The Most Loving Marriage In History: Master Mu's Pamperred Wife (3)

Bab 642 dan 643

Bab 642: Pertemuan Untuk Pertama Kali (3)

Setelah hening sejenak, Gu Lingsha tersenyum.

“Kamu mungkin benar, tapi ini pikiranku. Bagaimana Anda tahu apa yang benar atau salah jika Anda belum pernah mengalaminya sebelumnya? ”Nada suara Gu Lingsha menjadi dingin dan berat secara tiba-tiba.

Xi Xiaye membalas senyumnya saat dia bangkit dari tempat duduknya dan mengintip Gu Lingsha dari atas saat dia berbicara dengan nada tenang, "Ms. Gu, itu tidak masalah bagiku, terutama ketika menyangkut hal-hal yang terjadi di masa lalu. Kita hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu. Benar kan? ”

Wajah Gu Lingsha menjadi tegang saat dia mengangkat kepalanya dan menatap wajah kecil Xi Xiaye. Cengkeramannya pada gelas anggurnya kencang, tetapi ketika dia hendak mengatakan sesuatu yang lain, Xi Xiaye sudah berjalan melewatinya.

"Dia memberitahuku tentangmu sebelumnya. Itu penuh dengan kenangan yang tidak menyenangkan, jadi tolong maafkan saya. Berbicara dengan Anda mungkin akan sangat tidak bahagia bagi saya juga. Biarkan saya mentraktir Anda untuk minum teh dan kami akan mengobrol lagi jika ada kesempatan. "

Ji Zitong pergi ke Xi Xiaye dengan cepat saat dia melirik Gu Lingsha. Dia memberi Xi Xiaye segelas air.

Xi Xiaye menyesap dan kemudian menginstruksikan, "Siapkan mobil. Sudah terlambat. "

"Baik."

...

Gu Lingsha masih tidak bisa bereaksi setelah dia mendengar kata-kata Xi Xiaye. Dia tidak berharap dia begitu mudah. Jelas bahwa Xi Xiaye juga cukup keras kepala. Bahkan kehadirannya luar biasa!

Mu Yuchen, sepertinya Anda menemukan diri Anda seorang wanita yang kuat di sana ...

Gu Lingsha menyaksikan sosok ramping Xi Xiaye berjalan menembus kerumunan. Dia menjawab dengan senyum elegan saat orang-orang menyapanya. Wang Qin bahkan mengirimnya secara pribadi dengan senyum lebar. Itu sangat kontras jika dibandingkan dengan bagaimana dia memperlakukan Gu Lingsha!

Dia tersenyum pahit saat dia menundukkan kepalanya dan menyesap anggur dengan sedih.

Angin bertiup kencang saat dia meninggalkan kediaman Qi. Itu cukup dingin di musim dingin. Xi Xiaye sedang berjalan menuruni tangga dan mobil sudah menunggu di dekatnya. Namun, dia melihat sekeliling dan tidak melihat Ah Mo di mana pun, jadi dia dengan cepat bertanya, "Di mana Ah Mo?"

"Dia akan kembali nanti. Masuk ke mobil dulu, Direktur Xi. Diluar dingin. Kami akan mengirim Anda kembali ke Maple Residence terlebih dahulu. Itu adalah perintah Manajer Ah Mo. "

Ji Zitong membuka pintu mobil untuk Xi Xiaye yang terkejut sesaat, tetapi segera setelah itu, dia mengangguk dan duduk di dalam mobil.

Pada saat yang sama, perjamuan masih berlangsung.

Ah Mo berdiri di koridor gelap ketika dia melirik ke dalam aula. Secara khusus, dia mengamati Gu Lingsha, mencatat semua orang yang berhubungan dengannya. Ketika Qi Lei tiba, dia memalingkan muka dan menghadap tempat tidur bunga sebagai gantinya.

"Bagaimana bisa Xiaye pergi sepagi ini?"

Qi Lei tidak dapat menemukan Xi Xiaye di mana pun setelah dia berbicara sebentar dengan seseorang dari perusahaan. Setelah bertanya sekitar, dia menyadari Xi Xiaye sudah pergi.

“Nona sedang tidak enak badan. Tolong mengerti, "Ah Mo menjawab dengan tenang dengan ekspresi berbatu.

Qi Lei meliriknya sebentar sebelum tersenyum. "Tolong berterima kasih padanya untuk hari ini."

Ah Mo mengangguk. Dia memandang Gu Lingsha yang sedang duduk di sofa dan mengobrol dengan sekelompok pria yang berkerumun di sekelilingnya. Qi Lei tidak ketinggalan reaksi Ah Mo. "Aku tidak tahu dia akan datang, tapi berterima kasih juga pada tuanmu untukku. Saya senang mengetahui bahwa dia masih hidup. "