48 - We have to go

421 56 8
                                    


Chaeyeon mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan yang tak terawat. Nafasnya terengah engah akibat detak jantungnya yang berdetak semakin cepat. Jantungnya tak dapat terkendalikan lagi. Rasa takut, marah, bingung dan putus asa menyatu dengan sempurna di benak Chaeyeon saat ini. Ia juga dapat merasakan nyeri dibagian tangan dan kakinya karena ikatannya yang kencang.

Untuk pertama kalinya Chaeyeon merasa seperti ini. Di sandera.

"Jangan panik, jangan panik, jangan panik." Gumam Chaeyeon menenangkan dirinya sendiri.

Beberapa kali Chaeyeon menarik nafas dan membuangnya, salah satu cara ampuh untuk menenangkan diri.

Chaeyeon tertegun ketika ia mendengar suara seseorang berjalan mendekat. Ia menengok kesana kemari mencari sumber suara tersebut.

Tak lama, seseorang dengan berjubah hitam datang mendekat ke arah Chaeyeon.

Chaeyeon menahan nafasnya seketika.

"Akhirnya kita bertemu." Ucap Orang tersebut sambil terkekeh pelan.

"Si-si-siapa lo?" Tanya Chaeyeon memberanikan diri.

Orang tersebut membuka jubahnya dan membuka masker yang menutupi mukanya.

Chaeyeon mengernyit bingung menatap orang yang berada di hadapannya saat ini. Ia merasa familiar dengan Orang tersebut.

"Who fucking are you?" Tanya Chaeyeon sambil menatap tajam orang tersebut.

Ya, dia seorang perempuan dengan rambut panjang dan elegan yang sepertinya sangat dirawat. Badannya tinggi. Tak kalah juga dengan wajahnya yang mulus dan cantik.

Perfect.

Tapi, apa gunanya cantik jika memiliki hati busuk dan tidak terpuji?

"Menurut lo, siapa gue?" Tanya Orang tersebut dengan senyuman liciknya.

Chaeyeon menghela nafasnya.

"Just a little bitch." Jawab Chaeyeon menghina.

Orang tersebut pun langsung tertawa sambil tepuk tangan.

"Wow, gue apresiasi keberanian lo." Ujarnya yang membuat Chaeyeon berdecih.

"Lo punya masalah apa sama gue hah?" Tanya Chaeyeon.

"Oh, You dont know about that? Lo gatau kalo gue benci banget sama lo?" Tanya Orang itu sambil menatap tajam Chaeyeon.

"Ini pertama kalinya gue ketemu sama lo, gue bahkan gatau siapa lo." Balas Chaeyeon kesal.

"Just for information, gue dalang dari semua terror menerror lo." Ucap Orang itu.

Chaeyeon terkejut. Matanya membelalak.

"Jadi, Min Joo juga lo yang.." ucap Chaeyeon tidak mampu untuk meneruskan kata katanya.

"Yes, I'am. How?" Tanya Orang itu sambil tersenyum melihat reaksi Chaeyeon.

"Apa tujuan lo ngelakuin semua itu? Apa yang lo dapet dengan lo ngelakuin hal yang se enggak manusiawi itu?!!" Tanya Chaeyeon. Matanya memerah menahan emosi.

Real Hyunjin Straykids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang