Appa = Father

SeungPyo ♡

Haiii semuaaanyaa ~~
Aku akhirnya bisa UP kembali 😊
Mohon maaf yaa, karena lama UP 🙍
Alasannya karenaaa,
Aku sempet bingung sama chapter ini,
Apakah langsung ke Eliminasi kedua, atau moment Seungpyo dulu 🙁
Dan akhirnya aku pilih Alur ini ~~
Semoga kalian syuka ♡
Jangan lupa Vote and Coment ~~
Next chapter aku usahakan fast Up ♡

♡
♡

Seungwoo duduk di kursi sebelah Kookheon. Ia ingin mengetahui apa yang terjadi kepada Dongpyo.

Kookheon menceritakan segala hal yang terjadi pada Dongpyo.

Seungwoo yang mendengar hal itu mendadak lemas dan termenung.

Padahal, tadi Seungwoo pikir, Dongpyo sudah baik-baik saja, jika mengingat penampilan Dongpyo yang luar biasa tadi.

Seungwoo beranjak dari duduknya.

Ia berjalan keluar menuju kamar tim believer.

Kookheon tak lagi menahan Seungwoo.

Ia pikir, mungkin dengan adanya Seungwoo, Dongpyo bisa pulih kembali.

.
.

'Pyo-ah?'

Seungwoo memasuki kamar tim believer,

Kosong ..

Itulah yang Seungwoo lihat pertama kali ia masuk kamar.

Namun,

Matanya melihat seseorang yang ia cari dan khawatirkan sedari tadi.

Ia sedang duduk di lantai, dengan tangan yang memeluk lututnya sendiri.

Dongpyo.

Seorang anak laki-laki yang berusia 16 tahun.

Center X1-MA.

Dan, seseorang yang harus debut mengingat ia adalah CENTER.

.
.

Dongpyo menyadari kehadiran seseorang yang sekarang tengah berdiri di depannya.

Wajahnya melihat ke atas, melihat siapa yang ada di depannya.

'Daddy.'

Itulah kata yang terucap pelan melalui mulut Dongpyo setelah matanya dan mata Seungwoo bertemu.

'Penampilanmu bagus sekali, sayang ..'

Dongpyo yang mendengar ucapan Seungwoo tersenyum kecil.

'Anak daddy memang hebat!!'

Dongpyo hanya tersenyum dan menundukkan kepalanya.

Seungwoo yang melihat tingkah Dongpyo seperti itu, mengangkat tubuh Dongpyo dan di gendongnya tepan di depan dada bidangnya itu.

Dongpyo tidak menolak.

Ia sedang tak ingin berdebat.

Lelah.

Ya, lelah adalah kata yang cocok untuk mendeskripsikan apa yang Dongpyo rasakan saat ini.

.
.

Mata Dongpyo yang tadi sendu, berubah.

Matanyaa berbinar saat melihat keindahan restoran yang dihias mewah dan tentunya,

Hal yang paling menarik perhatiannya adalah ..

Diantara hiasan itu, ada photo dirinya.

Seungwoo yang melihat itu merasa berhasil menghibur Dongpyo.