Duapuluh

3.8K 664 85
                                    

-8 tahun kemudian-

"Halo?"
"Haechan, kamu di mana?!"
"Cepetan ke ruang latihan! Yang lain udah pada nungguin tau!"

"Iya, Kak, bentar aku ke sana. Ini kopi aku dikit lagi abis kok."

"Ya udah, cepetan."

Hyewon menutup telfonnya sambil geleng-geleng kepala. Haechan memang paling senang kabur-kaburan sampai bikin Hyewon pusing mencarinya.

"Jadi dia ke mana, Kak?" tanya Renjun, yang telah berkumpul dengan yang lainnya di ruang latihan.

"Lagi minum kopi. Paling di cafetaria sini," ujar Hyewon.

"Astaga ... tu anak kebiasaan banget sih!" gerutu Mark sambil geleng-geleng kepala, mengingat Haechan sering membuatnya dan yang lain menunggu di ruang latihan.

"Kita nunggu dia di sini dari tadi, dan dia malah enak-enakan ngopi? Bener-bener tu orang." Chenle ikut geleng-geleng kepala.

"Namanya juga Haechan, udah gak aneh. Oh iya, kalian mau dibeliin kopi juga?" Sebagai manager yang baik, Hyewon menawarkan.

"Aku mau ice americano, Kak," sahut Jaemin paling pertama.

"Aku mau milkshake choco oreo," pesan Jisung.

"Aku sama kaya Jaemin," ucap Jeno.

"Aku juga," ucap Renjun dan Mark serentak.

"Aku sama kaya Jisung," pinta Chenle.

Hyewon ngangguk-ngangguk sambil bergegas keluar dari ruang latihan dance.
Udah 4 tahun dia bekerja sebagai manager di SM Ent, dia ditunjuk sebagai salah satu manager NCT Dream.

Hyewon selalu menikmati hari-harinya yang menyenangkan. Waktunya lebih banyak dihabiskan bersama para member NCT Dream yang telah dianggapnya seperti adik sendiri. Mulai dari menemani mereka ke berbagai acara, music show, sampai konser ke berbagai negara.

Anak-anak muda yang amat humoris dan asik itu selalu membuat hari-hari Hyewon jadi menyenangkan.

"Terima kasih."

Setelah membeli 6 cup minuman di cafetaria yang terletak di lantai bawah, Hyewon bergegas kembali ke ruang latihan dance yang terletak di lantai 5.

"KAK HYE!" panggil seseorang yang tak lain adalah Lee Haechan, laki-laki yang sejak tadi dirinya dan para member lain tunggu.

"Nah, akhirnya datang juga. Siap-siap kamu diamuk yang lain," ucap Hyewon sambil geleng-geleng kepala, karena Haechan gak pernah jera menerima omelan dari yang lain atas ulahnya—selalu terlambat datang latihan.

Haechan malah cengengesan.

Seperti biasanya, Hyewon cuma duduk mengamati tiap kali para member tengah berlatih.

"Arghhhh ... capekkk." Jisung merebahkan dirinya di tengah ruang latihan.

"Ayo, semangat! Konser terakhir sebelum fokus comeback!" kata Hyewon menyemangati.

"Semangattttt!!" sahut Mark, walau sambil ngos-ngosan.

Dua hari lagi mereka akan menggelar konser di Seoul. Dan setelah konser, mereka akan disibukkan dengan persiapan comeback.

Setelah konser mereka akan sibuk mulai dari rekaman lagu-lagu baru, menghafal koreo, sampai shooting music video.

"Oh iya, Kak Hye, emang bener Sajangnim mau pensiun?" tanya Renjun yang mendengar kabar bahwa bos mereka alias Lee Sooman sajangnim alias pimpinan SM ent akan memutuskan untuk pensiun dari jabatannya.

Stay || Park Jihoon✔Where stories live. Discover now