Takdir Allah [SELESAI]

•25•

Baru selesai Prilly dan Ali menampilkan duet nya sudah mendapat tepuk tangan yang meriah dari mereka semua yang menonton ini

Ada yang baper karena Ali dan Prilly terlihat cocok dengan busana ala ala pengantin nya, ada juga yang kesal karena Ali yang di kagum kagum kan sekarang tampak serasi di panggung, mereka mengakui bahwa Ali dan Prilly ini pasangan yang sangat serasi hihihi 😂

Untuk APL mereka berjingkrak jingkak karena Rama telah bersanding dengan sang Sinta nya, mereka sangat senang jika Ali dan Prilly seperti itu

Pagi ini menjadi pagi yang biasa untuk Prilly, ia terlihat santai walaupun agak risih karena banyak orang yang memberi pendapat bahwa Prilly dan Ali itu sangat cocok, ada juga yang terang terangan

"Prilly"panggil seseorang, Prilly pun menoleh ke belakang dan ternyata yang memanggil nya itu ialah Zainab

"Apa"ucap Prilly singkat, pasal nya dia sangat sebal karena sesaat lagi ia akan mendapatkan omongan pedas dari nya, huuuh

"Kamu yaa udah benar benar keterlaluan"maki Zainab dengan amarah yang menggebu gebu

"Maksudnya?"ucap Prilly tak mengerti, eh ralat pura pura tak mengerti pasalnya ia sangat menyukai muka Zainab saat marah, terlihat lebih buruk hihihi

"Kamu gak usah berlagak polos deh"ucap Zainab marah ingin melayangkan tamparan, namun belum sampai mengenai Prilly, mereka di kaget kan oleh suara seseorang

"Assalamualaikum"ucap Ali ya, yang menghentikan tangan Zainab adalah Ali

"Waalaikumsalam"ucap Zainab dan Prilly bersamaan, Prilly sih tenang namun Zainab nya yang panas dingin

"Ada apa, Li?"tanya Prilly, mana mungkin Zainab yang bertanya wong dia aja udah gemeteran

"Kalian lagi ngapain?"tanya Ali mengintimidasi

"G-gak papa kok Mas"giliran Zainab yang berbicara, mana mungkin ia membiarkan Prilly yang berbicara bisa melayang nyawa nya

"Ada apa, Li?"tanya Prilly yang tak di jawab Ali sebelumnya

"Oh ya, itu kamu di panggil Abi Rizal ke ndalem, cepat ya soalnya kan mau ziarah"ucap Ali, ia tak memikirkan kejadian yang ia tanyakan pada mereka, mereka berdua tidak kenapa napa toh pasti tidak ada apa apa pikir Ali

"Ziarah? Emang ada apa?"tanya Prilly tak mengetahui nya

"Ziarah makam Kyai Syaifuddin, ini kan hari wafat nya"ucap Ali menjelaskan

"Oh gitu yaa"ucap Prilly mulai mengerti

"Kamu ke ndalem sekarang kan? Yuk bareng aku juga mau kesana"ajak Ali, mereka tak menyadari ada Zainab yang memperhatikan mereka dengan amarah yang menggebu gebu, ia sekarang sudah seperti obat nyamuk saja:v

"Yaudah yuk"ucap Prilly lalu mereka melangkahkan pergi dari Zainab tanpa permisi

Mungkin mereka berdua lupa akan keberadaan Zainab di sana membuat Zainab mencak mencak saja, ia teringat bahwa setiap orang berduaan pasti yang ketiga?? Yah taulah sendiri, -

Skip

Prilly yang tadi awalnya di ajak untuk pergi berziarah pun menolak dengan alasan ia akan melaksankan ro'an (seperti bersih bersih), ia malas untuk pergi berziarah, mending di pesantren, bisa berjumpa dengan kawan kawan

"Pril tolong dong buangin sampah nya di depan"perintah Dijah yang sedang menyapu halaman belakang

Ro'an kali ini lebih banyak di tugaskan di bagian belakang pesantren, pasal nya mereka jarang sekali membersihkan bagian belakang pesantren, jadi mereka sekarang memutuskan untuk lebih banyak yang bersih bersih di bagian belakang

"Okee"ucap Prilly senang hati lalu membawa sekantong plastik yang cukup besar berisi sampah

Selesai membuang nya, Prilly berjalan ke arah gerbang, lalu sampai ke belakang gerbang ia mendapati Zainab yang menatap nya murka

"Kenapa?"tanya Prilly tak tahu

"Gak usah sok polos deh, itu bikin aku semakin muak sama kamu"ucap Zainab marah

PLAAAK

Zainab menampar pipi mulus Prilly, sebenarnya Prilly ingin membalas nya, namun hati nurani nya memilih untuk membiarkan nya saja, jadi Prilly hanya diam

"Itu buat kamu merebut perhatian santri dari ku"ucap Zainab

PLAAAK

Tampar zainab lagi. "Ini buat kamu udah ngerebut Mas Ali dari ku"ucap Zainab

PLAAAK

"Ini buat kamu udah kembali ke pesantren ini setelah kamu aku fitnah dulu, aku sengaja ngasih bercak merah di dahi ku saat kamu lewat, dan hasil nya, kamu pergi kan?"ucap Zainab santai

Ia tak menyadari banyak pasang mata memperhatikan dirinya dengan tatapan yang tak bisa di artikan

"ZAINAB SALSABILA ANGGRAENI"ucap seseorang, seseorang itu ialah Kyai Rizal dengan tatapan murka

Deg

Lemas sudah pertahanan Zainab, bukan nya puas memberi pelajaran untuk Prilly, namun dia tambah menimbulkan masalah

Disana terdapat Kyai Rizal, Kyai Abdullah, Umi Ully, Umi Aminah, dan pasti nya Ali yang menatap nya tajam sekali, ia sampai takut di buat nya

Lalu mereka semua mendekat ke arah Zainab dan Lrilly

'Ooo jadi ini yang bikin gue biarin Zainab' batin Prilly

"Umi, Bu Ully, urus Zainab"perintah Abi Abdullah yang di balas anggukan dari mereka, lalu membawa Zainab pergi bersama nya

"Nak, Papah minta maaf ya sudah nampar kamu waktu itu, maaf juga papah sudah gak percaya lagi sama kamu"ucap Abi Rizal menyesal

Lalu Prilly mengambil tangan Abi Rizal

"Gak papa pah, Prilly maafin, Prilly juga minta maaf soal yang Prilly bicara agak tinggi ke Papah"ucap Prilly, lalu Abi Rizal membawa Prilly ke pelukan nya

Hufffttt
Rindu aku gaa?
Masyaallah gak ada?
Kalian ma ga adil, kangen cerita ku aja nggak ke aku nya, issshh kan aku cemburu 😔
Hihihihi canda canda
Oke jangan lupa vote+komen yaa
Komen dibawah yaa
Sayang kalian

Keysabshta_

-Takdir Allah-