T W E N T Y T H R E E : GET BETTER

45.9K 5.2K 681
                                    

Hari semakin sore, namun anak dan juga suami taeyong masih belum pulang. Kini taeyong sedang menonton TV dengan jisung yang berada di gendongannya.

Saat asik menonton acara kesukaan nya, tiba-tiba taeyong mendengar suara bell rumah berbunyi. Ia bergegas membukakan pintu untuk sang tamu.





Ceklek~


"k-kau? Apa yang kau lakukan disini?" taeyong terlihat takut melihat tamu nya itu.

"hahaha ada apa dengan mu tae? Aku kesini mau bertemu dengan keluarga baru mu" ujar johnny tersenyum.

"pergi john! Aku tidak ingin melihat mu lagi, jadi pergi dari sini!" bentak taeyong

Pria mungil itu hendak menutup pintu namun johnny dengan cepat menahannya.

Johnny menerobos masuk rumah taeyong sementara taeyong sudah cemas jika johnny melakukan hal jahat padanya atau jisung.


"wahh suami mu adalah Jung Jaehyun? Kau pasti merayu nya kan? Mana mungkin pria seperti jaehyun mau menikah dengan mu jika kau tidak menggoda nya lebih dulu" ujar johnny remeh.

"jaga bicara mu john! Aku bukan jalang seperti istri mu itu" taeyong memberanikan diri membalas perkataan pria brengsek dihadapan nya ini.

Johnny menoleh kearah taeyong dengan tatapan kejam nya, "berani sekali kau mengatai Ten HAH?!"

Johnny berteriak diakhir kalimatnya membuat jisung yang tertidur menjadi kaget dan menangis kencang.
Taeyong buru-buru berlari ketempat ia meletakkan jisung, namun lagi-lagi johnny menahan pergerakan nya.

Johnny lebih dulu mengambil jisung dan menggendong bayi itu. Jisung semakin menangis kencang sekarang.


"letakkan jisung john! Hikkss kumohon~ apa yang kau inginkan dari ku sekarang? Belum cukup kau membuat kehidupan ku dan mark berantakan dulu?" taeyong menangis berlutut didepan johnny.

Sungguh taeyong sangat takut jika johnny melukai anaknya itu, namun bagi johnny ini adalah adegan lucu dimana taeyong berlutut memohon padanya.

"HAHAHAH kau lucu taeyong, apa anak ini sangat berharga bagi mu? Jika iya, aku bisa saja membunuh anak ini dan membuat hidup mu lebih kacau lagi" johnny tertawa melihat taeyong.

"john kumohon berikan jisung padaku hikss, apa yang kau inginkan dari ku?" taeyong memohon lagi.

"tidak banyak, aku hanya ingin mark" balas nya

"m-mark? Kenapa? Bukankah kau sudah membuang kami hah?!" taeyong bener-bener marah saat ini.

Pria dihadapan taeyong ini memang tidak memiliki hati dan otak.


"kenapa? Begini sayang, aku membutuhkan mark agar mendapatkan ahli waris dari ayah ku. Ayah ku ingin cucu nya kembali, maka semua perusahaan keluarga ku akan diberikan padaku" jelas johnny

"cih, jadi kau ingin mengambil mark demi harta john?! DASAR BRENGSEK! kau juga pergi kerumah mingyu untuk mengambil haechan kan? Kau pikir aku tidak tau kalau kau menikah dengan ibu nya
haechan?"

"hahaha istri nya mingyu pasti sudah cerita pada mu ya?" johnny tertawa.

"kalian berdua memang iblis! Dimana otak mu john? Kau berubah, kau bukan johnny yang ku kenal" suara taeyong melemah, kepala nya juga sedikit pusing.

"aku tidak peduli! yang ku butuhkan hanya perusahaan ayah ku, jadi berikan mark padaku" ujar johnny.

Taeyong bertahan sekuat tenaganya untuk tidak pingsan sekarang, ia tidak bisa membiarkan johnny melukai jisung dan membawa mark pergi.

(END) MOM & DAD Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang