11; Menghilang

20.1K 1.3K 30
                                    

Taehyung melangkah lunglai menaiki anakan tangga. Menuju kamarnya dengan membawa map coklat yang Jungkook titipkan pada kedua orangtuanya.

Sesampainya di dalam kamar. Taehyung segera menutup pintu kamarnya. Ia terduduk di balik pintu itu.

Perlahan, Taehyung membuka map coklat itu. Ia menggambil isi map itu dan mendapatkan, 1 amplop berlogo rumah sakit dan sebuah map hijau.

Pertama ia membuka 1 amplop berlogo rumah sakit itu.

Taehyung membulatkan matanya, terkejut mungkin. Ketika melihat tulisan bahwa Kim Jungkook suami manisnya positif hamil. Ia juga menemukan beberapa keterangan lain tentang hasil pemeriksaan kehamilan Jungkook selama beberapa minggu.

'Jungkook, d-dia, mengandung darah dagingku?' batin Taehyung.

Tubuhnya menegang, dadanya terasa sesak. Ia merasa kesulitan bernafas.

"A-aku akan menjadi seorang papa?"

Taehyung bahagia. Ia merasa ada perasaan menghangat di hatinya.

Namun, hatinya merasa aneh saat melihat map hijau yang belum ia buka. Ia pun segera membuka map berwarna hijau.

Taehyung membolakan matanya sempurna. Ketika membaca barisan kalimat di map itu.

Ternyata di dalam map itu berisi surat perceraian antara dirinya dengan Jungkook. Taehyung segera menyobek surat perceraian itu menjadi dua. Ia membuangnya sembarangan.

"Demi tuhan, sampai kapanpun juga aku takkan menceraikan mu bahkan melepaskan mu, Kim Jungkook" ucap Taehyung marah.

Ia mengambil mantelnya dan bergegas mengambil kunci mobil. Taehyung berniat mencari keberadaan Jungkook detik itu juga.

Keesokan harinya, mentari pagi bersinar sangat terik. Terlihat seorang pria tampan berkemeja abu-abu tengah menanti kepulangan seseorang dengan gelisah di depan sebuah rumah mewah.

Ya, pagi-pagi sekali pamannya menelponnya, menitipkan Taehyung padanya. Pasti kalian tau siapa pria itu.

Benar, dia Yunwo.

Yunwo memijit pelipisnya pelan. Ia tau masalah yang sangat besar tengah di hadapi sepupunya itu. Tapi semuanya akan bertambah rumit setelah kedua orang tuanya ambil tangan dan ikut campur dalam masalah Taehyung. Karena pada kenyataannya kedua orang tua kakaknya itu lebih menyayangi menantunya ketimbang anaknya sendiri.

Terbukti, setelah kejadian tadi malam. Kedua orang tua Taehyung pagi-pagi sekali sudah pergi melanjutkan perjalanan binisnya keluar negeri.

Kegelisahan di wajah tampannya menghilang ketika melihat mobil berhenti di pekarangan rumah mewah itu. Terlihat Taehyung keluar dari dalam mobil itu. Yunwo langsung menghampiri sepupunya itu.

"Darimana saja kau kak, astaga!"

Yunwo terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, ia melihat kondisi Taehyung yang sangat memprihatinkan. Penampilan yang berantakan, matanya sayu, lingkaran hitam mengelilingi mata elangnya, rambut acak-acakan dan baju yang sama seperti yang Taehyung pakai kemarin saat menemani Yena di rumah sakit.

Taehyung tak memperdulikan sepupunya itu, ia sudah kelelahan saat ini. Ia segera masuk kedalam rumahnya dengan lemas. Terduduk di sofa ruang tamu diikuti Yunwo di belakangnya yang juga ikut duduk di sebelah Taehyung.

Keheningan menyelimuti dua pria tampan itu, menunggu ada yang memulai pembicaraan.

"Wo a-aku, aku mencarinya kemana-mana dan tak menemukan keberadaannya" ucap lirih Taehyung memecah keheningan.

"Jadi, semalaman kau mencari kak Jungkook? Dan kembalinya keadaan mu seperti ini?" tanya Yunwo cemas.

"A-aku ingin melihatnya, Wo. Aku ingin meminta maaf padanya" jelas Taehyung lirih.

Bahkan ia sudah bertamu ke rumah Yoongi tengah malam hanya untuk menanyakan keberadaan Jungkook. Ia bahkan sampai berlutut di hadapan Yoongi dan Jimin. Tapi mereka berdua bersumpah tidak tau dimana Jungkook saat ini.

"Pasti ayah dan papa tau dimana Jungkook saat ini, aku yakin mereka juga lah yang menyembunyikan Jungkook"

"Tapi yang aku tau, mereka tidak memberi tau keberadaan Jungkook pada siapapun termasuk aku"

"Ya, aku tau itu Wo. Mereka terlalu kecewa kepadaku, lalu apa yang saat ini harus kulakukan?" tanya Taehyung dengan pandangan kosong mengarah kedepan.

"Aku bingung harus berkata apa. Aku sudah memperingatkanmu kak sejak awal. Tapi, kau hanya menganggap angin lalu semua peringatan yang aku berikan untukmu. Dan sekarang inilah yang terjadi"

Taehyung terdiam, ia tau letak kesalahannya selama ini.

Ya, Taehyung merutuki kebodohannya itu.

"Tapi ada hal yang harus kakak selesaikan terlebih dahulu"

Taehyung menatap bingung ke arah Yunwo.

Yunwo menatap serius kearah Taehyung.

"Kakak harus memberitahu semua kebenaran kepada Yena. Jangan memberinya harapan palsu yang takkan bisa kau penuhi"

Yunwo menepuk bahu Taehyung pelan.

"Yena, astaga. Aku sampai melupakan nya, ayo kita ke rumah sakit "

Taehyung terkejut dan langsung berdiri.

"Iya aku tau, tapi makanlah terlebih dahulu. Aku yakin kau belum makan apapun dari semalam bukan? Dan lihatlah penampilanmu kak. Kau harus mandi dan mengganti pakaian itu" ucap Yunwo tegas.

"Memangnya kenapa dengan penampilanku?"

Taehyung melihat penampilannya, ia rasa tidak ada yang salah.

"Tak sadar kah dengan penampilan mu saat ini kak? Kau terlihat sangat mengerikan, bau, dan jelek. Bahkan jika ada yang melihat mu saat ini. Tidak ada yang menyadari kalau kau itu Kim Taehyung, CEO perusahaan Kim Company yang tampan nan menawan" ucap Yunwo dengan nada mengejek.

Ia tersenyum penuh kemenangan saat melihat Taehyung mendecak kesal sembari melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

.
.
.
.
.
.
.

-don't forget to give your votes and comments-

My Angel || TaekookWhere stories live. Discover now