Bagian 41

221 11 2
                                    

Author pov

Nia dan zahra saling berpandangan sungguh penelfon itu tak tahu waktu bahwa ia menelfon di saat yang tidak tepat.

Angkat

Tidak

Angkat

Tidak

Sialllllll

Nia menghembuskan nafas beratnya dan menariknya dengan santai.

Bismillah

" assalamualaikum maa "

Yahhh itu telfon dari mama hind ibu dari sheikh hamdan yang terhormat.

",,,"
" di caffe maa lagi kerja "
",,,"
" namanya kerja pasti cape maaa "
",,,"
" iyaaa maaa "
",,,"

Hening tidak ada jawaban dari nia

",,,"
" iya maa aku dengar "
",,,"
" aku "
Nia melihat kesekelilingnya dan tatapannya bertemu dengan mansoor lantas tersenyum paksa.

" aku belum bisa maaa "
",,,"
" memenuhi permintaan mama "
",,,"
" tapi "
",,,"
" insyaalloh maa "
",,,,"
" jangan memaksa aku maa "
",,,"
" baiklah maa "
",,,"
" maaf maa aku harus perform lagi nanti kita sambung maa "
",,,"
" iya besok aku ke zabeeel "
",,,"
" janji "
",,,"
" waalaikumsalam "

" udah nia " seru zahra
" udah ra " jawab nia
" siapa yang menelfon sweety " tanya mansoor

Jujur
Ga

Jujur
Ga

Berbohong sedikit boleh lah walaupun aku tahu akan ada kebohongan yang lainnya.

Nia tersenyum dengan manis
" kak adli yang telfon " bohong nia
" ohhh,ada masalah ??? " tanya mansoor
" tidak ada honey hanya ia meminta untuk aku pulang jika libur nanti " alibi nia
" baiklah ,nanti aku temani kau pulang jika aku tidak ada kerjaan disini " ujar mansoor

Fiuhhhh

" ga usah honey aku ga mau merepotkan untuk kesekian kalinya " elak nia
" tidak ,aku hanya tidak mau melihat mantan kekasih keparatmu mendekatimu kembali jika tau kau pulang ke jakarta nanti " papar mansoor.
" tapi honey " ucapan nia terpotong oleh mansoor
" tidak ada penolakan aku hanya ingin kau aman saja " titah mansoor
" ya udah kalo begitu aku ga usah pulang aja " keluh nia

Ekhemmm

Zahra berdehem karena sedari tadi hanya menjadi kambing congek yang tak di anggap.
" maaf bukan mau ikut campur tapi alangkah lebih baik jika nia ikut berlibur bareng aku aja ,iya kan nia " ujar zahra
Nia menaikan sebelah alisnya " kemana ???"
" ke maldives " jawab zahra
" tidak " tolak mansoor
" kenapa honey ??" Tanya nia
" pertama jauh dari jangkauanku ke dua terlalu romantis takut khilaf dan ke tiga aku tak mengijinkannya " cicit mansoor
N

ia terlihat membuang nafas niatnya hanya berbohong sedikit malah berkelanjutan.
" okey aku ga akan kemana-mana selama liburan stay in here " ujar nia akhirnya
" kamu yakin nia ???" Tanya zahra
" iya aku yakin dari pada bikin masalah lebih baik disini aja " ucap nia meyakinkan
" kalo begitu aku juga ga jadi pergi deh temenin kamu disini aja terus kita jalan-jalan menyusuri dubai dari kota sampai pelosok dubai,setuju ??? " cicit zahra
" setuju donkk " seru nia
" aku suka gadis penurut sepertimu sweety " seru mansoor
" yes i'm honey "  seru nia

My Idol My HusbandWhere stories live. Discover now