Appa = Father

PERSIAPAN

Annyeong readernim ~~
Terima kasih untuk dukungan yang kalian berikan ♡

Jangan lupa tekan bintangnya dan coment an nya yaa ♡

♡

Dua hari telah berlalu dari pengumuman ranking itu, tapi masih banyak yang merasa sedih dengan hasil ranking kemarin, dimulai dari Jinhyuk yang berpisah dengan Jinwoo, dan tentunya perpisahan Seungwoo dengan Byungchan.

Dan karena hal itulah, semenjak pengumuman ranking kemarin, Seungwoo lebih banyak diem di kamar. Bahkan ketika Dongpyo menghampirinya, Seungwoo langsung pura-pura tidur.

.
.

Semua trainee diperintahkan untuk berkumpul di studio untuk memilih grup dan tentunya mendengarkan lagu yang akan mereka tampilkan di acara Final.

Dongpyo yang datang bersama Eunsang hanya bisa menatap Seungwoo yang berdiri tak jauh darinya, ia tidak mau memanggil Seungwoo, ia tidak ingin menganggu Seungwoo.

Pengenalan lagu pun dimulai,

Para trainee mulai memilih grup lagu yang akan mereka tampilkan.

Ketika saatnya Dongpyo memilih, Seungwoo melihat grup mana yang akan Dongpyo pilih.

Penasaran.

Ya, itulah yang Seungwol rasakan saat ini.

Ketika selesai memilih, mata Dongpyo dan Seungwoo bertemu.

Seungwoo tersenyum, tapi sepertinya tidak dilihat oleh orang yang ia senyumi.

Ya, Dongpyo telah memalingkan wajahnya dan mengalihkan arah matanya ke arah lain.

Pemilihan grup lagu pun selesai.

Dan lagi lagi,

Dongpyo tidak satu team dengan Seungwoo.

.
.

Latihan pun dimulai, Dongpyo yang sebenarnya sedih dengan pilihan daddy nya karena tidak satu team dengannya harus ia pendam dan bersikap ceria di depan trainee teamnya.

Sedangkan di lain tempat, Seungwoo sedang bercanda ria dengan Seungyeon dan trainee di teamnya.

Ya, team Seungwoo itu adalah team yang menyenangkan, terutama Seungyeon, dia selalu mencairkan suasana.

Perasaan sedih yang dirasakan Seungwoo tergantikan oleh tawa.

.
.

Siang telah berganti menjadi dini hari,

Seluruh trainee yang tadi sedang berlatih memutuskan untuk beristirahat,

Tapi tidak dengan lelaki mungil.

Ia keras kepala, sangat keras kepala.

Ia tidak mau berhenti berlatih, padahal trainee lain sudah menuju satu persatu meninggalkan ruang latihan.

Sendiri.

Ya, sendirian.

Trainee terakhir yang mengajak Dongpyo pergi ke asrama adalah Jinhyuk.

Sebenarnya Jinhyuk tadi benar benar memaksa Dongpyo untuk beristirahat, sampai sampai menggendong Dongpyo.

Tapi, ia hentikan ketika Dongpyo mengeluarkan air mata dan mengatakan, 'Tolong hyung, aku benar benar ingin berlatih. Rankingku terus menurun, aku harus benar benar bekerja sangat sangat keras, ini untuk Ibuku.'

.
.

03.00 AM

Dongpyo telah menghabiskan tenaganya, kini ia sedang terbaring di lantai ruang latihan,