#2

52 8 1
                                    


The Black Cat

Pairing :Seungseok, HanSeok/Yocat, Seungpyo, NielHwang

Disclaimer : Cerita ini milik Ika.zordick – ffn. Saya hanya merubah nama para pemeran. Sebenarnya ini adalah ff super junior yang telah lama sudah saya baca. Karena saya sangat menyukai jalan ceritanya. Saya mencoba untuk merubah para pemeran. Dan saya hanya ingin membagikan cerita ini.

Rated : T

Warning : YAOI, BOYS X BOYS don't like don't read

Summary :Dimulai dari Agen Elit super Rahasia yang dijuluki Black Cat, hingga sang agen bertemu dengan seorang namja buta yang membuatnya berpikir ulang untuk membunuhnya. Masa lalu yang penuh misteri serta penghianatan sang presiden

Genre : Crime, Romance

Saya hanya ingin membagikan cerita yang bagus ini kepada para pembaca dan pengemar karya ika.zordick-nim. kalian bisa menemukan versi aslinya di ffn dengan cast member super junior.

Apartement ryeowook 8.15

"Kau sudah bangun?" sapa wooseok ramah saat di dengarnya suara langkah kecil seungyoun yang menuju ke arahnya. Seungyoun mengangguk meski ia tahu wooseok tak dapat melihatnya. "Sudah lebih baik?"

Wooseok menghidangkan susu hangat ke hadapan Seungyoun. Seungyoun menunduk tak mampu melihat wajah hangat yang membuat tidurnya lelap untuk pertama kalinya sejak ia di hidupkan kembali oleh kejeniusan sang ayah. "Minumlah! Tak akan apa-apa" mengetahui bahwa Seungyoun sedang merasa ragu untuk meminum susu buatannya, wooseok menyentuh tubuh yang penuh pertahanan itu lembut. "Itu tak beracun dan aku cukup mampu membuat susu tanpa harus melihat"

Berlahan seungyoun meraih gelas yang di hadapannya. Diminumnya sedikit, rasanya tak kalah enak dengan yang dulu di buatkan oleh ibunya padanya. Ditatapnya wajah lembut wooseok yang tersenyum ke arahnya. Merasa sayang, mengapa sang merpati tak dapat melihat bahwa yang sedang di bawanya terbang adalah sang kucing yang mungkin akan mematahkan sayapnya suatu hari nanti.

Suara ketukan pintu membuat mata hitam seungyoun mencari tempat untuknya bersembunyi. Wooseok dapat mengerti bahwa mungkin saja ada orang yang sedang mengejar pemuda yang terluka parah di beranda rumahnya itu kemarin. Dia tersenyum tipis kemudian membuka pintu untuk seseorang di luar sana.

"Yohan~" suara lembut wooseok menyadarkan Seungyoun bahwa orang yang sedang di lindunginya berada di depan pintu. Manik hitam tajamnya mengawasi yohan yang memasuki apartement wooseok.

"Siapa yang datang seok?" tanyanya saat melihat segelas susu yang nganggur di atas meja makan, tempatnya duduk sekarang.

Wooseok terdiam sejenak, ia bersenandung untuk mencairkan suasana. "Tidak ada, itu punyaku" jawabnya.

Tangan yohan tiba-tiba melingkar di pinggang rampingnya. Disandarkannya dagunya di bahu wooseok. "Aku siapkan pelayan untuk merawatmu ya.." suara yohan memecah keheningan. Wooseok berbalik dan mencoba meraba di mana wajah milih kekasihnya itu.

"Tak usah yohan. aku baik-baik saja. Aku masih bisa sendiri" air mata nyaris mengalir dari pelupuk mata seorang Kim yohan. Betapa sakitnya hatinya melihat sosok lelaki yang begitu di cintainya yang kini tak bisa melihat sosoknya.

"Maafkan aku sayang, karena aku kau jadi seperti ini" di dekapnya erat tubuh mungil wooseok. Wooseok tersenyum simpul di balasnya sentuhan itu. Ia bersyukur pada Tuhan karena yohannya masih mencintainya meski ia sudah tak sesempurna dahulu. "Aku mencintaimu"

The Black catDonde viven las historias. Descúbrelo ahora