KEN LOVE KEINA

17 0 0
                                    

29 Juni 16:42

"Baik, kalau begitu ini pertanyaan terakhir dari saya."

"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertemu dengan dirimu di masa lalu. Apa yang ingin kamu sampaikan?"

Ken terdiam sejenak. Jantungnya berdebar mendengar pertanyaan itu. Ini pertama kalinya ia jadi begitu antusias dan emosional untuk menjawab saat di beri pertanyaan. Hingga akhirnya ia menjawab.

"Untuk diri saya di masa lalu."

"Ken dengar. Saat usia mu genap delapan belas tahun. Kamu akan di pertemukan oleh seorang anak perempuan seusiamu."

"Anak perempuan berambut panjang dengan senyum lebih hangat dari matahari pagi. Anak perempuan itu selalu bersemangat dan tidak pernah menangis. Kalau tertawa matanya seperti bulan sabit. Namanya Keina."

"Keina sangat ramah, sangat populer, sangat pintar, dan sangat menyukaimu."

"Kalian berdua juga akhirnya akan berpacaran selama delapan tahun.."

Lagi-lagi Ken terdiam. Ia bahkan memejamkan matanya beberapa saat. Seolah Seperti ia sedang masuk ke dalam dunianya yang lain. Dunia indah miliknya yang masih begitu terasa nyata dalam memorinya.

***

37 tahun yang lalu

"Aku suka sama kamuuu!!!" Teriak seorang gadis dengan suara lantang dari ujung koridor sekolah.

Rambut gadis itu agak berantakan karena tertiup angin. Wajahnya kecilnya memerah karena menahan kesal. Keringatnya bahkan sedikit bercucuran karena habis berlarian. Itu Keina.

"Apa?!" Jawab lelaki bertubuh jangkung itu seraya berbalik menatap Keina di ujung koridor.

Lelaki dengan wajah polos yang hampir tak pernah memasukan seragamnya kedalam celana. Itu Ken.

"AKU SUKA SAMA KAMU!!" Teriak Keina sekencang-kencangnya. Untung saja sekolah sudah sepi. Sudah jam lima sore. Sudah tidak ada anak murid lain yang berkeliaran.

Ken kini benar-benar mematung. Jantungnya berdebar sangat kencang. Mungkin dengan jarak satu meter kalian bahkan bisa mendengar detak jantungnya.

Bagaimana bisa seorang Keina. Gadis yang sangat populer dan sangat di kagumi oleh satu sekolah (termasuk dia) tiba-tiba menyatakan perasaan pada cowok super biasa seperti dirinya.

Keina berjalan mendekat dan Ken benar-benar tak bisa bergerak. Otaknya ingin kabur saat itu juga tapi kakinya terasa kaku.

"Aku udah berhari-hari nyari kamu di sekolah. Tapi kamu selalu lari dan menghindar dari aku. Kenapa?!" Tanya gadis itu galak.

"H-hah? O-oh itu.. A-aku pikir kamu mau manggil aku ke ruang BK." Jawab Ken setengah takut. (BK: bimbingan konseling)

"Ruang BK? Ngapain?" Jawab Keina kebingungan.

"Minggu kemarin aku gak sengaja mecahin pot bunga kesayangan kepsek. Dan anak osis di suruh nyari pelakunya. Kamu ketua osis kan? Makanya tiap liat kamu aku berasa buronan yang lagi di cari sama polisi."

"HAHAHAHAHAHAHA!" Keina tertawa keras setelah mendengar penjelasan dari Ken. Buat Ken jadi bingung sendiri.

Keina menyeka sudut matanya yang berair karena tertawa. Lalu ia kembali menatap Ken di depannya. "Jadi gara-gara itu kamu lari tiap liat muka aku?!"

Ken mengangguk apa adanya. Keina lalu tersenyum. Matahari yang mulai senja bahkan ikut menghiasi senyum gadis itu. Tapi tahukah kalian. Di mata Ken saat ini senyum Keina jauh lebih hangat dari matahari. Ken yakin, ia tak akan pernah bisa melupakan pemandangan indah ini di saat ini.

KEN LOVE KEINA (ONE SHOOT)Where stories live. Discover now