[120] Extra

12.1K 1.2K 322
                                    

Dalam satu setengah tahun terakhir, Gu Yu tidak berani mengendur, dan terus mengulas pelajaran sepanjang hari, takut nilainya akan jatuh.

Meski memang pahit, namun hasilnya memuaskan.

Gu Yu berhasil lolos ke universitas yang sama dengan Bo Shangyuan.

Namun sayangnya, karena departemen yang dipilih berbeda, mereka tidak sekelas.

Bo Shangyuan sangat tidak puas dengan ini, tapi Gu Yu merasa bahwa mereka satu universitas itu sudah cukup.

Karena hal ini juga, Gu Yu harus berusaha keras menghibur Bo Shangyuan agar suasana hatinya membaik lagi.

Mereka tidak berada di departemen yang sama, itu berarti mereka tidak bisa selalu bersama saat ketika masih SMA. Ditambah, program akademik yang tidak sama dan gedung pengajaran yang jauh, keduanya lebih sulit bertemu.

Namun, setelah kuliah, hati Gu Yu lebih dewasa jadi meskipun tidak selalu bersama, tetapi karena saling kontak hampir sepanjang waktu jadi dia berpikir tidak ada perbedaan.

... Sedangkan Bo Shangyuan tidak berpikir begitu.

Bo Shangyuan menjadi semakin tampan. Jadi setelah memasuki universitas, belum dua hari, dia sudah dipilih sebagai mahasiswa paling tampan dalam sejarah departemen XX.

Tidak hanya itu, setelah satu bulan kuliah, Bo Shangyuan dengan kejam sudah menolak lima gadis dan tiga laki-laki (?) yang menyatakan cinta padanya.

Disekolah menengah ataupun di perguruan tinggi, Bo Shangyuan selalu sangat populer.

Gu Yu merasa agak terganggu.

Watak Bo Shangyuan masih sama, dingin dan tidak mudah didekati.

Dengan ini, dia secara alami populer di kalangan anak perempuan, tetapi pada anak laki-laki, itu membuat orang tidak senang.

Kali ini, tiga orang di asrama mulai membahas tujuan untuk pergi diakhir pekan. Namun entah bagaimana, pembahasan mereka berbelok tentang Bo Shangyuan.

Mereka yang satu asrama dengan Gu Yu, menggertakkan gigi tidak senang saat membicarakannya.

"Sial, gadis yang aku incar benar-benar mengatakan dia suka Bo Shangyuan!"

"Gadis yang aku sukai dua hari lalu menyatakan cinta padanya!"

"Sial, hanya tampan saja, memangnya nilainya bagus?"

Salah satu dari mereka tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oh ya, bukankah Gu Yu dan Bo Shangyuan dari SMA yang sama?"

"SMA yang sama bukan berarti mereka saling mengenal."

"Benar, lihat saja watak Bo Shangyuan. Dia tidak suka berinteraksi dengan orang lain."

Gu Yu ingin mengatakan bahwa dia benar-benar mengenal Bo Shangyuan, tetapi setelah mendengar kalimat terakhir, dia kembali menutup mulutnya.

Pada saat ini, Bo Shangyuan mengiriminya pesan WeChat.

Suami [ Dimana? ]

Bo Shangyuan yang secara pribadi mengganti nama id-nya di ponsel Gu Yu.

[ Di kamar asrama. ]

[ Keluar makan. ]

[ Oh. ]

Gu Yu bangkit dari tempat tidur dan bersiap-siap untuk pergi keluar.

Setelah melihat gerakannya, tiga orang lainnya segera berbalik untuk bertanya. "Siswa Gu Yu, kau mau kemana?"

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyWhere stories live. Discover now