Part 69

601 51 0
                                    

"Oke sayang,ayo ucap Kevin tersenyum dan memeluk pinggang istrinya, sementara tangan yang lain, membawa koper.
15 menit kemudian, mereka tiba di bandara, "Sayang,"Jaga dirimu, "Aku Mencintaimu "ucap Mila, "Kau juga,Jaga dirimu dirimu dan anak kita, "Aku lebih mencintaimu" ucap Kevin tersenyum lalu kening dan mencium perut istrinya, "Sayang, semoga semuanya lancar, "Mama menyayangimu "ucap Maya memeluk putranya, "Aku juga ma, "Aku pergi ya" pamit Kevin pada Mila dan Maya lalu mencium kening keduanya bergantian,"Ya sayang,"Doa kami bersamamu" ucap Maya tersenyum,"Bye ma" ucap Kevin bergegas masuk ke ruang tunggu sambil melambai tangannya,"Bye sayang, "Tuhan perasaan apa ini,"Kenapa aku merasa ini adalah hari terakhir kami bertemu" gumam Mila sambil menangis, "Sayang,ayo pulang, "Kau harus istirahat, "Jangan sedih, "Mama bersamamu" ucap Maya menghapus air mata Mila dan memeluknya erat,"Ya ma, "Tuhan, "Lindungilah suamiku" gumam Mila sebelum meninggalkan bandara.

Tak lama kemudian,Maya dan Mila sampai di rumah, "Sayang, pergilah ke kamar, "Bersihkan dirimu,"Mama akan siapkan susu untukmu" ucap Maya, "Tidak ma, "Aku bisa membuatnya sendiri,mama istirahat saja "jawab Mila tersenyum lalu bergegas ke dapur, "Tidak sayang, "Kaulah yang harusnya istirahat,"Hari ini "Kau terlalu sibuk di luar, "Ingat,"Ada cucu mama di sini, "Jaga dia "ucap Maya sambil mengusap perut Mila,"Ya ma, "Terima kasih sudah menyayangi kami, "Aku janji akan menjaganya dengan baik "jawab Mila tersenyum lalu berjalan ke kamarnya,"Ya sayang," jawab Maya, setelah memastikan Mila masuk ke kamarnya,Maya bergegas ke dapur untuk membuat susu hamil,"Ada yang bisa saya bantu bu,"tanya Nani, "Tidak ada silahkan istirahat, "Besok pagi "Tolong siapkan bahan untuk memasak Sup ayam "ucap Maya,"Baik bu" ucap Nani,Maya tersenyum lalu berjalan ke kamar Mila.
"Sayang," panggil Maya,Mila bergegas membuka pintu kamar, karena berfikir itu suara Kevin,"Mama" gumam Mila lirih,"Ya sayang, "Kenapa, Kamu masih kepikiran Kevin,"tebak Maya sambil tersenyum,"Ya entah kenapa aku merasa takut kehilangan dia" ucap Mila sambil terisak, "Jangan terlalu khawatir sayang, "Doakan saja dia,mama percaya Kevin pasti kembali untuk kalian" ucap Maya menenangkan menantunya,"Ya ma, "Boleh aku minta sesuatu" tanya Mila tiba-tiba,"Tentu,"Katakan apa yang kau mau 'tanya Maya penasaran,"Temani aku tidur di sini, "Sejak kami menikah,"Aku tidak pernah tidur sendiri" jawab Mila dengan wajah memelas, "Ya sayang,mama akan menemanimu, "Jangan sedih lagi,"Minum susunya, "Mama tinggal ganti baju sebentar" ucap Maya mencium kening Mila,"Ya" jawab Mila.

