My Riddles Story

Istriku Untuk Dunia

Aku merasa jadi pria beruntung setelah menikahi wanita berparas cantik jelita berkebangsaan Amerika Serikat di usiaku yang ke 27 tahun ini, umurnya 5 tahun lebih muda dariku. Pada saat aku menikahinya, ibu kandungnya sudah tidak ada, tersisa ayah dan ke-9 saudaranya. Pada saat usia istriku 9 tahun, ayahnya menikah lagi dengan wanita lain, sekarang ia bekerja sebagai mekanik jalur kereta.

Pada saat tahun 1950 dan umurku mencapai 35 tahun, kami mendapat anugerah dari Tuhan, yaitu anak perempuan, ini adalah anak ke-5 kami, anak ke-5 kami ini lahir di RS daerah Maryland.

Pada saat awal di bulan February, 1 tahun setelah kelahiran anak ke-5 kami, istriku kambuh lagi dan segera aku bawa ke Rumah Sakit dimana anak ke-5 kami dilahirkan. Lalu setelah beberapa jam aku dan ke-5 anakku menunggu di ruang tunggu, akhirnya dokter keluar dengan raut muka yang sedikit menampakkan kekecewaan, dia membawakan hasil bahwa istriku didiagnosis memiliki kanker leher rahim dan pertumbuhan kankernya hampir 2x lebih cepat dari kanker biasanya. Sontak disana aku menjatuhkan air mataku, di dalam hati aku menjerit dan menangis tapi aku harus menahannya karena pada saat hal seperti ini, anak anak membutuhkan ku. Setelah 8 bulan lebih 2 hari dirawat, istriku meninggal.

Akibat kanker yang diderita istriku ini, ia meninggal di usia 31 tahun dan istriku pun dikubur tanpa batu nissan. Hanya kuburan ibunya dari 5 kuburan yang memiliki batu nissan.

Setelah kematian istriku, ternyata ada bagian istriku yang diambil untuk keperluan penelitian, dan juga dipelajari lebih lanjut untuk menghindari kematian akibat kanker pada generasi selanjutnya, karena mereka mengaku baru menemukan kanker yang pertumbuhannya bisa secepat ini. Aku dan keluargaku baru tahu ruang lingkup penelitian ini setelah 25 tahun pasca kematian istriku. Bagian dari tubuh istriku ini dinamai dengan inisial dari namanya untuk menyembunyikan namanya agar tetap rahasia. Bagian dari istriku ini diakui telah digunakan ribuan kali pada eksperimen biologi. Pada tahun 1966 ke atas, kasus ini menjadi kontroversi, karena banyak kode etik yang dilanggar.