Domination : In Another World

Chapter - 09

09 - The Competition 2

Wow Mengapa Seluruh Arena Menjadi Ribut Ya? Apakah Ini Akibat Dari Aku Berbohong Memiliki Dua Job? Hahahah

Di Tengah Keributan Yang Terjadi Orng Yang Berlutut Dibawahku Bertanya

"Ap-Apakah Itu Benar?" Tanya Ruca

"Tentu Saja Aku Berbohong Mana Ada Didunia Ini Manusia Yang Memiliki Dua Job" Kataku Dan Berkata Dalam Hati 'Meskipun Aku Bukan Manusia Hahah

~~~~~Haaaa~~~~~

Entah Mengapa Saat Aku Mengucapkan Bahwa Itu Kebohongan Seluruh Arena Menjadi Ribut

"Ka-Kau Mempermainkan Kami Ya?" Tanya Hans

"Aku Tidak Mempermainkan Kalian , Dan Juga Sekarang Kalian Sudah Kalah Mengakulah Jika Kalian Tidak Ingin Merasakan Kematian" Jawabku

Mendengar Itu Semua Yang Ada Diarena Terdiam Dan Bingung Dengan Apa Yang Aku Ucapkan, Kedua Orng Yang Berlutut Dibawahku Menyangkal Pertanyaan Ku Dengan Nada Gugup

"Ap-Apa Yang Kau Maksud?" Tanya Hans

"I-Itu Benar Apa Yang Kau Maksud?" Lanjut Ruca

"Hoho, Apakah Kalian Ingin Aku Yang MengarahKannya? aku Memiliki Buktinya Loh" Ucapku

Sekarang Aku Masih Memakai [Fly] Dan Menunggu Agar Kedua Orng Itu Mengakui Bahwa Dia Adalah Bandit

Ya..Mungkin Karena Mereka Sudah Tidak Punya Kekuatan Lagi Jadi Mereka Mengakui Bahwa meraka Adalah Bandit Yang Bahkan Blm Diketahui

Mendengar Itu Semua Orng Terkejut Karena Mereka Hampir Saja Mengakui Bandit Sebagai raja Mereka Tapi Untung Saja Ada Aku Hahaha

Dengan Mode Ini Aku Bisa Bersifat Seperti Orng Lain Yaitu Bersosialisai Atau Mudah Tersenyum , Tertawa, Dan Memiliki Emosi Yang Bisa Menyebabkan Kemurkaan

Hmmm.. Aku Tahu Bahwa Hukuman Untuk Bandit Adalah Hukuman Mati Jadi Aku Berteriak Bahwa Akulah Yang Akan Membunuh Kedua Orng Ini

"Atas Hukum Yang Ada Disini Aku Akan Membunuh Bandit Ini , Tak Masalahkan Raja?" Ucapku

Aku Melihat Kearah Raja Dan Raja Hanya Mengangguk Setuju,Lalu Aku Yang Masih Melayang Diudara Mengeluarkan Sihir Tingkat 5 Namun Berbeda Dari Sebelumnya

"Terbakarlah[Inferno Flames]" Kataku

Api Muncul Di Kedua Tanganku , Dan Aku Mengarahkan API Itu Ke Dua Orng Bandit Dibawahku, API Tersebut Langsung Membakar Bandit Itu Sampai Tidak Tersisa

Mungkin Ini Cukup Sadis Tapi Memang Seperti Ini Hukuman Yang Diberikan Kepada Bandit Di Kerajaan Ini Jadi Para Penonton Juga Tidak Mempermasalahkanya

Aku Turun Dari Udara Menuju Arena, Sekarang Tournament Sudah Selesai Dan Sebentar Lagi Masalah Yang Menyusahkan Ini Akan Selesai

Aku Menghadap Ke Arah Raja Duduk , Setelah Itu Sang Raja Berdiri Dan Berkata

"Selamat , Kau Akan Menjadi Raja Selanjutnya Dengan Menikahi Putriku, Upacara Akan Dilaksanakan Besok , Apa Tidak Masalah?" tanyanya

"Mohon Maaf Sebelumnya, Tapi Aku Disini Bukan Untuk Menjadi Raja , Aku Disini Untuk Memburu Kedua Bandit Tersebut Dan Mencegah nya Menjadi Raja, Hanya Untuk Itu Aku Disini" Ucapku

Semuanya Kembali Terkejut Dan Keributan Terjadi Lagi, Ya Mereka Mungkin Berfikir Bahwa Tidak Ada Orng Yang Mengikuti Tournament Ini Kecuali Mereka Ingin Menjadi Raja

Aku Juga Melihat Keterkejutan Dari Raja Dan Keluarga nya Kecuali Liz Karena Dia Memang Tidak Mau Menikah Kemudian Aku Melanjutkan Perkataan Ku

"Dan Juga Nama Mereka Itu Palsu , Mereka Mencuri Dua Ticket Peserta Dari Tiga Orng Yang Mereka Bunuh, Aku Melihat Itu Jadi Aku Memutuskan Untuk Mengikuti Tournament Ini Dan Juga Ticket Peserta Milikku Adalah Milik Salah Satu Orng Yang Mereka Bunuh , Aku Harap Kau Memberi Kompensasi Untuk Keluarga Yang Mereka Bunuh, Mungkin Mayat Mereka Sekarang Sudah Ditemukan" Kataku