15🍁Taman Kota

110 14 7
                                    

Cuaca hari ini nampak begitu cerah matahari terbit dengan indah ditambah kicauan burung dan hembusan angin yang sejuk pada pagi hari.

Hari ini begitu cerah namun tak secerah wajah Thea, memang tak sesuram kemarin namun wajahnya kali tak jauh berbeda.Thea berusaha menampilkan senyum manisnya di pagi hari ini.

Setelah membersihkan diri Thea turun menuju ruang makan, karena hari ini adalah hari sabtu maka Thea libur sekolahnya.

"GOOD PAGI ALL!" Teriak Thea. Kedua orang tua Thea tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.

"Bacot lo!" Desis El.

"Bodo!" Jawab Thea.

"Loh, Thea kok mata kamu sembab?" Tanya Mommy bingung.

"A--ah ini paling kerjaannya si keco nih mom," Jawab Thea Kesal.

"Keco? Apaan dek?" Tanya El bingung. "Itu loh bang, keco binatang yang coklat gitu geli deh pokoknya."

"KECOA BEGO." Pekik El kesal.

"Nah iyh, itu maksud Thea hehe," ujar Thea.

"Loh, apa hubungannya sama kecoa?" Tanya Daddy heran. "Ada lah dad, paling sih keco pipisin mata Thea yang cantik ini. Jadi bengkak."

El tersenyum sendu. Jelas-jelas Thea kemarin menangis karena Gara mengungkapkan perasaannya dan kembali mengingat masa lalunya. Tapi, sudahlah El ikuti alur yang dimainkan Thea. Karena El ingin adik kesayangannya bahagia.

"Ada-ada aja lo!" Ujar El.

"Udah, ayo dimakan!" Kata Mommy.

"SELESAI!" Teriak Thea nyaring. El dan Daddy tersedak saking kagetnya. "Hehe maaf," Ucap Thea diakhiri cengiran. Mommy dan Daddy menggelengkan kepalanya heran.

El memutar bola mata malasnya. "Bener-bener lo ya!" Cibir El. Thea hanya menunjukan tampang watados-nya.

"Udah ah, Thea mau ke---"

Tok tok...

"Thea, bukain pintunya sana!" Perintah Mommy. Thea mengerutkan bibirnya malas. "Siapa sih pagi-pagi gini namuin rumah orang aja! Gak tau apa ya gue mau lanjut tidur," Umpat Thea.

Thea membuka pintunya perlahan. Terlihat Gara dengan muka datarnya, Thea menunjukan tampang sangarnya.

Thea berdecak pinggang. "Ngapain lo?" Tanya Thea ketus.

"THEA SIAPA YANG DATENG?" Teriak Mommy dari dalam.

"BUKAN SIAPA-SIAPA MOM, CUMAN ORANG YANG MINTA SUMBANGAN." Balas Thea.

Gara melotot mendengar ucapan Thea. "Apa lo?" Tanya Thea.

"Mandi," Kata Gara.

"Hah?"

"Jalan,"

"Apa sih lo gak usah ambigu gitu deh!"

"Sana mandi, gue mau ngajak lo jalan!" Ujar Gara masih dengan wajah datarnya.

"HAH!?" Pekik Thea dengan wajah melongo. "Gak, gue gak mau! Gue mau lanjut tidur. Udah sono lo pulang aja!" Lanjut Thea.

"Kebo," Balas Gara.

"Lo--"

"Thea lama bang--" Ucap Mommy. "Oalah, Nak Gara. Ayo masuk!" Ajak Mommy. Gara menyalimi dan masuk ke dalam rumah. "Kamu ini dek bukannya Garanya di ajak masuk!" Omel Thea.

Thea memanyunkan bibirnya malas. Ia masuk ke dalam rumah dengan membanting pintu.

"Lah?ngapain lo Gar?" Tanya El yang melihat Gara sedang duduk di sofanya.

GAREAWhere stories live. Discover now