Dear you... [Jeon Wonwoo - Miyawaki Sakura]

Untittled Part 7

Bisa dibayangkan bagaimana raut wajah manajer Sakura ketika menemukan kami di game room yang tengah duduk diatas matras berbulu tebal sambil bersenda gurau menikmati satu loyang pizza ditambah cola berdua?

Dan jangan lupakan rambut Sakura yang basah oleh cola yang tumpah ketika kami sedang berusaha untuk memenangkan game untuk yang babak terakhir yang telah kami sepakati

*flashback*

"Oppa! Jangan curang!" Dia berteriak. Aku sengaja menyenggol lengan Sakura ketika aku mulai merasa tanda tanda kekalahan akan menyapa ku

"Aku tidak curang" Ucap ku dan tentu saja kini kedua mata kami masih fokus pada layar

Untuk kedua kalinya karena aku berhasil merubah keadaan. Kali ini Sakura yang mencoba menyenggol lenganku sampai akhirnya fokus ku buyar

"YEOKSHI! AKU MENANG LAGI" Teriak Sakura setelah apa yang dilakukannya padaku barusan "YEAYYYY!"

"YAA!! KAU YANG CURANG!" Aku meletakkan stik ku dan tiba tiba saja mulai menggelitik nya. Kupikir dia akan menghindar. Teryata tidak

"Percuma saja aku bukan orang yang gampang geli" Ejek Sakura dan sesaat kemudian ia hilang keseimbangan dan badannya miring hingga terbaring di atas matras dengan posisi lengan kanannya sebagai tumpuan

Sialnya. Ketika ia jatuh, gelas cola yang ada di dekatnya mengenai badannya dan ikut tumpah. Alhasil cola yang tadinya penuh didalam gelas membasahi sebagian rambut dan sedikit baju bagian lengan kanan

Dua detik setelah kejadian. Aku cemas apakah dia akan menangis atau berteriak lalu marah dan menendangku?

Ternyata tidak

Kami berdua malah tertawa mengingat tingkah bodoh yang baru saja kami lakukan

*flashback end*

"Maaf. Tapi tadi itu benar benar lucu sekali" Ejekku ketika kura sedang mencoba menguncir rambutnya

"Semua karena Wonwoo oppa!" Balas Sakura dengan nada kesal tapi tetap tertawa "Ais! Apa aku minta pada manajer unnie saja untuk mengantarkan hairdryer kesini?"

"Jangan!" Aku membulatkan mata ketika Sakura mengatakan itu

"Menurutmu? Aku akan kedinginan kalau rambut ini tidak segera dikeringkan" Cibir Sakura

"Wah kau mengancamku?" Balas ku dan kemudian aku melepas topi putih yang kukenakan dan melepas hoodie berwarna hitam milikku

"Jangan buka baju disi-"

"Pakai ini"

"Eh?"

Aku mendekatinya dan menggulung rambutnya dan kemudian memakaikan nya topi milikku. Dengan itu rambutnya yang berantakan tidak kelihatan