73

5.7K 310 14
                                    

Saat teman-teman min jee dan Jeno masih di dalam ruang rawat min jee, pintu ruangan itu berbunyi lagi.

Ternyata dua orang perawat, yang satu lagi menggendong bayi min jee.

Perawat itu memberikan bayi itu kepada min jee, untuk diberi asi.

Jeno yang awalnya cuma duduk, pas liat anaknya datang dia langsung berdiri untuk melihat anak nya itu.

Kedua perawat itu pergi meninggalkan ruangan min jee, dia cuma berpesan, kalau nanti bayi nya di letak di inkubator yang ada di ruangan min jee.

Min jee meletakkan anak nya disamping nya, untuk diberi asi. Jeno langsung menutup gorden pembatas biar temanya yang lain ga liat min jee lagi ngapain.

Setelah selesai min jee memberikan anaknya asi, Jeno membuka lagi gorden itu.

"Ih lucu" - ucap Fany

"Siapa namanya?" - tanya Elvina

"Yura" - jawab Jeno

"Mau gendong?" - ucap min jee ke Jeno

Jeno ngangguk, dan menggendong anak nya itu dengan hati-hati.

Min jee yang awalnya berbaring, dia merubah posisi menjadi duduk.

"Lucu, mukanya turunan Jeno semua" - ucap Elvina

Jeno masih menggendong anak nya itu, sampai pada akhirnya anak nya itu tidur di gendongan Jeno. Jeno meletakkan Yura dia inkubator, dan temen-temen mereka melihat Yura dari inkubator.

"Seriusan jee, turunan Jeno semua mukanya" - ucap Fany

"Iyalah, anak gue" - ucap Jeno

Min jee cuma bisa tersenyum bahagia

"Cantik ni pasti ni" - ucap Jaemin

"Ya cantik lah, emak nya aja cantik" - ucap Jeno

"Jadi aunty dan uncle kalian semua haha" - ucap min jee

"Yang pulang lagi yuk" - ajak Jaemin ke Shin Na yang lagi fokus liatin Yura, Shin Na pengen gendong Yura cuma karena Yura tidur, lain kali aja.

Shin Na noleh ke Jaemin lalu ngangguk.

"Kami pulang dulu ya" - ucap Shin Na dan begitu juga dengan Jaemin

Jaemin menggandeng tangan Shin Na

Sedangkan Fany sama elvina masih sibuk noel Noel pipi Yura, dan untung nya Yura ga bangun.

"Fan, pulang lagi yuk, udah malam ini" - ajak Renjun

"Kalau gitu pulang semua aja" - ucap Mark

"Eh bentar, kalian pulang gimana? Ini Renjun ngantar Fany kerumah nya bang Mark, sedangkan bang Mark ngantar Elvina, gitu?" - tanya min jee heran

"Iya" - jawab Renjun

"Ngapa Fany ga sama Abang nya aja, kan satu rumah, terus Renjun yg nganterin Elvina, astaga ribet amat jadi nya kalian bolak balek" - tambah Jeno

"Iya ya" - Renjun

"Oke, tapi El, jangan baper sama Renjun ya" - ucap Mark

Elvina hanya mengeluarkan tangan berbentuk 👌

Dan pada akhirnya mereka semua pulang, waktu pun sudah cukup larut, min jee tak bisa tidur.

Jeno tidur di sofa yang ada di ruangan itu, dan untung nya tadi di bawakan selimut sama orang tua mereka, min jee masih tetap gelisah, dan Jeno yang mendengar pergerakan min jee dia bangun dan mendekati min jee.

"Kenapa?" - tanya Jeno

"Gabisa tidur, coba baring disini deh" - ucap min jee nepuk yang di sebelah kirinya, tangan kanan nya yang di infus, tangan kiri enggak.

Jeno naik ke atas tempat tidur rumah sakit itu, baring disamping min jee, dan meletakkan kepala min jee di lengan nya. Perlahan tangan Jeno memeluk pinggang min Jee dan begitu juga dengan min jee.

"Makasih ya" - ucap Jeno lagi dan mencium kening min jee

"Jen, kalo aku gemukan gimana?" - tanya min jee

"Ya gapapa" - jawab Jeno

"Kan aku siap melahirkan ni, jadi melar" - ucap min jee

"Gapapa, aku sayang kamu apa adanya" - Jeno

"Jangan tinggalin aku ya" - ucap min jee dan langsung membenamkan wajah nya di dada Jeno

"Iya" - jawab Jeno


Sekitaran jam 3 pagi, Yura menangis. Jeno sama min jee terbangun.

"Jen, ambil Yura, bawa sini, haus dia mungkin" - ucap min jee ke Jeno

Jeno ambil Yura dan meletakkan nya disamping min jee, lalu min Jee memberi Yura asi, betul ternyata Yura haus, dengan semangat dia meminum asi itu.

Jeno hanya menatap adegan itu.

"Jadi pengen" - ucap Jeno

"Sekarang Yura dulu, baru kamu" - jawab min jee

"Rindu kamu tau ga" - ucap Jeno

Sedangkan Yura masih menyusui

"Ini aku disini, masa rindu" - jawab min jee

"Rindu nerkam kamu lagii" - Jeno

Min jee hanya memutar bolanya malas. Heran sama suami nya itu, mesum mulu bawaan nya.

"Bikin adik yok untuk Yura" - ucap Jeno

"Baru juga brojol ini, udah minta yang baru, tolong letakkan lagi Yura nya, udah siap nih, udah tidur juga dia nya" - ucap min jee

Jeno mengambil alih Yura dan meletakkan nya di inkubator.

Jeno kembali lagi ke tempat tidur di samping min jee, dan mereka pelukan sampai akhirnya tertidur.









Ada yang nungguin cerita ini ga?

Young marriage || Jeno.L✅ (Proses Revisi)Onde histórias criam vida. Descubra agora