Musician [TAMAT]

27. Fake Love

Erena dan Isogai sudah lelah dengan hubungan mereka.

Untuk apa mereka bertahan sebagai pasangan pura-pura dengan cinta palsu?

Erena juga sadar jika semuanya sia-sia dan hanya membuat mereka berdua lelah. Begitu juga dengan Isogai.

~~~

Hari ini tanggal 14 Februari yang merupakan hari ulang tahun Erena sekaligus hari Valentine. Baru sampai di tempat duduknya, Erena sudah menemukan banyak coklat di mejanya. Begitu juga dengan Gakushuu.

"Coklatnya sudah menumpuk ya?" ucap Erena sambil terkekeh. Gakushuu mengangguk, sudah sering mereka seperti itu kalau ada event valentine.

"Masa iya aku harus menghabiskan sebanyak ini..." Gakushuu sweatdrop.

Erena sih senang-senang saja dapat coklat sebanyak itu, karena dia berniat membagikannya untuk Heine, Fyodor, dan para asisten di rumahnya.

"Eh, si belah pinggir gimana?" celetuk Erena. Gakushuu hanya menunjuk ke tempat duduk Ren, coklat yang didapatkannya tidak sebanyak mereka berdua.

'Kasihan sekali.' batin Erena.

Gakushuu tidak sengaja melihat bungkus coklat di tas Erena.

"Uwaah, Erena-chan mau kasih coklatnya ke siapa?" tanya Ren tiba-tiba, membuat mereka berdua kaget.

Gakushuu sebetulnya sudah tahu siapa yang akan mendapat coklat dari gadis yang pernah menjadi gebetannya. Sedangkan Erena sedang bingung mau menjawab apa.

"I-- ini... ini untuk... orang yang kusukai!" jawab Erena sambil blushing.

"Siapa cowok beruntung yang akan mendapat coklat dari Erena oujou-sama?"

Erena tambah bingung mau menjawab apa. Masalahnya bisa gawat kalau mereka tahu siapa cowok yang disukai Erena.

"I-- Isogai-kun..." jawab Erena yang masih blushing.

~~~

Sementara itu, di kelas E, Isogai mendapat hadiah dari Kataoka dan beberapa siswi dari gedung utama.

Bolehkah dia berkata yang sejujurnya kalau sebenarnya dia menyukai Kataoka? Tapi Kataoka sudah mengira kalau dirinya berpacaran dengan Erena.

Pemuda berpucuk itu juga ingin mengakhiri hubungan palsunya bersama Erena.

~~~

"Otanjoubi omedeto Erena-chan!" seru Starlight sambil memberikan sebuah kotak kado untuknya.

"Ini dariku dan Dullander." kata Sundest sambil memberikan kotak kado juga.

"Yang ini dariku." kata Monight.

"Nih, buatmu. Tenang, aku nggak naruh racun didalamnya kok." Galaxy juga memberikan hadiahnya untuk Erena.

Sebetulnya Erena sangat senang mendapat hadiah-hadiah itu. Bahkan ada lagi hadiah dari geng Kimiko dan Five Firtuosos.

Tapi kenapa hatinya terasa kosong? Erena berharap jika itu hanya perasaannya saja.

~~~

"Yuu-chan, aku akan menemuimu di bukit yang ada di belakang kelas E. Bilang ke Megu-chan aku juga ingin menemuinya." telepon dari Erena membuat Isogai kaget. Kenapa tiba-tiba?

Setelah pelajaran usai, Erena segera pergi ke tempat yang dimaksud. Mereka berdua sudah ada disana.

"Rena-chan, ada yang ingin kamu bicarakan?" tanya Isogai sambil tersenyum. Pada saat itu Kataoka merasakan sakit di hatinya.