Hai... I'm back! Ada yang kangen dengan cerita ini? Semoga ada ya... Langsung back to story.
Author POV
yoongi, vany, yoora dan hyunsik sudah siap untuk pergi keliling komplek rumah. Hal ini jarang sekali dilakukan oleh mereka, karna yoongi yang selalu sibuk dan juga vany yang masih agak repot mengurus semua pekerjaan rumah dan kedua anaknya yang menggemaskan itu.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Yoongi terus menggenggam tang mungil Yoora, sedangkan hyunsik berada didalam stroller nya.
"appa, Yoora ingin beli minuman. " ucap yoora.
"eum kajja kita beli minum di supermarket depan komplek saja." jawab Yoongi. "yeobo sekalian saja kita beli belanjaan untuk dirumah.."
"nde, sekalian saja. "
Mereka berjalan kearah supermarket didepan komplek perumahannya. Didalam hati yoongi, ia sangat merindukan moment seperti ini. Pergi bersama, makan bersama, apalagi dengan kelucuan kedua anaknya.
"oppa, aku titip hyunsik denganmu ya. Biar aku yang keliling mencari bahan makanan untuk dirumah. "
"jinjjayo? Nanti kalau butuh bantuan chat aku saja, kita menunggu ditenpat duduk."
"ok, aku pergi dulu. "
Vany meninggalkan 3 orang kesayangannya untuk mencari bahan makanan dan keperluan untuk dirumah.
Yoongi POV
aku, yoora dan hyunsik menunggu vany sambil duduj disalah satu bangku yang ada didalam supermarket ini. Yoora sedang menikmati minuman yang ia pilih sedangkan hyunsik sedang anteng dengan biskuitnya.
"nuna sini ikatan rambutnya appa betulin. "
Tanoa menjawabku, yoora berjalan kearahku lalu membelakangiku. Dengan perlahan aku membetulksn ikatan rambutnya yang tadi berantakan menjadi sedikit rapi.
"thankyou appa. " ucapnya.
"nde"
Aku terus memperhatikan yoora. Sampai yoora menguap dan minta dipangku olehku.
"are you sleepy? " tanyaku.
Yoora hanya mengangguk sebagai jawaban.
"eomma sebentar lagi selesai, jadi tunggu dulu ya "
Yoora menyandarkan kepalanya ke dada ku. Aku mengelus-elus kepalanya hingga gadis kecil ku tertidur. Namun, tidak lama kemudian ia terbangun lagi dan menahan ngantuknya karna ia menjadi diam dan terus menguap.
" Yoora mengantu hm? tidur dulu saja, nanti appa yang akan gendong Yoora kalau tidur."
" Appa aniyo." ia menggelengkan kepalanya lalu semakin menenggelamkan kepalanya ke dada ku.
Akhirnya Vany datang sambil membawa 1 kantong belanjaan untuk dirumah. Dan ia memeberiku sebotol air putih.
" Mianhae kalian pasti menunggu lama." ucap Vany sambil membuka kan tutup botol lalu memberikannya padaku.
"ani gwenchana. Apa ada yang harus dibeli di toko lain?" tanyaku memastikan.
" ani, hari ini belanja nya segini dulu saja untuk 2 hari kedepan." jawabnya.
"Jika tidak ada kita langsung pulang sekarang saja. Kasihan Yoora dia sudah ngantuk dan Hyunsik harus mengganti bajunya,"
" eum kajja. biar aku yang mendorong stroller nya, dan kamu yang menggendong si manja."
" hahahaha nde."
Author POV
Sesampainya dirumah, Vany langsung membereskan belanjaan yang ia beli sedangkan Yoongi langsung mandi karna tubuhnya sudah berkeringat.
" eomma..." panggil Yoora dengan wajah bangun tidurnya. Selama perjalanan ia tertidur digendongan Yoongi, dan saat sampai rumah ia di tidurkan di kamar.
" sudah bangun? ingin mandi sekarang?" tanya Vany berjongkok didepan Yoora sambil merapikan rambut anaknya yang berantakan.
"shireo, Yoora ingin bersama eomma."
" aigoo manja sekali nuna ini hm. mau makan buah?" tawar Vany.
Yoora hanya menggelengkan kepalanya lalu mendekat dan memeluk Vany. Dengan senang hati ia menggendong Yoora dan memebawanya duduk di sofa ruang keluarga.
" woah nuna sudah bangun, tadi baru saja tidur." Yoongi datang dengan handuknya yang masih bertengger di lehernya lalu mengelus rambut Yoora. Namun Yoora hanya diam saja dan semakin menenggelamkan kepalanya di bahu sang ibu.
Yoongi pergi ke kamar untuk melihat Hyunsik. Ternyata anak laki-lakinya itu masih tertidur, namun karna gemas Yoongi mengganggu tidur anaknya dengan menciumi wajahnya. hingga Hyunsik merasa tertanaggu dan bangun dari tidurnya, namun tidak menangis.
" Aigoo jagoan appa menggemaskan sekali."
lagi-lagi ia mencium seluruh bagian wajah Hyunsik dan bermain dengan jagoannya hingga mereka tertawa.
