CHAPTER 8.

2.6K 212 21
                                    


Sakura sedang berjalan di lorong markas Akatsuki entah menuju kemana, tiba-tiba Sasori menarik gadis itu dan membawanya ke dalam ruangan, Sasori memojokkan Sakura di dinding dengan sebelah tangannya yang berada di atas bahu kiri Sakura.

"Kenapa kau terus menghindariku?"

"A-aku i-ingin ke kamar mandi" kata Sakura sambil mencoba beranjak dari tempat itu namun Sasori menarik lengan Sakura dan lag-lagi memojokkan-nya, sekarang Sakura tidak bisa bergerak karna Sasori menahan kedua lengan gadis itu dengan tangan-nya yang di tempelkan-nya ke dinding

"dengan begini kau tidak bisa menghindariku lagi" Sasori terdiam sejenak lalu kembali mengeluarkan suaranya. "Ku tanya kenapa kau menghindariku?"

Sakura tidak menjawab pertanyaan Sasori.

"Ah, apa karna aku mencium pipimu waktu itu hm?"

Sakura hanya diam dan memalingkan wajahnya yang memerah saat Sasori berkata seperti itu padanya.

Sasori tersenyum. "baiklah aku mengerti sekarang"

Satu tangan Sasori yang menahan lengan Sakura dilepasnya dan di pindahkan-nya ke pipi merah gadis itu.

"Sakura, tatap mataku"

Sakura perlahan menoleh meluruskan pandangan-nya dan membalas tatapan Sasori.

Sasori menatap Sakura dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Tatapan-nya turun ke bibir mungil Sakura, dia mulai mendorong kepalanya mendekat pada wajah Sakura.

"S-sasori?" Sakura memegang bahu Sasori guna menghentikan pria itu namun itu tidak menghentikan-nya sama sekali, tangan Sasori yang tadinya memegang pipi lembut Sakura sekarang menggenggam erat tangan yang berada di bahunya.

Wajah mereka sangat dekat hingga Sakura bisa merasakan nafas Sasori yang terpapar diwajahnya. Sasori menutup matanya pelan dan wajahnya semakin dekat...semakin dekat....bibir mereka hampir bersentuhan....dan.....








Kreeett.....

Terdengar suara pintu di samping mereka yang dibuka oleh seseorang.

Sakura terkejut dan berusaha melihat siapa seseorang itu lewat ekor matanya.

Saat matanya sudah menangkap dengan jelas sosok itu dia semakin terkejut, ternyata orang itu adalah Itachi.

"I-itachi-san?"

Sasori membuka matanya tapi tidak menjauhkan wajahnya sama sekali dari Sakura, dia juga tidak memalingkan wajahnya pada orang yang berada di pintu itu.

Sakura berusaha melepaskan cengkeraman Sasori padanya tapi Sasori tidak membiarkan itu terjadi.

"Sasori, Pein mencarimu"

Sasori diam tidak merespon, pandangan-nya masih lurus pada wajah Sakura.

Itachi menatap kearah Sakura dengan tatapan dingin dan datar.

"Maaf mengganggu" Kata Itachi tidak melepaskan tatapan-nya dari sakura lalu menutup pintu itu kembali dan pergi meninggalkan tempat itu.

Sakura masih memandang kearah pintu dan mendengar suara langkah Itachi yang semakin menjauh lalu pandangan-nya kembali pada Sasori yang sedari tadi setia memandang wajahnya.

"Kalau kau menghindar lagi akan ku cium kau di bibirmu" kata Sasori sambil menjauhkan wajahnya dan melepas lengan Sakura lalu berjalan pergi.

Sakura menatap punggung Sasori yang semakin menjauh dengan wajah kesal, dia menundukkan pandangan-nya, ekspresinya berubah saat mengingat tatapan dingin dari Itachi yang diarahkan padanya tadi.

Jinchuriki In Akatsuki (Sakura Haruno)Where stories live. Discover now