My Tsundere Boyfriend | Lee Eunsang [END]

#01. 배고픈 - laper

"Sangggg!"

Sudah ratusan bahkan ribuan kali dirinya merengek-rengek sambil menarik ujung kaus hitam yang dipakai oleh Lee Eunsang,pacarnya.

Tadi janjinya mau makan bareng, tapi udah setengah jam lebih janjinya masih belum terlaksana :' karna cowok berambut merah disampingnya ini masih asik dengan dunianya sendiri.

"Ngegame nya bisa nanti aja nggak? bilangnya mau makan bareng tpi ga gerak gerak" Jeara mulai bete ditambah lagi cowoknya itu tidak sama sekali menghiraukan ucapannya tadi.

Jeara mendengus sebal,setelah itu dia pindah ke sisi depan cowoknya lalu menendang meja yang dipake Eunsang buat numpukin siku tangannya.

Brakk!

Eunsang langsung ngedongak sambil masang muka gasuka,bersiap untuk memarahi gadis didepannya ini.

"Kamu bisa diem gak sih?"bentaknya.

"nggak bisa!gue laper butuh makan sekarang."

Eunsang mendecak sebal,,

"Yaudah tinggal makan ajasi? apa susahnya? emng lo anak kecil pake ditemenin terus?" balas Eunsang datar.

Jeara seketika melotot tajam. menggeram kesal,pengen banget nabok mulut cowok didepannya ini.

"Lo tuh ya! klo gabisa nepatin janji ya gausah pake janji janji segala tai!"

Eunsang naikin alis sama pundaknya bodoamat,,terus mulai ngelanjutin game yang tadi sempet dia pause sebentar.

Jeara mengehela nafasnya sabar berusaha keras menahan emosi buat gak ngelontarin kata-kata kasar.

"bacot" ketusnya dan langsung pergi ninggalin Eunsang sendiri di rooftop.

-***-

Jeara menjulurkan tangannya kedepan,untuk memberhentikan taksi yang tidak jauh dari pandangan nya.

Disaat taksinya sudah berhenti,Jeara langsung masuk ke dalem taksi .Terus duduk dideket jendela,,menghela nafas untuk kesekian kalinya dan berfikir kenapa sih cowoknya tuh gamau peka sedikit aja.

LINE ~

Ponsel Jeara berbunyi ada notifikasi line dari cowoknya.

Awalnya mau cuek aja,,tapi pada dasarnya semua cewek itu sama aja. sama-sama sok jual mahal.

Esaa nyebelin🖤
| beneran pulang?

Y |
read

"Lah Udah gitu doang?"

Jeara memutar bola matanya malas,kembali mengantongi handphone nya.Kemudian memejamkan matanya perlahan.

Percuma saja menaruh harapan pada manusia es seperti Eunsang.

- jeon eunra -