18. Melody

3.6K 209 19
                                    

Vote dulu sebelum membaca!

Play in mulmed...

Saat sedang asyik mengitari bangunan bersejarah di depannya itu, tiba-tiba Aruna menyenggol lengan Mentari yang ada di sebelahnya. Mentari mengikuti arah pandang Aruna yang tertuju pada satu orang cowok yang sedang fokus mengambil gambar. Mentari tersenyum mendapat tepukan semangat di bahunya dari Aruna.

"Have fun." gumam Aruna yang di angguki Mentari.

Mentari berpisah dengan teman-temannya dan menghampiri Cakra yang sedang sibuk dengan kameranya.

"Hai..." sapa Mentari saat sudah berada di depan cowok itu. Cakra menoleh dan mengangguk kecil. "Sendiri?" lanjut Mentari bertanya.

"Nggak." jawab Cakra seadanya. Mentari tampak melihat sekeliling, dimana hanya dirinya dan Cakra yang saat ini ada di ujung bangunan.

Melihat kebingunan manusia di depannya, Cakra tersenyum tipis dan mengalungkan kameranya di leher.

"Tadi sendiri, sekarang ada lo." sambungnya yang membuat Mentari diam-diam tersenyum malu.

Mentari melihat Cakra tampak mencari seseorang, di lihat dari bagaimana cowok di depannya seakan celingukan di belakang tubuh Mentari.

"Cari siapa? Temen lo?" tanya Mentari yang ikut mengedarkan pandang.

"Melody dimana?" Cakra balik bertanya. Mentari langsung menoleh dan menatap Cakra sejenak sebelum akhirnya berdehem.

"Sama Kak Nirwana." jawab Mentari jujur sambil melirik Cakra, melihat respon dari cowok itu.

"Kemana?" tanya Cakra lagi, seakan tidak puas dengan jawaban Mentari. Cakra menghela napas saat mendapat kan Mentari mengedikkan bahu tidak tahu.

Berusaha menghilangkan suasana canggung disana, Mentari sedikit mendekat kearah kamera Cakra.

"Btw gue perhatiin dari tadi lo fokus sama kamera, emangnya lo pinter ngambil gambar?" seru Mentari seceriah mungkin.

Cakra meliriknya sekilas lalu kembali mengangkat kameranya mencari objek untuk di foto.

Bukannya menjawab Cakra malah membuat Mentari semakin gugup akibat dari ucapannya.

"Ternyata dari tadi lo merhatiin gue?"

Mentari meremas ujung bajunya dengan wajah yang sudah memerah menahan malu. Cakra yang melihatnya hanya tertawa pelan, sedangkan Mentari berusaha untuk setenang mungkin di depan cowok itu.

"Coba lo kesana." tunjuk Cakra di ujung bangunan. Mentari mengikuti telunjuk Cakra dan bergantian menatap cowok itu bingung.

"Kenapa?" tanya Mentari.

"Udah, sana dulu." Mentari mengangguk menuruti perintah Cakra.

Cakra mengarahkan kameranya pada Mentari yang sedang berdiri sambil menatapnya bingung.

Cekrek...

"Lo lagi ngefoto gue?" seru Mentari yang sudah menghampiri Cakra. Ia mencondongkan tubuhnya mendekati Cakra agar bisa melihat fotonya di kamera.

"Kaku banget lo." ujar Cakra yang membuat Mentari merengut.

"Lo juga ngga bilang kalau mau ngefoto gue, kan jadinya kaku kayak gitu." balas Mentari berusaha membela diri.

"Gue kira lo mudah nangkep omongan orang." sarkas Cakra. Lagi-lagi Mentari merengut.

"Ya kan gue takut ke GR an, siapa tau lo mau ambil gambar pemandangan yang ada di belakang gue." sahut Mentari sebal.

MelodyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora