Achtzehn

1.4K 305 74
                                    









































Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








Minhee menatap rintikan hujan yang menetes di jendela.

Dia teringat ucapan Yujin minggu lalu.

Apa benar Dongpyo memang jahat?

Tapi kenapa dia seperti itu? Padahal mereka sudah berteman cukup lama.

Atau apakah ada rahasia yang Minhee belum ketahui sebelumnya tentang Dongpyo?

"Kenapa raut wajah kamu sedih gitu, Hee?"

Minhee menoleh dan tersenyum tipis pada Minki yang berdiri di daun pintu, "Gapapa Bi."

Minki menggeleng dan menghampiri Minhee, "Gapapanya kamu pasti ada apa-apanya."

"Serius, aku--"

"Kamu ketemu seseorang ya? Waktu Bibi nyuruh beli garam?"

Minhee terdiam. Ah, Bibi yang satu ini sepertinya punya indra keenam atau semacamnya karena ucapannya selalu tepat sasaran.

"Eum... Iya..."

"Kamu ketemu Ayahnya?" tanya Minki ragu-ragu sembari duduk di hadapan Minhee.

"Bukan... Aku ketemu temen satu sekolah."

"Terus kenapa mukamu sedih banget?"

Minhee menggeleng dan kembali menatap keluar jendela, "Gk tau... terlalu rumit untuk dijelaskan..."

Minki tersenyum tipis lalu menggenggam tangan Minhee erat, "Kalau terlalu sulit ya jangan dipikirin. Inget, emosi kamu mempengaruhi kandungan kamu, Hee."

Minhee kembali menatap Minki dan menghela nafas. Dibalasnya genggaman lelaki itu tak kalah erat.

Minhee harus bersyukur karena disaat sulit seperti ini masih ada yang mau menguatkannya dan menemaninya.

Kalau tidak, mungkin dia sudah berpikir ingin bunuh diri lagi.

"Eum, gimana kalau besok kita jalan-jalan ke taman? Bibi yakin kamu pasti bosen kan di rumah terus."

"Tapi... aku takut..." Minhee menggigit bibir bawahnya ragu.

Dia takut kalau dia keluar lagi dari rumah ini mungkin saja kan Minhee malah akan bertemu orang yang sangat tidak ingin dia temui?

"Jangan takut. Kan kamu keluarnya sama Bibi. Kalau nanti kamu ketemu dia, bilang sama Bibi biar kita langsung pergi. Oke?"

Minhee menatap Minki yang menatapnya yakin. Yah, mungkin dia bisa aman kalau ada Minki disana. Paling tidak ada yang bisa menghalangi seseorang itu untuk mengejar Minhee.

Heaven🍾 [✔]Where stories live. Discover now