Dreißig

1.3K 268 123
                                    









































Karna aku sayang kalian~

Aku update lagi~

Enjoy~






Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Yonghee terdiam di depan pintu dan menatap tubuh yang terbaring tak berdaya di atas tempat tidur dengan Minhee sebagai teman yang setia menemani. Bahkan enggan untuk beranjak sedikitpun.

Lelaki itu menghela nafas, bimbang memutuskan menemui Minhee atau tetap di tempat.

Dia khawatir.

Sangat khawatir dengan kondisi Minhee saat ini.

Pasalnya setelah Minhee ditemukan hingga sekarang lelaki manis itu enggan untuk beristirahat.

Yang dia lakukan hanya menatap Yunseong seharian, berharap mata itu terbuka dan menatap Minhee dengan cinta, sama seperti dulu.

"Kenapa gk masuk, Hee?"

Yonghee menoleh dan membungkuk kecil pada Minki yang baru saja datang bersama Minkyu.

"Eum... Gk enak, Bi."

"Lho? Kenapa gk enak?"

"Minhee... Kayaknya gk mau diganggu."

Minki menggeleng dan melirik ke dalam melalui jendela kecil pada pintu. Dia lalu menghela nafas lelah.

"Apa yang harus Bibi lakukan? Minhee udah begini sejak Yunseong masuk rumah sakit dan sekarang udah terhitung seminggu. Bibi takut Minhee kenapa-kenapa."

Minkyu merangkul bahu Minki dan mengusapnya pelan, "Bibi jangan khawatir. Kita pasti jagain Minhee, kok."

Yonghee mengangguk mengiyakan.

"Lebih baik sekarang Bibi istirahat. Dari kemarin Bibi nemenin Minhee kan disini. Biar aku sama Minkyi yang jaga disini."

Minki mengangguk kecil dan melirik kembali anaknya itu.

Sedih.

Hatinya sedih melihat Minhee seperti ini.

"Tolong jagain Minhee ya?"

"Iya, Bi. Tenang aja."

Lalu lelaki cantik itu melangkah pergi, berniat pulang ke rumahnya dengan perasaan tidak tenang.

Orangtua mana yang merasa tenang melihat anaknya jadi mayat hidup seperti itu?









Disisi lain,

Minhee menatap sedih lelaki dihadapannya kini.

Wajahnya pucat, matanya terpejam, tapi terlihat lebih damai dibanding saat terakhir kali dirinya melihat lelaki itu.

Heaven🍾 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang