03; Kenyataan pahit

15.8K 1.4K 24
                                    

Jungkook terbangun dari tidurnya dengan tubuhnya yang terasa pegal dan bagian bawahnya yang perih. Ia mengingat kejadian semalam yang ia alami. Wajahnya memerah saat melihat dada bidang Taehyung tanpa tertutup sehelai benang pun begitu juga dengan dirinya.

Ia melepas pelukan itu, beranjak menuju kamar mandi dengan langkah tertatih karena bagian bawahnya yang sakit ketika ia paksa berjalan.

Mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi membuat Taehyung terbangun. Netranya menatap sekitar melihat pakaiannya dan Jungkook berserakan di lantai. Ia juga melihat bercak sperma di sprei, bekas kegiatannya semalam dengan suaminya itu.

cklek

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan tubuh Jungkook yang terbalut bathrobe. Dapat ia lihat jika leher Jungkook dipenuhi bekas kissmark buatannya.

Mengetahui Taehyung terbangun membuat Jungkook menundukkan kepalanya. Ia malu untuk melihat wajah suaminya itu. Ia melangkah masih dengan tertatih, memunguti baju-baju dan pakaian dalam yang berserakan lalu memasukkannya ke keranjang cucian.

"Mandilah, aku sudah siapkan air hangat didalam"

Tanpa menatap kearah Taehyung, Jungkook tau jika pria itu beranjak bangun dan melangkah memasuki kamar mandi. Ia bernafas lega saat mendengar pintu kamar mandi yang tertutup.

Ia mengambil baju dari dalam lemari dan segera memakainya. Lalu mengganti sprei semalam dengan sprei yang bersih, memasukkannya kedalam keranjang cucian. Setelahnya beranjak keluar dari dalam kamar yang menjadi saksi bisu percintaan panasnya semalam.

Taehyung keluar dari dalam kamar dengan memakai kemeja polos warna biru dengan celana kain berwarna hitam. Di pundaknya tersampir jas hitam, senada dengan celananya. Ia mendapati Jungkook yang tengah menyiapkan sarapan di meja makan.

Entah mengapa, ia melihat Jungkook tampak sangat cantik dan manis pagi ini dengan sweater biru muda yang melekat pas pada tubuhnya. Terlihat menggemaskan di mata Taehyung.

Sadar atau tidak, mereka mengenakan pakaian serasi pagi itu.

"Sudah selesai, sarapan dulu atau langsung berangkat?"

Pertanyaan yang sering Jungkook lontarkan dan Taehyung selalu memilih opsi kedua sebelumnya. Namun, kali ini Taehyung ingin memilih opsi pertama.

"Siapkan sarapan untuk ku"

Jungkook tersenyum senang meski Taehyung mengatakannya dengan nada datar. Dengan senang hati ia menyiapkan makanan untuk Taehyung.

"Jangan menungguku pulang lagi"

Ucap Taehyung setelah menghabiskan makanannya. Membuat Jungkook menghentikan acara makannya. Ia menatap Taehyung yang masih menatap dengan wajah datar kearahnya. Hatinya sakit, setelah apa yang ia berikan semalam dan ini balasan yang ia terima.

"Baiklah"

Jawab Jungkook seraya menghabiskan makanannya yang tinggal sesuap. Taehyung beranjak, mengambil dasi yang ia letakkan di kursi makan yang ia duduki. Jungkook melihat Taehyung yang kesusahan memasang dasi pun berinisiatif membantu memasangkannya.

Jungkook mengambil alih dasi dari tangan Taehyung. Membuat Taehyung menatap Jungkook yang memasangkan dasi untuknya. Tatapannya mengarah pada bibir plum Jungkook yang masih terlihat sedikit membengkak.

"Sudah selesai"

Jungkook selesai merapikan dasi Taehyung. Ia segera menjauhkan badannya, namun tangan kekar menahan pinggangnya. Ia menatap Taehyung,

cup

Tanpa di duga ternyata Taehyung mencium bibir Jungkook. Lalu melepas rengkuhannya di pinggang Jungkook. Menatap mata bulat Jungkook yang menatap teduh kearahnya.

My Angel || TaekookWhere stories live. Discover now