t i g a p u l u h

4.8K 659 26
                                    

Keesokan harinya di jam pelajaran terakhir, Hara lagi kerja kelompok. Sayang dia kepisah dari temen-temennya.

"Sejin, kerjain bagian pendahuluan ya," kata Minkyu.

"Lo, bagian isi." Minkyu nunjuk Hara.

"Bagi dua sama Minhee ya?" —Hara.

"Gue mau penutup," —Minhee.

"Jangan, biarin itu si Minkyu yang kerja," ujar Hara.

"Dikit tau bagian penutup, masa yang pinter ngerjain yang sedikit,"

"Ribet Minhee, yaudah lo bagian penutup. Awas asal-asalan." Ancem Minkyu.

"Berisik lo, Kyu. Beres itu ma gue," —Minhee.

"Oke, beres ya ini? Minggu depan gue gak terima alasan gak bikin ya." Kata Minkyu sambil beres-beres.

"Iya!" —Hara, Minhee, Sejin.

Hara ikutan beres-beres terus ke kelompoknya Junho.

"Pulang bareng gak nih?" Tanya Hara.

"Gue ngerjain ini ma kelompok gue. Lo?" —Junho.

"Gue nyari sendiri-sendiri. Kumpul ke Minkyu 2 atau 3 hari lagi." Jawab Hara.

"Walah, ajak yang lain coba,"

Hara jalan ke kelompoknya Dongpyo sama Hyeongjun.

"Pulang bareng gak?" Tanya Hara lagi.

"Bikin tugas ini," jawab Dongpyo sama Hyeongjun.

Hara menghela napas kesel, terus nyusulin Eunsang.

"Pulang bareng?"

"Ngumpul ekskul, Ra. Mau ada lomba, gimana dong?"

"Hadeh, yaudah gue sama Hangyul aja."

"Maaf ya,"

Hara ngangguk terus cabut keluar kelas.

"Et, mo kemana nih?" Hara ditahan seseorang, pas Hara liat abang kelasnya, Wooseok.

"Mau pulang."

"Bareng aja."

"Mau bareng pacar gue." Jawab Hara.

"Bareng gue aja,"

"Gamau. Jangan maksa deh," Hara naikin sebelah alisnya.

"Maksa aja,"

"Lo sinting, ya?"

Wooseok cuma angkat bahunya. Terus narik tangan Hara lumayan kenceng.

"Eh, lepas! Sakit!" Pekik Hara kaget.

"Makanya nurut." Desis Wooseok pelan.

Wooseok narik Hara beneran sampe parkiran. Hara gak abis pikir ini orang beneran sinting apa gimana sebenernya?

Wooseok ngebuka pintu mobilnya. Ngode Hara buat masuk ke dalam mobil.

"Gak." Hara menggeleng.

"Masuk aja, udah di parkiran sini juga lo,"

"Gak mau, gue udah bilang berapa kali sih?"

"Padahal gue anterin loh ini," —Wooseok.

"Budeg ya lo? Apa tolol gak paham dia gak mau balik sama lo?" Tiba-tiba Hangyul ada di belakang Wooseok gak tau dari mana datengnya, teleportasi kali.

"Siapa? Pawangnya?" Wooseok ngeliatin Hangyul dari bawah sampe atas.

"Pacar. Masa pawang, emang binatang apa?"

"Yaudah, lo ikutan masuk aja sini ke mobil gue," ujar Wooseok.

"Beneran gila ya lo," Hangyul jalan ke Hara. Terus genggam tangan cewenya.

"Ini cewe gue, punya gue, gausah diganggu. Gue bisa gelut orangnya. Noh, cewe bejibun disini." Kata Hangyul sambil ngeliatin Wooseok.

Hara malah salting.

"Ini peringatan terakhir, gausah ganggu Hara lagi." Hangyul naikin alisnya.

"Inget. Ini punya gue, punya Hangyul. Gue pikir lo gak bakal setolol itu nerima informasinya." Hangyul ngangkat tangannya yang lagi pegangan sama tangan Hara.

"Gue cabut. Selamat cari cewe lain, yang jomblo, jangan yang udah punya orang." Hangyul dadah dadah terus jalan bareng Hara.









xxx
gue ngetik apaan yh,,,?🙂

xxxgue ngetik apaan yh,,,?🙂

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
balok es | hangyul ✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora