Tahun 2005

8.9K 332 14
                                    

Tahun 2005, gw udah kelas 5 SD, sebelumnya, gw akan tulis kembali dimana gw tinggal.

gw tinggal di sebuah kecamatan dengan 2 desa yg di pisahkan oleh sungai kecil, jauh di hilir sungai ada sebuah pabrik gula, bekas peninggalan belanda. kita tidak akan membicarakan pabrik itu

karna nanti, akan ada waktunya untuk gw, mencertakan apa yg ada disna, ssuatu yg mungkin kadang gak bisa di terima oleh akal sehat. kita masuk ke desa gw lebih dulu, karena apa yg akan gw ceritakan adalah salah satu bagian kelam yg pernah gw saksikan dengan mata kepala gw sendiri

Desa gw, dulunya adalah sebuah rawa2, sungai yg membelah desa, gak lebih dari sungai kecil yg airnya mengalir dari sungai besar yg jauh di utara, karena Desa gw adalah bekas rawa2 membuat banyak orang berpikir ulang buat tinggal di tempat ini

tapi, yg gw pernah denger dari cerita bapak soal desa gw, adalah, hanya ada 7 orang yg pertama kali tinggal di wilayah ini, itu sebelum desa ini resmi di kenal.

7 orang ini, adalah cikal bakal yg membabat habis semua tumbuhan liar dan pohon besar untuk di jadikan tempat tinggal

namun yg harus di ketahui, sebelum 7orang ini, rupanya, ada 1 keluarga yg lebih dahulu tinggal di desa ini. dia di kenal dengan nama Mbah puteri.

wanita paruh baya yg tinggal seorang diri di sebuah rumah tua peninggalan belanda.

disinilah keanehan itu terjadi.

konon, dari cerita bapak. rumah mbah puteri, adalah sebuah rumah yg menakutkan. ada perasaan ngeri setiap kali memandang, dan mbah puteri sendiri, hanya tinggal seorang diri, padahal, rumah itu, cukup besar untuk di tinggali sebuah keluarga besar.

disinilah gw patut bangga, kenapa? karena 7 orang yg pertama kali membuka lahan di desa ini adalah kakek gw, sekarang gw tau, kenapa kakek gw, bisa membagikan tanah yg luas untuk 10 anaknya. 10 anak bayangkan.

bapak sendiri adalah anak 3 dari 10 bersaudara.

6 orang lain, gw juga kenal. usia mereka hampir sama dengan kakek gw, dan gw gak heran, tiap melihat mereka dan mendengar cerita bagaimana mereka menjadi yg pertama membuka lahan gw sangat bangga.

tapi. yg gw ceritain gak ada hubunganya dengan mereka. karena, cerita ini di mulai

dari rumah MBAH PUTERI

RUMAH ROMBEМесто, где живут истории. Откройте их для себя