32 -Luluh

464 62 3
                                    


Pagi hari yang cerah. Tetapi, tidak dengan moodnya Chaeyeon saat ini. Pasalnya, ia berjalan melewati koridor sekolah yang sudah cukup ramai itu

Bersama Hyunjin disampingnya.

Hyunjin hanya tersenyum senang ketika Chaeyeon mau berangkat sekolah dengannya.

Walaupun dengan paksaan.

Hyunjin juga senang jika mengingat kembali hari kemarin, ia berhasil jalan bersama Chaeyeon. Walaupun di iringi dengan ribut.

'Tuhkan dia beneran jadian ege."

"Dih, atel amat sih tuh cewe."

"Ish, mending Hyunjin sama gue dari pada sama dia."

Chaeyeon terus mendengarkan cemoohan siswi siswi yang memandang ke arah ia dengan Hyunjin.

Hyunjin menoleh sekilas ke arah Chaeyeon dan memerhatikan mimik Chaeyeon yang terlihat tak nyaman.

Hyunjin menggenggam tangan Chaeyeon.

Chaeyeon tersentak kaget dan ingin melepaskan genggaman Hyunjin tetapi Hyunjin mengeratkan genggamannya.

Chaeyeon melotot ke arah Hyunjin, Hyunjin hanya balas tersenyum.

"Gak usah dengerin omongan mereka, mereka itu iri sama lo karena bisa disayang banget sama gue." Ucap Hyunjin sembari tertawa kecil.

Chaeyeon mendengus sebal.

"Enak juga ya pegangan sama lo, hahaha. Jadi pengen peluk." Ujar Hyunjin.

"Apansih!" Kesal Chaeyeon.

"Gak usah muna deh, pasti lo juga seneng kan deket deket sama gue?" Tanya Hyunjin.

Chaeyeon menghempaskan tangan Hyunjin.

"Gak banget sumpah!!!" Jawab Chaeyeon sambil berjalan duluan.

Hyunjin tersenyum senang. Ia mengejar Chaeyeon dan menarik tangan Chaeyeon lalu berlari ke arah kantin.

"Ish, lepas!! Bel udah bunyi!! Gue mau ke kelas!!" Teriak Chaeyeon sambil berusaha keras melepaskan tangan Hyunjin.

"Kantin dulu, lo tadi gak sempet makan kan?" Tanya Hyunjin sambil menoleh sekilas ke arah Chaeyeon dan lanjut menarik Chaeyeon menuju kantin.

Sesampainya di kantin, Hyunjin memilih tempat duduk paling ujung.

"Gila lo ya ngajak gue bolos pelajaran?!" Tanya Chaeyeon dengan sarkas.

"Sekali kali elah. Lagian siapa suruh lo gak makan." Jawab Hyunjin santai.

"Kalo gue ketinggalan pelajaran gimana!?" Tanya Chaeyeon masih dengan kegelisahannya.

Hyunjin tersenyum menenangkan.

"Gak perlu takut Yeon. Nanti gue yang urus." Jawab Hyunjin. "Gue pesen dulu ya." Ujar Hyunjin dan beranjak dari tempat duduknya.

Chaeyeon memerhatikan Hyunjin yang sedang berjalan itu. Ia menghela nafas.

Kenapa harus gue sih, Jin? Kayak gada cewe lain aja. Batin Chaeyeon.

Chaeyeon sebenarnya tidak ingin marah kepada Hyunjin. Ingin bersikap biasa saja. Tetapi mengingat sepupunya yang menangis karena ditinggalkan Hyunjin, membuat Chaeyeon kesal sendiri.

Chaeyeon hanya tidak ingin apa yang terjadi dengan sepupunya, malah terjadi juga dengannya.

Apalagi ini dengan laki laki yang sama.

Hyunjin datang sembari membawa dua piring berisikan nasi goreng.

"Bentar ya, gue beli minumnya dulu." Ujar Hyunjin dan pergi kembali.

Real Hyunjin Straykids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang