part19

5.1K 153 1
                                    

Akhirnya nathan mengambil keputusan bahwa dia akan mengambin S1 jurusan perkantoran terbaik.katanya
"lebih baik waktu yg menipis,dari pada menunggu"

Ara bangga dengan ucapannya itu,dia masih berniat menjaganya

"tinggal beberapa bulan kamu lulus,fokus dulu sama pelajaran kamu ya".kata om rafa

"iya pa"

Ara tidak kecewa mungik akhir-akhir ini akan jarang punya waktu bersama,tapi dia tetap bersyukur.
Keluarga mereka pergi untuk makan malam sedangkan nathan akan menjaga ara yg tak enak badan

Nathan sedang menyuapi ara sup yg dia bawah tadi.ara selalu tersenyum malu saat nathan menatapnya.dan saatnya ara membicarakan sesuatu

"nathan?"

"iya?"

"ehm,ara mau ngomong"

"ngomong apa?"

"maaf ara sifat ara masih kekakanakan".ara menunduk dia menyesal dengan perasaanya sekarang.dia tak pernah sedewasa nathan.baru saja ingin menjawab ara memotong ucapannya dengan suara seraknya
"maaf juga ara manja,ara salah"

"jangan salahin diri kamu sendiri,kamu pengen ngerubah sifat kamu kan?".ara pun seraya mengganguk pelan
"jangan pergi,bisa?"

"hm,ara usahaiin".ara tersenyum hangat
"ohiya,nathan bisa gak ajarin ara?"
"nanti ara temenin nathan belajar juga deh"

"oke"

"tunggu disini ara ambil bukunya dulu".baru saja beranjak dari sofa,nathan menariknya duduk kembali

"kamu disini,aku ambilin"
"dimeja kamu kan?"

Setelah nathan mengambil buku pelajaran ara.nathan mengajari sedikit yg mungkin dia masih ketahui,dia juga sedikit menjelaskan kepada ara bagaimana memecahkan sebuah materi yg dianggapnya susah

Ara pun mencatat apa segala yg diucapkan nathan,selang beberapa menit ara mungkin kecapean.jadi nathan mengangkat dirinya menuju kamarnya

"sleepwell"

Baru saja keluar dari pintu kamar,kedua orang tua mereka pun sampai.
Menjemput nathan untuk pulang

Keesokan harinya...

04:05

Dingin pagi ini membangunkan gadis yg tertidur lelap,menguap dan mencari benda pipih dimeja nakasnya

Dia menelpon seseorang.tak tau lagi dengan pikirannya,dia menelpon nathan

Nathan yg sedang tidur pun terbangun saat mendengar dering handphonennya.mengambilnya dan mengangkat telpon itu dengan tidak melihat nama yg tertera dilayar benda itu

"halo"

"halo ini ara"

"ara?kenapa nelpon?ada apa?"

"ara kebangun than"
"sebentar lari pagi yuk?"

"bisa,aku jemput"
"ditaman komplek aja ya?"

"yey oke"

"cuma mau bilang itu?"

"nathan temenin ara nelpon ya,soalnya kalo ara udah tidur gak bisa dibangunin lagi"

"iya".nathan pun mengiyakan permintaan pacarnya itu,dia juga senang saat ara mengoceh sampai terdengar kalimat yg ara ucapkan membuat nathan tersenyum tipis dan bahagia

"ara sayang nathan"
"terima kasih nathan"
"hehe,ara mandi dulu byebye"

"bye baby girl".ara pun tersipu malu mendengar nathan mengucapkan kata itu

Love A Cute Girl (Sedang Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang