51. Hyunjae & Younghoon

641 111 3
                                    

Kedua orang ini yang mengaku telah berteman dari TK, apa benar? Yah memang benar sih.

Sebelum akhirnya waktu kelas dua SMP Younghoon pindah ke Jakarta, buat Hyunjae ngerasa sendirian di Bogor.

Hyunjae memang orangnya Friendly, dia berteman dengan siapa saja, namun—cuman Younghoon yang dia anggap benar benar teman.

Sampe akhirnya dia mutusin buat pacaran, agar dia ga bosen lagi.

Selama Pacaran, Hyunjae lebih ke orang yang eerrr gila. Terobsesi dengan pipi pacarnya.

Karna—sang pacar ini adalah temannya Younghoon dulu, dia suka curhat sambil nangis nangis ke Younghoon.

Younghoon kaget dengan berita ini, selama dia berteman dengan Hyunjae, dia ga pernah tau kalo Hyunjae maniak Pipi(?)

Sampe akhirnya, si Cewe ga tahan sama Hyunjae dan milih pindah, iya dia pindah ke Luar Negeri dan hanya Younghoon yang tau. Bahkan sampe sekarang, Younghoon tau kemana mantan pacar hyunjae itu pergi.

Younghoon benar benar menutupin semuanya dengan rapat, berusaha melindungi teman kecilnya dari teman kecilnya yang lain. Yang mungkin menjadi Monster.

Selang satu bulan, Younghoon dibuat kaget dengan kabar jika Hyunjae masuk penjara.

Saat itu dia udah kelas tiga, Younghoon fokus ke UN, dan ga terlalu mikirin hyunjae. Sampe akhirnya dihari ke lima, dia nyerah! Pikirannya terus melayang ke Hyunjae. Akhirnya dia merengek ke papanya minta pulang ke Bogor.

Sampe di bogor, Younghoon langsung dateng kepenjara, SENDIRIAN.

Awalnya dia kira, Hyunjae ga bakal nemui dia lagi, tapi dia salah. Hyunjae ternyata mau nemui dia, hyunjae senyum hangat ke younghoon. Bikin younghoon ngeri ngeliat hyunjae gitu.

Ga ada rasa bersalah atau beban yang ada diwajah Hyunjae...

Apa hyunjae bahagia di penjara??

"Gila? Mau mati?" Tanya younghoon

Hyunjae cuman bisa ngegaruk belakang kepalanya yang ga gatel sama sekali.

"Gue seneng lo dateng."

Younghoon merotasikan bola matanya malas.
"Iya, gara gara lo juga belajar gue keganggu."

"Cih. Percuma belajar, ujung ujungnya juga pinteran gue dari pada lo."

"Pinter itu relatif.."

"Kata kata itu keluar dari orang yang ngerasa dia tuh ga sepinter itu!!!"

Younghoon rasanya mau ngebogem muka hyunjae sekarang juga, tapi dia inget tempat dan lagi. Dia tau kalo masuknya hyunjae kepenjara karna mukulin orang.

Bisa bisa younghoon berakhir di rumah sakit karna pukulan hyunjae.

"Hoon, mau denger cerita seru ga?"

Younghoon bersedekap dada, lalu mengangguk, "boleh."

"Ada yang mati di penjara ini."

Mata Younghoon membulat dengan sempurna, tunggu—seru dari mana?!!!!

Hyunjae benar benar gila!!!!

"Jae, kayaknya lo sakit??!!!"

"Ga, gue sehat."

"B-bukan bukan badan lo yang sakit tapi—Otak lo yang sakit!!!!"

Perkataan younghoon tentu saja membuat Hyunjae marah, berancang ancang mukul younghoon namun kemudian ditahan sama berapa petugas. Bikin younghoon bernafas lega.

Seengganya wajahnya yang tampan, yang selalu dia bangga banggakan itu masih utuh dan baik baik aja.

"Jae!!! Gue tuh sayang sama lo, sayang sama persahabatan kitaaa.. lo jangan gini laah bikin takut semua orang!! Jae, ayo balik lagi jadi jae yang gue kenal dulu!!!" Pekik Younghoon

Hyunjae udah berontak rontak pengen ngelepas dari petugas itu yang semakin banyak nahan dia.

"JAE!!! AYO BALIK KAYAK DULU LAGI!!!!! KITA BERSAHABAT DEKAT!!!"

Setidaknya, hal itu membuat Hyunjae tenang dan berhasil digiring kembali ke selnya.

Dan tidak lama dari itu, ketika masuk SMA Younghoon dibuat terkejut dengan kehadiran hyunjae di SMA yang sama dengannya.

"Halo? Apa kabar Sahabat Lama?!" Ujar Hyunjae dengan pukulan yang mendarat diperut Younghoon.

"Itu buat kekesalan gue dulu!!"

"Sialan!!!!!"

Hyunjae hanya terkekeh, younghoon diam diam bersyukur, ternyata Hyunjae sudah balik menjadi Hyunjae yang ia kenal dulu.

🌻🌻

Younghoon menghela nafasnya, wajahnya telah membiru akibat pukulan yang ia terima dari hyunjae. Tubuhnya seakan remuk.

Pandangannya lurus kedepan melihat Hyunjae yang sedang terisak.

Oke katakanlah hyunjae menangis.

"Terlalu banyak dosa yang udah gue buat, hoon." Ujarnya ditengah isakan.

"Nyadar juga."

Hyunjae tambah terisak karna perkataan younghoon.

"Maaf maaf, udah ga usah nangis gini. Katanya Seme!! Apaan seme nangis nangis ga banget anjer!"

Masih terisak hyunjae ngeliat kearah younghoon. Dia meringis waktu ngeliat wajah younghoon penuh luka karna pukulan dia tadi.

Jadi, saat younghoon baru mengijakkan kaki masuk kedalam kamar yang udah ga berbentuk kamar lagi ini (karna barang barangnya berserakan) younghoon langsung mendapatkan pukulan dari hyunjae secara membabi buta.

Dan tanpa—alasan yang jelas.

Tapi untunglah, itu younghoon yang dia pukul, seengganya selama pukulan itu berlangsung dia terus menyadarkan hyunjae.

Sampe akhirnya, hyunjae nangis dan nyerah. Mengingat semua dosa yang ia buat. Membuat air matanya turun.

"Gapapa jae, semua orang itu punya dosa ga ada yang suci—kecuali bayi yang baru lahir sih."

"Yah, intinya kalo lo mau bertaubat sih, gue yakin Tuhan mau maafin lo jae. Tuhan itu pemura untuk hambahnya, selalu aja ada jalan untum bertaubat. Yang terpenting, lo ga bakal ngulangi kesalahanlo lagi—"

"—jae, gue percaya sama lo. Gue bakal ada disini buat lo, ga cuman gue tapi yang lain juga jae... lo harus inget, kalo di dunia ini, ada papa mama lo juga, temen temen lo dan juga, hwall.. jangan gini jae..."

"Gue mau hyunjae balik kayak dulu lagi, jadi hyunjae yang konyol dan ceria. Tanpa adanya beban dan kekerasan jae, Lo bisa ninggalin semua sifat itu. Lo bisa sembuh jae... Gue yakin."
















B e r s a m b u n g



Ada yang kepengen punya temen kayak Younghoon?

[✔] My Cute Cat  || JaehwallWhere stories live. Discover now