The Black cat

#1

The Black Cat

Pairing :Seungseok, HanSeok/Yocat, Seungpyo, NielHwang

Disclaimer : Cerita ini milik Ika.zordick – ffn. Saya hanya merubah nama para pemeran. Sebenarnya ini adalah ff super junior yang telah lama sudah saya baca. Karena saya sangat menyukai jalan ceritanya. Saya mencoba untuk merubah para pemeran. Dan saya hanya ingin membagikan cerita ini.

Rated : T

Warning : YAOI, BOYS X BOYS don't like don't read

Summary :Dimulai dari Agen Elit super Rahasia yang dijuluki Black Cat, hingga sang agen bertemu dengan seorang namja buta yang membuatnya berpikir ulang untuk membunuhnya. Masa lalu yang penuh misteri serta penghianatan sang presiden

Genre : Crime, Romance

Tiiit..Tiitt...Tiiittt...

Seberkas senyuman tampak di wajah seorang pria mengenakan jas putih di sebuah laboratorium raksasa miliknya. "Seungwoo.. kemarilah! Adikmu akan segera bangun" teriaknya memberikan berita gembira pada pria yang jauh lebih muda darinya yang kini berlari kecil menemui ayahnya.

Senyum indah merekah di bibir mungil seungwoo. Dia menepuk tabung kaca yang berisi adik kandungnya itu. Dia melirik pria yang mengenakan jas putih di sebelahnya. Pria muda yang mungkin masih berusia 20 tahun. "Ayah, Seungyoun akan membuka matanya? Apa seungyoun..." Daniel – Pria jas putih – ayah dari seorang Cho Seongwoo dan Cho Seungyoun— Pria yang usianya hanya terpaut dua tahun dari Seungwoo yang berada dalam tabung kaca di tengah ruangan laboratorium itu.

Berlahan Seungyoun kecil membuka matanya, seolah cairan dingin yang menjaganya tetap hidup di dalam tabung itu bukan sebuah masalah untuk membuka matanya dan menatap saudaranya. Seungyoun menyentuh kaca tabung seolah kaca itu tak ada dan ia sedang bersentuhan secara langsung dengan Seungwoo.

"Hai Seungyoun, kau ingat dengan hyung" sapa Seungwoo ramah. Daniel bisa melihat senyuman kecil di balik selang oksigen yang menutup mulut dan hidung Seungyoun. Dia seolah seperti ikan yang hidup dalam akuarium. Seungyoun menatap Daniel. Daniel tersenyum.

"Ini ayah Seungyounie" Seungwoo menarik tubuh Daniel mendekat. Seungyoun menepuk kaca tabungnya seolah ingin memeluk tubuh Daniel, ayahnya yang sudah sangat lama tak di lihatnya.

Seungyoun melihat sekelilingnya, banyak sosok yang takjub melihatnya hidup kembali. Ini buah kerja keras ayahnya yang mencoba menghidupkannya kembali. Professor itu berhasil, anak manisnya itu kini hidup dan bisa melihat dunia. Dia melihat kesisi kirinya. Sesosok pria cantik sedang tertidur sama sepertinya sebelumnya. Penuh dengan kabel yang terpasang di seluruh tubuh dan selang oksigen di mulut serta hidungnya.

Seungyoun bergerak berlahan, menatap sosok yang paling ia kenal. Pria cantik yang rambut panjangnya tergerai di dalam air. Mengenakan pakaian yang sama sepertinya, pakaian putih yang tampak membuat wajah itu semakin cantik. "Ibu" Seungyoun berujar pelan.

Tittttt...... alat pendeteksi detak jantung Seungyoun mulai tak tentu arah. Seongwoo – si anak jenius yang mewarisi bakat ayahnya itu mulai mengutak-atik computer tabung Seungyoun, merasa ada kejanggalan pada jantung adiknya. "Ayah!" Seungwoo melirik ayahnya yang seolah takjub dengan reaksi Seungyoun.

Daniel mengalihkan perhatiannya, "Seungyoun! Dengar ayah! Ibumu tidak apa-apa! Jangan berpikiran yang aneh! Seungyoun! Dengar Seungyoun!" Daniel menepuk tabung yang berisi anaknya itu.

Sementara Seungyoun, ia sama sekali tak mendengarnya. Ia menatap sosok cantik itu. Kejadian beberapa tahun silam kembali merasuki pikirannya.