Way to you

3.2K 250 51
                                    

Eren x Levi ( bukan Levi x Eren)
Omegaverse..

.
.
.
.

"Jadi..bolehkah aku tertawa sekarang"

Seorang wanita berkacamata menatap pria di hadapannya yang kini berwajah Suram.

"Kau pikir ini lucu"

Tawa perempuan itu pun pecah. Ia tak menyangka akan bisa tertawa selepas ini. Tangannya kini menepuk-nepuk meja. Sementara tangan satunya memegang perutnya yang mulai terasa sakit karena kram. Ia pun menyeka air matanya.

"Astaga.. Levi."

" Hentikan tawa mu sekarang bodoh. Kau membuatku ..cih.." Levi Ackerman harus menutup wajahnya menahan malu.

" Baiklah.. jadi bisa kau ulangi ceritamu barusan"

Mungkin ini ide yang buruk baginya. Menceritakan kejadian semalam kepada wanita aneh di depannya yang mengaku sebagai temannya. Berhubung saat itu ia tak memiliki uang untuk membayar taxi, maka tak ada pilihan baginya selain meminta bantuan kepada wanita satu ini. Membutuhkan waktu lama baginya untuk akhirnya wanita itu membukakan pintu apartemen miliknya. Berhubung wanita ini saat tidur seperti beruang yang tengah hibernasi. Sangat sulit di bangunkan. Saat pintu apartemen di buka oleh sang pemilik, Wanita itu hanya setengah sadar saat menyadari bagaimana keadaan temannya yang acak-acakan tengah mengganggu tidurnya. Dengan menguap ia hanya bicara singkat.

"Jelaskan apa yang terjadi besok pagi. Jangan kabur. Atau aku akan mencincangmu."

Dan disinilah dirinya berada. Dirinya tidak di perbolehkan meninggalkan apartemen sebelum ia menjelaskan apa yang tengah dialaminya semalam. Wanita itu beberapa kali menekan dahinya. Seolah-olah ia tengah berpikir.

"Aku yang pusing disini Hanji, bukan kau"

"Jadi apa yang kau lakukan sekarang"

"Maksudmu"

"Ayolah..apa kau tak ingin bertemu dengan model itu lagi"
Kali ini Levi Ackerman menatap perempuan didepannya dengan sengit.

"Aku tak ingin bertemu dengannya lagi Hanji, semalam hanyalah.."
Ucapannya terhenti di tenggorokan. Ia seolah tak sanggup melanjutkan pembicaraan.

"Jadi kau hanya mengalami cinta semalam saja, luar biasa!" Nadanya sedikit menyindir.

Pria di depannya kini memijat pelipisnya. Pertanda tengah stress.

Hanji Zoe adalah seorang dokter yang juga sekaligus sahabat . Hubungan mereka tidak dekat, namun mereka saling memahami satu sama lain. Hanji dengan sifat aneh yang dimilikinya kadang membuat pria berambut kelam heran. Bagaimana bisa seorang wanita dengan segala keanehan yang di milikinya bisa menjadi seorang dokter. Hanji Zoe bisa dikatakan adalah orang terdekat yang di miliki Levi saat ini. Meskipun ia selalu ketus dengannya, jauh di lubuk hatinya ia sangatlah peduli kepada wanita satu ini. Terlebih lagi mereka berteman sejak Taman kanak-kanak.

"Bagaimana dengan Erwin"

Kali ini Levi mau tak mau menghela nafas. Ia hampir lupa dengan pria itu.

"Aku pikir kau akan menyerahkan bokong semok mu itu untuknya"

Kali ini Levi yang tengah meminum jusnya tersembur. Dan parahnya jusnya mengenai tepat di wajah wanita di depannya.

"Apa-apaan kau brengsek!"

Hanji kembali tertawa terbahak-bahak. Tawanya menggema di ruang makan apartemen miliknya.

 I love you 3000Donde viven las historias. Descúbrelo ahora