Malam semakin larut namun Mila masih belum bisa tidur,"Ada apa sayang, "Kenapa kamu belum tidur tanya Maya, "Gak tahu ma, "Jujur,"Aku takut untuk memejamkan mata karena setiap kali aku melakukannya, "Kevin selalu berjalan menjauhiku "jawab Mila sambil menangis, "Sayang, mungkin itu terjadi karena "Kamu terlalu mengkhawatirkannya, "Tidurlah,ini sudah larut,"Mama akan memelukmu, "Agar kau lebih tenang" ucap Maya tersenyum lalu membantu Mila berbaring, "Tidurlah, bayangkan kalian akan bertemu di alam mimpi" ucap Maya mengusap rambut menantunya.
Mila pun menuruti ucapan Maya dan tertidur,namun tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca, keduanya terkejut lalu bergegas turun dari ranjang,"Astaga ma,pertanda apa ini "Kenapa foto pernikahan kami tiba-tiba jatuh" gumam Mila ketakutan, "Tidak akan terjadi apa-apa sayang,mama bersamamu, "Ayo Kembalilah ke tidur, "Mama bersihkan dulu,"Ini semua "ucap Maya, "Tidak ma biar aku saja "ucap Mila, "Tidak sayang, "Kau baru tidur, "Cobalah untuk tidur lagi" ucap Maya,"Baik ma, Tuhan jangan biarkan mimpi itu menjadi kenyataan, "Aku tidak bisa kehilangan dia," gumam Mila.
"Tiba-tiba saja, Mila merasakan sesuatu pada perutnya,Mama perutku sakit sekali ucap Mila sambil menangis,"Astaga, 'Tenangkan dirimu tunggu sebentar sayang, "Mama panggilkan Dimas" ucap Maya panik.
"Nia...Dimas... tolong bantu mama" ucap Maya,"Ada apa ma" tanya keduanya bersamaan,"Ma, tolong cepat, "Aku sudah tidak tahan" teriak Mila sambil terisak,Ya sayang,Nia siapkan mobil,Mila harus di bawa ke RS ucap Maya, Dimas bergegas menggendong Mila menuju mobilnya.
"Ma,bayiku kenapa ma,"Apa ini ada hubungannya dengan Kevin" ucap Mila dengan terbata-bata sambil menahan sakitnya, "Sayang, "Dengarkan mama,"Semua akan baik-baik saja, "Kevin pasti kembali" ucap Maya menggenggam tangan Mila,"Se..moga..."jawab Mila sebelum tak sadarkan diri,Dimas Mila pingsan tolong lebih cepat lagi ucap Maya semakin panik,"Ya ma sebentar lagi kita sampai" jawab Dimas.
Tak lama kemudian mereka tiba di RS, "Dokter tolong Mila,dia sedang hamil, lakukan yang terbaik untuk mereka" ucap Dimas, "Baiklah, suster, tolong bawa dia ke UGD" ucap Nuri,Nuri segera memeriksa kondisi bayi Mila,"Astaga,"Apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba kondisi bayi ini sangat lemah" gumam Nuri khawatir, "Selamatkan bayiku, aku tidak ingin kehilangan dia "gumam Mila pelan, "Suster apa pendarahannya sudah berhenti,"tanya Nuri, "Belum dok pendarahannya justru semakin banyak," Sepertinya harus dilakukan kuretasi" jawab Suster itu, "Tidak, "Aku tidak ingin membunuhnya, "Tolong pantau sebentar, "Aku akan beritahu keluarganya "ucap Nuri panik,Dok, bagaimana keadaan Mila dan cucuku tanya Maya, "Aku masih belum bisa memastikannya mohon doanya saja untuk Mila dan bayinya, "Permisi" ucap Nuri bergegas masuk ke ruangan, "Dokter denyut jantung janin semakin melemah" ucap suster, pendarahannya sudah berhenti dok ucap suster yang lain, "Tuhan, "Aku Mohon tunjukkanlah keajaibanmu, "Aku tahu mereka sangat menginginkan bayi ini gumam Nuri dalam hati.
Tak lama kemudian,"Dok,ini sungguh keajaiban, "Denyut jantungnya kembali normal "ucap suster, "Benarkah" jawab Nuri tak pernah,"Ya dok, "Lihatlah ucap suster itu, "Benar syukurlah,"Semuanya kembali normal, "Segera pindahkan dia ke ruang perawatan, "Aku akan beri tahu keluarganya ucap Nuri keluar dari ruangannya.
"Permisi, "Syukurlah kondisi bayi Mila sudah kembali normal, tapi Mila harus di rawat selama 2-3 hari, untuk memastikan semua dalam keadaan baik "ucap Nuri tersenyum, Syukurlah,terima kasih dok, lakukan yang terbaik untuk Mila, "Bolehkah kami menjenguknya" tanya Maya, "Silahkan tapi tolong jangan mengganggu istirahat pasien tadi "Aku sengaja memberikan obat tidur untuknya," ucap Nuri, "Baiklah "Tante mengerti, "Terima kasih banyak bantuannya" ucap Maya memeluk Nuri, "Sama-sama Tante ini sudah tugasku, "Aku permisi" ucap Nuri tersenyum lalu bergegas pergi,

"Disisi lain, Kevin berhasil selamat, "Pesawat yang di tumpanginya jatuh ke laut untung saja, "Dia masih bisa berenang dan menepi."

Benci dan CintaWhere stories live. Discover now