71

6.1K 415 2
                                    

Tak terasa waktu sudah sore, min jee masih terlelap dengan tidurnya. Jeno masuk keruangan tempat min jee tidur, dan dia memegang pipi min jee, terasa panas, dan memegang dahi min jee terasa panas juga. Bukan sehat dia, malah makin parah, Jeno gamau biarkan penyakitnya berlanjut, dan dia langsung bangunin min jee.

"Yang"

"Sayang"

"Bangun yuk, kamu demam ini, kerumah sakit aja ya" - ucap Jeno bangunin min jee

Bibir min jee kering, pucat, badannya pun lemas. Jeno panik, dia gamau istrinya sakit kek gini, dia menggendong min jee dan membawanya kedalam mobil, Jeno pun langsung mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

Sampai kerumah sakit min jee langsung ditangani, kata dokter sih, min jee ga sakit parah, cuma demam, tapi min jee jangan kecapekan, jangan banyak minum minum es dan makan eskrim dengan jumlah banyak, karena dia agak sensitif dengan yang seperti itu, tetapi min jee sangat menyukai yang seperti itu, lagipun sekarang min jee tengah mengandung dalam usia muda, min jee dianjurkan untuk makan yang banyak karbohidrat nya karena dia memberi makan 2 nyawa untuk sekarang ini.

Ada sih min Jee makan makanan yang mengandung karbohidrat, cuma dia makan nya dalam jumlah porsi yang sedikit, hanya cukup untuk satu orang, sedangkan dia sekarang tengah berbadan dua, ada nyawa di dalam perutnya itu. Semenjak min jee hamil ini, dia lebih keseringan ngemil.

Bukannya Jeno tak peduli pada istrinya itu, tetapi, walaupun 5 -10 siap istrinya makan, dia sudah bersyukur, ternyata itu masih kurang dengan kondisi tubuh nya yang tengah hamil.



Mereka pulang dari rumah sakit, min jee hanya terkulai lemas di bangku mobil samping Jeno.

Jeno yang tak tega melihat istrinya lemas seperti itu, dia membantu istrinya untuk masuk kedalam rumah dan membaringkan istrinya itu di atas kasur.

Jeno duduk di tepi kasur.

"Sayang, mau makan apa?" - tanya Jeno ke min jee

Min jee cuma geleng

"Harus makan ya, obat nya juga harus diminum" - Jeno

Min Jee cuma menggeleng

"Sayang, aku ga tega liat kamu sakit begini, ingin rasanya aku aja yang sakit, aku aja yang hamil, biar aku yang nanggung semua sakitmu" - Jeno

Perasaan min jee sensitif, hanya dengar kalimat itu aja, air mata nya menetes. Dengan cepat Jeno menghapus air mata istrinya itu.

"Jangan nangis ya, aku ambil makanan dulu ya" - ucap Jeno ngelus rambut istrinya itu dan pergi membuat makanan di dapur.

Setelah selesai Jeno memasak, dia kembali lagi ke kamar, dan menyuapi min jee makan, walaupun ga banyak, yang penting perut min jee terisi oleh makanan, dan bisa meminum obat nya.


Malam telah tiba..

Min jee merasa dia sudah baik baik saja, Jeno yang terlelap disamping nya menyadari pergerakan min Jee.

"Ngapain bangun? Mau kemana? Biar aku ambilin aja" - Jeno

"Gapapa, udah sehat kok, mau coba aja berdiri, mana tau karena kelamaan baring, lupa cara berdiri" - min jee

"Sebentar aja ya, jangan keluar kamar, nanti kalo ngantuk langsung tidur, aku pantau dari sini" - Jeno

Min jee mendekati jendela kamar nya, dia memandang langit. Dia membayangkan, apa yang bakalan terjadi saat dia punya anak nanti, dia berharap semoga keluarga kecilnya ini aman damai tak ada masalah besar.

Cukup lama min Jee merenung di jendela kamarnya itu, datang Jeno memeluk dia dari belakang, dan Jeno meletakkan dagunya di bahu min jee.

"Jangan kecapean ya Bun" - Jeno

Min jee ngangguk

"Udah malam Bun, pasti capek kan, istirahat ayo" - ajak Jeno

Min jee masih tetap dimana dia berada tadi.

"Ayo bun, tidur lagi, udah malam ini, dedek nya pasti mau bunda nya tidur, bunda nya sehat-sehat aja" - ucap sambil ngelus perut buncit istrinya itu.

Min jee membalikkan badannya, dan mereka berdua menuju ranjang, dan akhirnya terlelap bersama.


















Part ini ada part tergaje yang pernah ada di book ini.

Sempat kehabisan ide, dan berniat mau unpublish:)

Untuk yang baca doang, bisa ga beri vote nya? Ga bayar kok, cuma pencet doang.



Untuk yang baca doang, bisa ga beri vote nya? Ga bayar kok, cuma pencet doang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Young marriage || Jeno.L✅ (Proses Revisi)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora