[BL] Ditransmigrasikan sebagai Mantan Sahabatku

Bab 17: Aku Serius hanya untuk Dia selama sisa hidupku

Nancheng Lie lahir di keluarga super kaya.

Dia adalah putra bungsu dalam keluarga. Karena dia memiliki saudara kandung yang lebih tua darinya, dia tidak perlu khawatir mengurus bisnis keluarga. Selain itu, ayahnya memanjakannya karena dia terlalu pintar.

Tuan Nancheng, ayahnya, memiliki dua istri. Sayangnya, mereka berdua meninggal sangat muda. Setelah itu ia menikahi seorang perawat yang merawatnya. Lie Nancheng adalah hasil yang mengejutkan.

Nancheng Lie masih muda, tetapi berperingkat senior di klan. Anak-anak saudara kandungnya hampir seusia dengannya. Dikatakan bahwa dia manis dengan mata tersenyum ketika dia masih kecil. Saudara-saudaranya berjuang untuk menahannya tetapi ayahnya akhirnya menang.

Itu menjelaskan mengapa Nancheng Lie dimanjakan bahkan setelah dia dewasa.

Nancheng Lie bermain dengan pria di atas papan. Ayahnya seharusnya marah padanya, tetapi dia hanya menutup mata terhadap perilakunya, sebagian karena Han Mingxu.

Itu di sekolah menengah pertama kali Nancheng Lie bermain dengan pria. Dia dipukuli oleh ayahnya ketika dia ditangkap. Setelah itu, ayahnya tidak pernah mengatakan apapun tentang kehidupan pribadinya tanpa alasan.

Itu seperti kemarin untuk Lie Nancheng.

Dia ingat bahwa dia memberi tahu ayahnya bahwa dia bisa berhenti bermain dengan pria tetapi dengan satu syarat. Jika dia bisa serius dengan satu orang, itu adalah Han Mingxu. Dia berjanji, menunjuk hatinya sendiri, bahwa dia akan serius hanya untuknya selama sisa hidupnya.

Nancheng dan Hans sedekat saudara asli. Tuan Nancheng tidak bisa membiarkannya melakukan itu. Ketika dia menatap mata Nancheng, dia terintimidasi. Apa yang dimaksudkan dengan itu dimaksudkan untuk menjadi. 

Karena itu, Nancheng Lie menjadi longgar sejak itu.

Dia melemparkan profil keriting ke tempat sampah. Dia melihat tangan kanannya dan memikirkan saat dia masih di sekolah menengah. Tangannya kecil saat itu, begitu pula jari-jarinya. Tapi dia punya nyali untuk memberi tahu ayahnya keras dan tegas bahwa dia hanya akan setia kepada satu orang selama sisa hidupnya.

Dia tahu betul bahwa itu tabu untuk memiliki perasaan untuk Han Mingxu, tapi dia tidak bisa mengendalikan perasaannya dan bahkan tenggelam di dalamnya.

Han Mingxu mungkin tidak ingat tapi itu masih jelas baginya. Pria pertama yang ia ajak kencan tampak sangat mirip dengan Han Mingxu. Setiap orang yang tidur dengannya tahu bahwa hanya ada satu orang di hati Nancheng Lie, tetapi tidak ada di antara mereka. Dia tidak pernah mengeluarkan suara saat berhubungan seks karena dia takut dia akan menyebut namanya begitu dia melakukannya.

Jika dia melakukannya, mereka mungkin berakhir sebagai dua orang asing.

Karena Han tidak menyukai pria dan dia takut Han akan membencinya. Namun, dia tidak berharap Han Mingxu tertarik pada pria yang pernah tidur dengannya.

Itu adalah Li Qinghao!

Saat dia meremas nama itu ke bibirnya, dia mengepalkan tangan dan kukunya erat-erat ke kulit. Wajahnya yang cantik terpelintir tetapi masih ada sentuhan senyum di bibirnya.

Pria ini tidak seharusnya muncul di hadapan Han Mingxu.

Tidak mungkin Han Mingxu akan jatuh bersamanya untuk mainan.

Di kediaman Han

Li Qinghao sedang berendam di bak mandi dengan mata terpejam. Dia tahu setiap sudut di rumah ini. Setiap desain adalah idenya karena kakeknya secara khusus membuatkan ini untuknya.

Dia telah kehilangan orang tuanya sejak kecil dan kakeknya adalah miliknya. Untungnya, semua orang di keluarga baik padanya. Pamannya melindunginya karena dia adalah putra dari saudara perempuannya.

Dia pernah bertanya kepada kakeknya tentang ayahnya, tetapi tidak ada yang memberitahunya apa pun. Dia lalu melepaskannya.

Li Qinghao menghela nafas. Itu memacu momen ketika dia meminta Han Mingxu untuk membawanya pulang tetapi dia tidak pernah berpikir dia benar-benar datang ke sini.

Bapak…

Dia masih ingat apa yang disebut oleh pengawal itu. Siapa dia pada akhirnya?

Sementara dia memikirkan Han Mingxu, dia tidak bisa tidak memikirkan cara dia memanggil Nancheng Lie. Dia bertindak seperti orang asing. Bagaimana dengan Lie Nancheng?

Dia mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika Lie tahu pria itu bukan Han Mingxu sama sekali.

Li Qinghao terkejut bahwa ada semacam kemarahan atau kecemburuan di mata Nancheng Lie ketika dia berjalan dekat dengan Han Mingxue di toko pakaian.

Iya. Kecemburuan!

Dia tidak berpikir bahwa Nancheng Lie cemburu pada Han Mingxu karena Li Qinghao. Dia cemburu karena ... begitu ya? Karena Han Mingxu ... Berbohong ... Apakah dia menyukainya atau Han Mingxu saat ini?