•47•

3.6K 300 25
                                    

Kabar bahwa Ali sudah mengingat kembali, tersebar di seluruh pesantren, semua nya bersyukur karena sifat Ali kembali seperti dulu lagi

Namun tidak dengan Prilly, dia tak mengetahui nya sama sekali, Dijah tak memberi tahu karena dia mengira Prilly sudah mengetahui nya terlebih dahulu

Hari ini kondisi Ali sudah membaik, dan hari ini juga dia pulang ke pesantren, Nasya? Dia sudah ke alam nya hihihi, maksud nya dia sudah pulang ke rumah nyaa

Yang lain nya menyiapkan untuk kedatangan Ali, membuat Prilly terheran heran, namun dia bodo amat, lalu dia melangkahkan kaki nya ke taman

Dia heran, 2 hari ini dia tak melihat Ali, terakhir dia melihat Ali dangan seorang wanita yang tak Prilly ketahui sedang berada di sungai belakang pesantren

Skip

Sudah 20 menit lama nya Prilly di taman, melihat santri dan santriwati yang berseliweran membuat Prilly semakin heran

Dijah pun dari tadi pagi Prilly tak melihat nya, jadi dia dengan siapa? Semua orang sibuk, yang di sibukkan pun Prilly tak mengetahui nya

Lalu prilly melangkahkan kaki nya lagi menuju tempat jemuran

Belum sampai di tempat jemuran, Prilly di hentikan oleh sesorang

"Assalamualaikum Mbak Prilly"ucap seseorang

"Waalaikumsalam"

"Kenapa ya?"tanya Prilly setelah mengetahui bahwa itu santriwati kelas 1 tsanawiyah kalau tidak salah nama nya Maysaroh

"Ini mbak, buat mbak sama keluarga ndalem, dari orang tua saya"ucap Maysaroh memberikan bungkusan plastik besar

"Makasih ya, bilangin ke orang tua kamu juga"ucap Prilly menerima plastik itu

"Sama sama, Mbak"ucap Maysaroh

"Itu? Buat siapa?"tanya Prilly yang tak sengaja melihat bungkuskan plastik yang sama dengan yang di berikan Maysaroh pada nya

"Oh ini, buat Kyai Abdullah. Mbak"ucap Maysaroh

"Mau di kasihkan sekarang?"tanya Prilly

"Iya Mbak"jawab Maysaroh

"Oh, sini aku bawakan"ucap Prilly ramah

Maysaroh terkejut dengan sikap Prilly, Maysaroh kira, Prilly tak akan dengan senang hati menghantarkan oleh oleh untuk Kyai Abdullah.

Prilly malah senang hati melakukan itu, sifat Prilly sangat beda dari Zainab yang sangat berbalik pada nya fikir MAaysaroh

"Ndak apa apa mbak? Ndak enak saya"ucap maysaroh

"Iyaaa, sini"ucap prilly lalu maysaroh memberikan bungkusan itu ke prilly

"Makasih ya mbak, mbak prilly itu baik sekali"ucap maysaroh

"Iya sama sama"ucap prilly tersenyum manis

"Ya sudah mbak, saya pamit ya mau ke bawah, assalamualaikum"ucap maysaroh

"Waalaikumsalam"

Prilly bukan lah santriwati sok hits yang tak tahu semua nama santriwati di sana, jika dia tahu, dia tak berusaha menutup nutupi, kebanyakan prilly mengetahui nama nya, ramah bukan?

Lalu prilly berjalan ke kamar nya, tidak jadi ke tempat jemuran, karena dia juga ada titipan untuk orang tua nya juga, jadi sekalian

Sesampai nya di ndalem, dia memberikan bingkisan itu dan berbicara agak lama dan memutuskan untuk pulang

"Mah, pah, prilly pulang ya"ucap prilly

"Cepat sekali nak"ucap umi ully

"Iya umi, masih ada urusan hehe"ucap prilly

"Yasudah lah"ucap abi rizal

"Prilly pamit ya mah pah"ucap prilly lalu menyalami ke dua orang tua nya

"Assalamualikum"ucap prilly

"Walaikumsalam"

Prilly melangkah kan kaki nya menuju ndalem abi abdullah ingin memberikan titipan dari maysaroh tadi

"Prilly"panggil seseorang

"Ali? Ada apa?"tanya prilly

"Bisa bicara sebentar?"tanya ali

Lalu prilly berfikir dan akhir nya menganggukkan kepala nya

Skip taman

"Aku mau minta maaf ya sama perbuatan aku yang kasar sama kamu"ucap ali menyesal

"Iya gak apa apa, aku juga udah maafin kok"ucap prilly

Eitttttt

Aku?

"Aku??"tanya ali setelah mengetahui logat bicara prilly agak berbeda

"Iya, sekarang aku coba buat gunain bahasa yang agak lembut"ucap prilly

"Aku kirain cuma sama aku"gumam ali namun masih bisa di dengar oleh prilly

"Apa??"tanya prilly

"Eh enggak kok"ucap ali

"Kembali ke topik, aku minta maaf ya beneran"ucap ali merasa bersalah

"Iya iya gak apa apa kok, aku udah maafin kamu dari dulu"ucap prilly

Dia sedikit geli karena logat bicara nya, menurut nya aku-kamu an itu pada saat pacaran dulu, prilly berasa pacaran sama ali huhu

"Aku pas amnesia keterlaluan ya sadis nya?"tanya ali masih merasa bersalah

"Maksudnya?"tanya prilly tak mengerti

Hey! Jangan lupa kan soal prilly tak mengetahui ingatan nya kembali

"Ali, kamu udah sembuh"ucap prilly agak tidak enak

Ali menganggukkan kepala nya

Senyuman prilly menerkah

"Alhamdullah"ucap prilly

"Iya, maafin aku ya soal kejadian kejadian saat aku amnesia"ucap ali

"Iya alii, masyaallah"ucap prilly geram sendiri

"Hihihi"ali terkikik geli

"Oh ya, aku sampai lupa"ucap prilly membuat ali menaikkan sebelah alis nya

"Ini"ucap prilly menyodorkan plastik yang maysaroh titip kan

"Buat aku?"tanya ali di balas anggukan oleh prilly

"Makasih ya kamu gak usah repot repot seharus nya nanti--"ucap ali terhenti

"Bukan dari aku"potong prilly

"Ehh, dari siapa?"tanya ali

"Maysaroh kelas 1 tsanawiyah"ucap prilly

Ali malu! Ia kira ini dari prilly untuk dia, ehh ternyata oh ternyata huhuhuhu

"Ya udah, aku pamit dulu ya"ucap prilly lalu berdiri dari duduk nya

"Prilly"panggil ali membuat prilly menghentikan langkah nya dan menoleh ke belakang, tepat nya ke ali

"Ana uhubuki fillah"ucap ali

Prilly tersenyum manis

Dan

Haaaay
Gantog, kek hubungan kita sama si doi hihihi
Ohya, aku habis ini uts, jadi up nya agak lama, sengaja up ini aku cepetin
Gak ada yang mau ngucapin aku semangat pts gituu 😀😌😤
Hehew, komen yang banyak n panjang yaa, vote nya jugaa
Sayang kalian

Keysabshta_

-Takdir Allah-

Takdir Allah [SELESAI]Where stories live. Discover now