Cerita dewasa 21+ ✅
Harap bijak memilih bacaan..
Rank #1 : ikonic (Jan' 20)
Rank #1 : Jenbin (Jan' 21)
===!!!===
" Jangan pernah mengatakan kau Khilaf.. Karena sebenarnya Pengkhianatan ini kau lakukan dengan sadar.. " Lee Hi/ Hayi
" Just go Hanbina...
Jennie baru saja selesai mandi dan memanggil-manggil Hanbin tetapi tidak ada sahutan.. Dia pun turun kebawah dan samar-samar mendengar Hanbin sedang berhitung.
" Tujuh.. Delapan.. Sembilan.. Sepuluh.. Sebelas.. Dua belas......."
Jennie mendekati suara itu dan melihat ternyata Hanbin sedang berolahraga push up dikamar tamu..
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
" Hai sayang.. " sapa Hanbin mengedipkan matanya tetapi masih tetap melakukan push up nya.. Dan kedipan mata itu seperti virus karena Jennie pun mengedipkan matanya menjawab sapaan suaminya..
Jennie mendekat dan perlahan membaringkan tubuhnya diatas punggung Hanbin seolah-olah dia ingin ikut push up juga..
" Kau sedang apa sayang..? Nanti kalian jatuh.. " kata Hanbin
" Tidak akan sayang.. Tenang saja aku akan memelukmu erat.. Aku ingin tau apakah kau sanggup membawa beban 3 orang sambil push up.. " jawab Jennie manja
" Bisa saja... Tapi apakah aman untuk anak kembarku..? Apakah mereka tidak terjepit ?" tanya Hanbin serius
" Tenang saja.. Mereka ada didalam balon didalam perutku.. " jawab Jennie sambil mencium kepala bagian belakang Hanbin
" Kau yakin? "
" Iya suamiku.. " bisik Jennie manja membuat Hanbin merasa geli ditelinganya..
"Baiklah.. " Hanbin tersenyum
Hanbin melanjutkan olahraganya lagi sambil berhitung.. Awalnya semua berjalan lancar, namun dihitungan ke 6, Hanbin berhenti.. Dia menggerak-gerakkan kepalanya kebelakang saat istrinya itu menciumi lehernya dan menggigiti telinganya membuat Hanbin mengerang
" Aaahhhh... Apakah kau sedang memancingku Kim Jennie...? " tanya Hanbin frustrasi
" Tidak.. Aku tidak melakukan apa-apa.. Hihihihi... " Jennie tertawa puas karena berhasil membuat Hanbin mengeluarkan erangan seksinya
Merasa Jennie mempermainkannya.. Hanbin menurunkan badannya dan perlahan membalikkan tubuhnya agar bisa berhadapan dengan Jennie.. Jennie pun seolah membantu Hanbin. Dia memperbaiki posisinya sehingga posisi mereka sekarang sangat sempurna.. Jennie menimpa tubuh suaminya..
" Tidak melakukan apa-apa bagaimana maksudmu.. Jelas2 kau menciumi leherku seperti ini... "
Hanbin pun mempraktekkan dengan mencium balik leher indah Jennie.. Bahkan bukan cuma mencium tetapi juga memainkan lidahnya dileher istrinya itu membuat istrinya tertawa geli..
Namun perlahan tawa geli Jennie berubah menjadi suara ciuman yang saling membalas. Ya.. Perlahan mereka berdua menautkan bibir mereka. Hanbin menikmati bibir Jennie sambil meremas-remas bokong istrinya itu , sementara Jennie menikmati bibir Hanbin sambil menahan tubuhnya dengan satu tangannya, tangannya yang lain mengelus-elus telinga hanbin bagian belakang.. Jennie terlihat sangat bringas karena posisinya diatas, sementara Hanbin terlihat meladeni sambil meremas-remas bokong Jennie seolah-olah ingin mengatakan ini punya saya.. Sungguh pemandangan yang indah..
