Heaven🍾 [✔]

Neun

Cklek.

Minhee menatap pintu yang baru saja dia tutup.

Tekadnya sudah bulat.

Sudah saatnya dia mencari kebebasannya sendiri.

Dieratkannya tali pegangan pada ranselnya lalu melangkah menuju gerbang.

Minhee mengecek ke arah pos jaga. Satpam yang menjaga rumahnya sedang tertidur.

Bagus.

Dibukanya pelan-pelan gerbang depan dan ditutup dengan pelan-pelan juga, meminimalkan timbulnya suara yang memungkinkan siapapun yang sedang tertidur untuk kembali sadar.

Setelah gerbang tertutup, Minhee menghela nafas dan berbalik,

"Astaga!" Minhee berteriak tertahan ketika matanya dihadapkan pada tubuh seseorang.

"Kamu ngapain, Hee?"

"Harusnya aku yang tanya, kamu ngapain disini, Yunseong?"

Minhee menoleh ke belakang ketika terdengar suara dari arah pos satpam. Dia lalu menarik tangan Yunseong menjauh dari depan gerbang.

"Kamu kemana aja beberapa hari kemarin? Kenapa gk masuk sekolah?"

"Bukan urusan kamu ya, Seong. Mending sekarang kamu pulang," Minhee mendorong Yunseong menjauh.

"Jadi semuanya masih bukan urusan aku?" Yunseong menghela nafas berat lalu menarik tangan Minhee menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari sana.

"Ehh!! Kamu mau bawa aku kemana?!" Minhee menahan tarikan Yunseong hingga mereka berhenti.

Yunseong berbalik dan menghadap Minhee, "Aku tau kamu mau kabur dari rumah, jadi ya udah, ayo kita kabur bareng-bareng,"

Lalu Yunseong kembali menarik tangan Minhee dan menyuruh si manis untuk masuk ke dalam mobil.

"Kita mau kemana, Yunseong?"

"Liat aja nanti,"

Yunseong tersenyum tipis lalu melajukan mobilnya menembus dinginnya angin malam.

🖤

"Kita sampai."

Yunseong mematikan mesin mobilnya lalu membuka pintu.

Minhee masih memandang sekitarnya ketika pintunya dibuka oleh Yunseong, "Ayo. Kamu mau diem disitu sampe pagi?"

Minhee menoleh pada Yunseong lalu keluar dari mobil. Refleks tangannya memeluk tubuhnya erat ketika angin dingin berhembus menembus kulit.