Part 2

108K 2.6K 42
                                    

Kriing kriing

Bel tanda istirahat sudah berbunyi Rere beserta dua sahabatnya keluar kelas hendak menuju kantin.
Dikoridor banyak anak anak yg menatap kearah mereka bertiga ada yang menatap kagum,ada yang menatap terpesona,dan ada juga yang menatap mereka tak suka atau juga iri.
Namun mereka tak peduli akan itu. Bagi mereka hidup adalah milik mereka tidak ada sangkutan sama omongan orang lain,jadi biarkan saja orang orang itu berbuat semaunya.

Resyila,Bian,Kinar  merupakan the most wanted girl, paras cantik, kepintaran, serta kebolehan mereka  bermain alat musik tak usah diragukan, yg membuat ada siswi siswi lain tak menyukai mereka apalagi Resyila yg hanya seorang siswi beasiswa (Setau mereka).

Sesampainya dikantin mereka memilih duduk dimeja yg terletak disudut agak jauh dari keramaian murid lainnya
"Lo pada mau mesan apa?" Tanya kinar
"Gue bakso minumnya es jeruk" Jawab bian
"Gue nasi goreng pedas pake telor mata kerbau tambah sosis yang banyak nggak pake kerupuk trus juga bawang gorengnya dikit aja,minumnya teh es" Jawab rere santai
"What? Permintaan lo banyak amat dah" Protes kinar
"Jadi lo gak mau pesenin gue? Yaudah gue mesan sendiri aja kalo gitu" Kata rere sambil memanyunkan bibirnya tanda ia sedang merajuk pada sahabatnya itu. Kinar yg tau bahwa rere merajuk pun dengan cepat menahan rere untuk memesan makanannya
"Eeitss yaya rereku sayang cintaku biar gue aja yang mesan lo duduk anteng disini ya" Ujar kinar
"Nah gitu dong kinar yg cantik... Tapi boong" Kata rere cengengesan
"Tapi lo harus traktir gue" Ucap kinar lagi
"Lo mah nggak ikhlas pesenin gue" Kata rere
"Bukannya ngga ikhlas gue itu ikhlas lahir batin re, tapi uang lo kan banyak nanti bisa minta sama bonyok lo sekali-kali traktir gue napa" Ucap kinar cepat
Yap, Kinar dan Bian tahu sahabatnya ini siapa sebenarnya tapi mereka diminta tutup mulut sama rere.
"Mendingan lo cepat pesenin deh nar, gue udah lapar, masalah yg bayar nanti dipikirin lagi" Ucap bian yg tadi fokus pada hp nya mencoba menghentikan perdebatan sengit kedua sehabatnya itu, tapi ngga sengit juga kali bi. Wkwk
Kinar pun berlalu memesan makanan mereka

Saat rere dan bian sedang asik menunggu kinar memesan makanan mereka terdengar suara heboh dalam kantin, yg ternyata berasal dari suara siswi siswi yg menatap terpesona ke arah pintu masuk kantin.
Disana berdiri berjejer dengan gaya cool mereka yakni the most wanted boy Reivan,Deno,Kenzo

Wah, kak kenzo ganteng banget

Aku padamu deno

Kak reivan cool banget

I love you kak reivan

Aduuh, dedek meleleh bang

Kira kira seperti itulah teriakan kagum murid cewe yg ada dikantin kecuali, Resyila. tentu saja karena memang dia tak peduli.

"Kita duduk di pojok aja, lebih jauh dari fans fans kita" Kata deno angkat bicara pada dua sahabatnya
"Fans kita? Fans reivan aja kali" Kata kenzo
"Ah sama aja dong" Kata deno tak terima
Reivan hanya menurut saja pada dua sahabatnya dan ngga banyak omong.

Mereka bertiga pun berjalan mendekati meja pojok yg disana terdapat dua orang cewe membelakangi mereka yg sepertinya bukan jenis cewe yg suka teriak melihat cogan, Rere dan bian siapa lagi kalau bukan mereka.

"Hai cantik, Kita boleh gabung? Yg lain pada penuh" Kata deno menggoda
"Oo hai, gabung aja" Jawab bian,sedangkan rere masih fokus pada hp nya tak sadar jika didepannya ada tiga orang cowo
"Lo pada mau pesan apa biar gue pesenin" Ucap deno
"Tumben lo baik mau pesenin, biasanya gue terus yg mesan" Kata kenzo menyanggah
"Yee lo mah, orang gue udah berbaik hati, cepetan lo mau pesan apa?" Kata deno lagi sambil berdiri dari kursinya
"Gue bakso minumnya es jeruk aja" Jawab kenzo
"Samain" Jawab reivan datar
"Sip" Jawab deno sambil berlalu

Tak lama kemudian datang kinar yg membawa pesenan rere dan bian dengan dibantu bu sari-penjaga kantin.

"Pesenan non rere sama non bian dataaaang" Teriak kinar tak sadar ada orang lain di meja mereka
"Ish lo lama banget dah" Protes bian cemberut karena ia sudah sangat lapar
"Eeits jangan salahin gue, salahin aja noh si rere mesan nya kebanyakan permintaan" Jawab kinar tak terima disalahkan
Rere yg dari tadi fokus sama hp nya mendongak mendengar namanya disebut
"Ada apasih bawa bawa nama gue?" Tanya rere yg juga tak sadar ada orang didepan mereka
"Ehhm" Dehem kenzo menyadarkan ketiga cewe didepannya ini
"Eeh iya gue lupa ada kalian,maafin kita ya kalo kalian keganggu" Ucap bian
"Gapapa kok, kalian bertiga lucu yah, bawel" Kata kenzo sambil tertawa, sedangkan reivan hanya diam memperhatikan percakapan mereka,lebih tepatnya merhatiin rere.
Tak lama deno pun datang membawa pesenan reivan dan kenzo dibantu mang dede

Mereka berenam pun makan dalam diam,dengan posisi rere diujung disebelahnya bian depannya reivan,kinar depannya kenzo,dan bian depannya deno

Selesai makan mereka berbincang bincang sebentar
"Btw, kita belum kenalan, gue kenzo" Ucap kenzo memulai percakapan
"Gue deno pratama lauren yg gantengnya melebihi dua sahabat gue ini hehe" Kata deno lagi sambil tertawa
"Gue bian, ini sahabat gue kinar,sama resyila kalau udah akrab bisa panggil rere" Ucap bian sambil mengenalkan dua sahabatnya, bian sendiri bingung kenapa dua sahabatnya yg biasa bawel tiba tiba diam tak ikut nimbrung dalam pembicaraan
"Gue reivan" Jawab reivan singkat

Buset!.cuek amat,kaya yg waktu di kelas,iiih. Batin rere

"Kita boleh temenan?" Tanya kenzo
"Boleh dong" Jawab bian cepat
"Yaudah kalo gitu kapan kapan kita nongkrong bareng yaa" Kata deno
"Boleh boleh" Jawab kinar antusias karena ia sangat suka yg namanya nongkrong,shopping,nyalon. Sama halnya dengan bian yg juga menyukai itu, tapi rere sendiri hanya ikut kemauan dua sahabatnya itu.

   'TBC'

✔First Love [PINDAH KE DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang