkan aku hanya  dikenal sebagai siswi yang beruntung mendapatkan beasiswa di sekolah favorite.
Tak lama kemudian datang sebuah bis yg berhenti didepanku kebetulan aku sedang mununggu di halte bis dekat komplek rumahku.
Akupun langsung menaiki nya dan meminta diantar ke byone high school.

Aku tiba didepan sekolah jam 07.10 ada waktu lima menit lagi sebelum gerbang ditutup, ya bel sekolah berbunyi jam 07.15
Aku melangkah masuk kesekolah dan berjalan tergesa-gesa kedalam kelas karena jam pertama adalah pelajaran fisika yang gurunya terkenal killer yaitu bu Farida.

Aku menghela napas lega saat masuk kekelas bu farida belum masuk, akupun duduk dibangku ku disebelah Bian sahabatku dan dibelakangku ada Kinar  juga sahabat baik ku.
"Lo udah kerjain tugas fisika re?" Tanya bian saat aku medaratkan bokongku dikursi
"Udah dong" Bangga ku sambil menepuk dada ku
"Lo udah?" Tanyaku balik
"Udah, barusan gue kerjain bareng kinar, ya kan nar?" Jawab bian sambil menoleh pada kinar
"Yoi" Jawab kinar
Aku mendengus melihat kelakuan dua sahabatku ini
"Kebiasaan kalian berdua, selalu begitu, contohin gue dong, tapi gue heran kenapa cap pemalas nempel sama gue " Ujar ku
"Yeee lo itu terkenal pemalas karna kerjaan lo itu suka tidur" Kata kinar
"Betul itu, tapi kalo masalah pelajaran,tugas menugas,dsb lo juaranya deh" Kata bian menimpali

Author pov

Kebawelan mereka bertiga terhenti ketika bu farida masuk kekelas
"Selamat pagi anak-anak" Ucapbbu farida
"Pagi buk" Balas mereka serempak
"Kumpulkan tugas yang ibu minta minggu lalu" Kata bu farida lagi dengan aura killer
Semua murid maju untuk mengumpulkan tugas mereka. Tapi pada saat giliran resyia bu farida menahannya
"Resyila ibu minta tolong" Kata bu farida
"Ya bu? Minta tolong apa?" Jawab rere
"Tolong kamu antarkan makalah ini pada Reivan kelas 12 Ipa 1 bilang dari saya" Kata bu farida lagi
"Baiklah bu saya permisi" Kata rere sambil berlalu keluar menuju kelas disampingnya, ya karena ia kelas 12 Ipa 2 otomatis disebelahnya kelas 12 Ipa 1.

Tok tok

Terdengar ketukan pintu di luar kelas 12 Ipa 1 yang tak lain pelakunya adalah Resyila
"Masuk" Terdengar suara dari dalam
Resyila pun masuk dan menemui pak bondan yang sedang mengajar, semua murid dikelas itu terdiam dan mengamati siapa yang masuk ke kelas mereka saat ini, termasuk seorang pria yg duduk disudut depan yang biasanya tak peduli akan hal yg terjadi disekitarnya. Sekarang ia memperhatikan seorang gadis yang sedang ada didepan kelasnya.
"Ada apa nak resyila? Tanya pak bondan
" Ini pak saya diminta bu farida memberikan makalah ini pada reivan" Jawab rere
Semua yg ada dikelas mendengar percakapan pak bondan dan resyila di depan termasuk juga reivan yang mendengar namanya disebut gadis itu, ya pria yang duduk disudut depan tadi adalah reivan
"Ooh yasudah silakan kamu kasih" Kata pak bondan
"Ehmm tapi pak..anu..s.aa.ya" Bingung resyila mau bilang bagaimana
"Ada apa resyila, kenapa kamu terlihat bingung?" Tanya pak bondan
"Anu pak saya ngga tau yang mana reivan nya pak" Jawab rere sambil meggaruk tengkuknya yg tidak gatal
Semua yg mendengar apa yg keluar dari bibir gadis itu tercengang termasuk pak bondan
Masa iya gadis ini tak tau yg mana seorang reivan aditama sang most wanted boy disekolah bahkan seluruh murid tak ada yg tak mengenal pria itu tapi sekarang kenyataanya seorang resyila tak mengenal pria itu.
Reivan sendiri pun juga kaget atas pengakuan gadis itu yg tak mengenalnya.
"Apa kamu benar-benar tak tau yg bernama reivan?" Tanya pak bondan
Rere hanya menggelengkan kepalanya polos
"Hmm baiklah, Reivan angkat tangan kamu" Perintah pak bondan pada reivan
Reivan pun dengan setengah hati mengangkat tangannya,rere yang melihat itu langsung menghampiri reivan dan memberikan makalah dari bu farida.
"Ini makalah dari bu farida" Kata rere
"Hm" Gumam reivan sambil meraih makalah itu.

Cuek banget ni cowo,heh. Ucap rere dalam hati

Rere pun langsung pergi dan izin keluar pada pak bondan dan kembali kedalam kelasnya.

Kriiing kriing

                           'TBC'

✔First Love [PINDAH KE DREAME]Where stories live. Discover now