[BL] 10 YEARS THAT I LOVED YOU THE MOST Indo.ver

Chapter 8. Ayo kita akhiri ini

CHAPTER 8. AYO KITA AKHIRI INI

Read English ver : https://m.flying-lines.com/novel/the-decade-of-deep-love

English Translator : Ruriko

Indonesian Translator : Mezah

.....

Wenxu segera menyesal setelah dia menampar Zhishu. Tahun-tahun ini dia menjalankan perusahaan besar dan orang-orang di sekelilingnya sangat menyukainya. Lambat laun, ia menjadi egosentris dan tidak tahan disinggung oleh orang lain. Tapi dia tidak pernah ingin menyakiti Zhishu.

"Kamu seharusnya tidak bertengkar denganku gara gara orang asing." Meskipun WenXu merasa agak bersalah, dia menutupinya dengan wajah yang 'benar' sendiri dan berkata, "Dalam berteman kamu tidak harus menjadi orang baik. Jauhi dia."

Zhishu mendorong WenXu ke samping dan duduk tegak. Dia mengangkat tangannya dan menyentuh pipinya yang bengkak dengan ringan dengan senyum mengejek di wajahnya.

"Aku tidak berpikir kamu adalah pria yang baik. Mungkin aku harus menjauhi dirimu dulu. Awalnya, aku merasa kita akan bersama seumur hidup tidak peduli seberapa sulitnya. Ujian demi ujian dalam tujuh tahun tidak bisa memisahkan kita dan kita telah hidup bersama selama lebih dari sepuluh tahun. Tapi sekarang kita berdua telah berubah. Seseorang mengubah keputusannya sendiri sementara yang lain hanya perlu,..." Zhishu Dia menutup matanya, merasakan rasa tidak berdaya, dan mengambil keputusan. untuk berhenti dari hubungan mereka karena dia bosan dengan kecurigaan dan kecemburuan WenXu, dan hubungan yang tanpa harapan ini.

"Ayo kita akhiri ini. Aku tidak ingin menunggu pasangan yang jarang kembali ke rumah," kata Zhishu dengan suara lembut dengan senyum tipis di wajahnya. Dia tenang dan santai seolah-olah dia hanya mengobrol santai dengan kekasihnya.

WenXu tertegun selama beberapa saat sebelum dia berkata dengan getir, "Benar. Kamu punya kekasih baru. Sekarang kamu ingin putus denganku dan bersama dengannya? Tidak mungkin! Aku tidak akan membiarkanmu pergi!"

"Aku sudah memberimu tiga puluh persen saham perusahaan. Apakah itu tidak cukup untuk mengompensasi waktumu yang dihabiskan untukku?" Kata Zhishu dengan ironisnya.

"Mau kuingatkan...? Rumah ini di bawah namaku. Ketika kita membeli rumah ini, kau merasa... merepotkan untuk mendaftarkan rumah ini sebagai milik bersama kita. Jadi, kau tidak menandatangani namamu. Secara hukum, akulah satu-satunya pemilik," WenXu mencibir. "Jika kamu benar-benar ingin putus denganku, kamu akan menjadi yang 'tidak punya uang'. Oh, aku lupa bahwa kamu telah memiliki kekasih baru. Dia akan menjagamu. Dan dengan cara ini, kamu tidak membutuhkan rumah ini sama sekali, kan?"

Zhishu mengerutkan kening, matanya penuh kesedihan dan kelelahan, senyumnya perlahan menghilang, dan kemudian dia menghela nafas dengan lembut, "Wenxu, mengapa kamu begitu kejam? Lagi pula, kita sudah bersama selama empat belas tahun. Sudah lama."

Untuk beberapa alasan, rasa sakit menyelimuti wajah WenXu dan memompa jantungnya. Dia mendatangi Zhishu, melingkarkan lengannya di bahu Zhishu, dan kemudian berkata dengan lembut, "Zhishu, aku tidak ingin putus denganmu. Aku hanya bercanda. Kamu tahu aku pemarah dan kadang bicara omong kosong. Mengapa kamu sengaja membuatku marah? Mari kita lupakan apa yang aku katakan tadi dan ... "

"Ayo kita akhiri ini," Zhishu Dia berkata lagi, ketika dia mengambil ponselnya di atas meja teh dan mengirim pesan singkat ke Ai Ziyu- "Aku memutuskan untuk menerima kemoterapi".

Jiang WenXu mencoba yang terbaik untuk menahan amarahnya sehingga seluruh tubuhnya gemetar dan pelipisnya berdenyut. "Jangan mempermainkanku, He Zhishu."

"Aku serius. Kamu tahu, ketika aku membuat keputusan, aku tidak pernah menariknya kembali," kata Zhishu.

WenXu merapatkan giginya. Tiba-tiba, dia meraih pergelangan tangan Zhishu dan menariknya keluar dari rumah. "Oke, kamu pria pemberani. Keluar dari sini! Sekarang!"

Pada awalnya, WenXu berpikir itu hanya pertengkaran biasa tetapi tidak pernah menyangka bahwa Zhishu benar benar akan berpisah dengannya. Dia tidak bisa mengatakan perasaan yang dideritanya sekarang disebabkan oleh kemarahan atau ketakutan. Hatinya diliputi kesusahan, dan pada titik ini, dia hanya ingin melampiaskan kemarahannya.

Zhishu Dia diusir dari rumah oleh WenXu. Dia hanya mengenakan kemeja tipis, celana panjang tak bergaris, dan sandal katun.

Saat itu udara tidak dingin karena dia berada di apartemen kelas atas. Tapi Zhishu terlalu lemah untuk meninggalkan apartemen karena penyakitnya. Dia berjongkok, memegang lututnya dan membenamkan wajahnya di antara mereka, tubuhnya sedikit menggigil.

Hidungnya mulai berdarah lagi. Dia mengusapnya santai dengan kemejanya, dan mengalami sakit kepala yang hebat; penglihatannya menjadi redup. Dia merasa dingin dan kecewa. Di matanya, pria yang dicintainya selama empat belas tahun menjadi pria asing dan jauh.