04, Bookstore date

281 7 0
                                    

👋👋 Aku kembali lagi guis

Masih pada stay kan??
Semoga iya..

jangan bosan yaa🥺💗

🐇🐇🐇

Hari ini gadis itu bangun lebih pagi dari biasanya sebab ia harus kembali melakukan aktivitasnya menjadi seorang mahasiswa. Namun pagi ini ia merasa ada sedikit perbedaan, yap betul tentunya kejadian kemarin masih sedikit terbesit dalam pikirannya, meski hal itu sama sekali tak terjadi tapi entah mengapa wajah seorang pemuda bernama jagat sangkara itu selalu terbayang-bayang.

"Apasih, kenapa itu mulu yang difikirin!" Gadis itu buru-buru menyemprotkan parfum ke sudut-sudut tubuhnya dan segera berangkat menuju kampusnya. Namun siapa sangka kalau pemuda kemarin sudah berada didepan pintu rumahnya sepagi ini. Namun sang empu hanya menunjukkan deretan giginya yang rapi sambil menenteng sebuah kantung yang entah apa isinya pemuda itu langsung menarik raya untuk segera berangkat.

Sedangkan raya sedari tadi hanya tak bisa berkata-kata melihat jagat yang sangat antusias. "Kamu kenapa?" Jagat menengok kearah raya dengan tatapan yang membuat raya luluh seketika. "Biar seperti laki-laki lain, yang mengantar gadisnya berangkat kekampus. Yaa walaupun aku menjemputmu tanpa kendaraan, kamu tidak masalah kan?" Raya menggeleng sembari menunjukan senyum manisnya.

Jagat memberikan sepotong roti dan satu cup susu jahe yang ia bawa dari kedai untuk sang bunga hati, Raya pun menerima dengan senang hati pemberian dari jagat. "Engga sama sekali jagat, tapi apa ini tidak merepotkanmu? maksudku, kita kan bukan siapa-siapa jagat?" Kali ini jagat benar-benar menghentikan kakinya sembari menatap lekat gadis itu.

Damn

"Jadi kita belum resmi jadian ya?" Kini malah raya yang menatap jagat bingung, apa maksudnya?

"Umm, jadi kemarin itu-" Raya langsung menutup mulut jagat rapat-rapat sebab ia tau akan kemana arah pembahasan ini berjalan. Wajahnya memerah seketika ingatannya tentang kemarin kembali lagi. "Hehe kamu malu ya?" Dengan wajah lugunya seorang jagat malah menanyakan hal itu.

PAKE NANYA KENAPASIH?!!

"Kamu bisa diam ga?" Jagat sedikit terkejut mendengar nada bicara raya yang seperti orang marah, jagat pun memilih untuk diam tak berniat untuk menanyakan hal itu lagi kepada raya. Raya yang menyadari akan hal itu pun langsung merasa tak enak dengan jagat. "Maaf, maksudku bukan begitu."

"Engga raya aku gapapa, maaf ya kalau kemarin bikin kamu shock.. aku juga gatau aku kenapa?" Raya fikir bukan masalah besar sih, tapi ya malu..

"Aku ngerti ko, maaf ya? umm, your lips still hurt? nanti aku tanggung jawab." Tanggung jawab seperti apa yang ia maksud? sedikit mencurigakan. "Ngga kenapa-kenapa ko, lagian mau tanggung jawab ngapain?"

"Kiss again of course." Katanya tanpa rasa bersalah, Sontak raya langsung mencubit pinggang jagat sebab kesalnya sangat terasa. "Ih iya-iya maaf, bercanda rayaaa!" Jagat meringis kesakitan karna cubitannya yang cukup keras.

"Sudah, impas."
"Nanti kalau sudah pulang kabari aku ya?" Perintah jagat pada raya yang masih sedikit merengut. "Ngapain?"

"Aku mau jadi pacar siaga, jadi kalau kamu mau kemana-kemana kabari aku ya? Hari ini aku mau ambil motornya di bengkel, jadi nanti kita tidak jalan lagi."

"Emang kita pacaran?" Lagi-lagi pertanyaan itu, Jagat langsung mendengus kesal setelah mendengarnya. "Jangan tanya itu terus raya!!" Jagat bergegas mengejar Raya yang berlari dari jagat sambil tertawa kegirangan.

🐇🐇🐇

Selama di kedai pun Jagat tak pernah lepas dari ponselnya hanya untuk menunggu notifikasi dari gadisnya. Rasanya ingin sekali ia menelepon Raya sekarang, tapi ia takut jika perbuatannya akan membuat Raya marah dengannya, jadi ia mengurungkan niatnya.

Jagat RayaOnde histórias criam vida. Descubra agora