What Is an Introvert ?

307 25 1
                                    

Seorang introvert lebih suka lingkungan yang tenang dan minim stimulasi. Introvert cenderung merasa lelah setelah bersosialisasi dan mendapatkan kembali energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian. Ini sebagian besar karena otak introvert merespons dopamin secara berbeda dari otak ekstrovert.

How do i know if i'm an introvert ?

Have you always felt different ?

Do you enjoy spending time alone ?

Do you ever feel like you're the only person who doesn't need to talk, talk, talk — or be around people all the time?

If so, you might be an introvert.

Definisi paling umum dari seorang introvert adalah someone who gets drained by socializing and recharges by being alone. Sayangnya, banyak orang nggak ngerti apa artinya menjadi seorang introvert. Mereka menyamakan introvert dengan rasa malu, depresi, atau social anxiety.

Are you an introvert too ? berikut gue jabarkan beberapa ciri orang introvert, here it is :

1. Lo menikmati menghabiskan waktu sendirian

Setiap introvert menikmati waktu kesendiriannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiap introvert menikmati waktu kesendiriannya. Kalau waktu sendirian terasa menyegarkan, damai, dan membantu lo recharge, lo mungkin seorang introvert.

2. You do your best work alone

Lo jarang bekerja dengan baik di lingkungan yang ramai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lo jarang bekerja dengan baik di lingkungan yang ramai. Semakin sendiri lo, semakin besar kemungkinan lo untuk lebih fokus dan menghasilkan pekerjaan yang hebat. Lo mungkin merasa lebih kreatif, fokus, atau produktif, atau lo mungkin bisa melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. It doesn't mean you can't work on teams, but you like to retreat somewhere quiet once the collaborating is done.

3. Lo lebih suka hang out dengan beberapa teman dekat daripada sekelompok orang banyak

Orang introvert nggak suka bersosialisasi itu mitos. Duduk dengan beberapa teman dekat, lo bisa menikmati obrolan sepanjang malam, dan lo bahkan mungkin "terlihat" seperti orang ekstrovert. Untuk alasan apa pun, interaksi jenis ini nggak menguras tenaga lo seperti orang lain. But once you get to a party or large group setting, you know it's only a matter of time before you feel wiped.

4. Lo punya dunia batin yang hidup dan kaya

Lo mungkin menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan, bahkan bermimpi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lo mungkin menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan, bahkan bermimpi. Atau, lo mungkin lebih suka memikirkan semuanya sebelum bertindak. Almost all have an entire inner world that they find just as comfortable as the world around them.

5. Lo sering "berada di pikiran lo"

Kadang, lo ketahuan ngelamun, atau lo mungkin cenderung untuk mengasingkan diri selama percakapan dan sibuk dengan pikiran lo sendiri. Bukan berarti kata-kata di sekitar lo nggak menarik. Hanya saja apa yang lo bayangkan atau pikirkan jauh lebih menarik.

6. You don't always know what to say

Instead, you routinely find yourself thinking of the right response after the conversation is over. Ini normal: banyak introvert berjuang dengan pencarian kata (kemampuan untuk memilih kata yang tepat dengan cepat).

7. You're better at writing your thoughts than speaking them.

Lo mungkin bukan seorang novelis, tapi kalau menulis sesuatu lebih nyaman dari pada mengatakannya secara langsung, itu adalah pertanda kuat bahwa lo seorang introvert

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lo mungkin bukan seorang novelis, tapi kalau menulis sesuatu lebih nyaman dari pada mengatakannya secara langsung, itu adalah pertanda kuat bahwa lo seorang introvert. Introverts take time to think about what we want to say, and while that can slow down a live conversation, it makes for very clear and expressive writing.

8. You dive deep, baik dalam hubungan dan minat lo

What exactly do you do with that alone time you like to have? It's time for self-reflection, of course! lo mungkin menghabiskan waktu untuk memikirkan hidup lo, orang-orang yang lo sayang, karier lo, atau "pertanyaan besar" dalam hidup. Atau, lo mungkin menghabiskannya dengan membaca, meneliti, atau menciptakan seni. Semua hal ini memberi lo kecenderungan untuk masuk lebih dalam daripada yang lain ke dalam topik dan mengejar minat lo. (Of course, you also spend some of that time just relaxing and recharging.)

9. Lo mencari makna

When you're the type of person who thinks deeply about your world, it's hard to settle for shallow relationships, shallow goals, or shallow conversation. Kalau lo mencari rasa makna dalam pekerjaan dan relationships lo, dan lebih suka percakapan yang bermakna daripada obrolan ringan, itu bisa menjadi tanda bahwa lo adalah seorang introvert.

10. You feel out of place in an "extroverted" society

Orang-orang seringkali nggak menyadarinya, masyarakat kita menganggap bahwa orang harus selalu ramah dan bersosialiasasi penuh— pretty much all the time. Apa lo merasakan tekanan untuk berbicara lebih banyak bahkan di usia muda ? Apa lo selalu merasa "nggak pada tempatnya", atau bahkan bertanya-tanya apa ada yang salah dengan lo karena nggak lebih bersosialisasi ? This single factor may be the biggest sign you're an introvert.

Ini cuma beberapa ciri dari seorang introvert, and not every introvert will match all of them. Tetapi kalau lo - atau seseorang yang lo sayang - cocok dengan sebagian besar dari ciri tersebut, it's a pretty strong sign that you are an introvert.

DIARY OF AN INTROVERTWhere stories live. Discover now