18

7.5K 660 99
                                    

***

Kehidupan di London dan kesibukan nya membuat gua dikit demi sedikit melupakan rasa yang yang gua alami.

Tinggal di London selama 3 tahun, gua mulai berkerja di salah satu perusahaan di London. Kak wooseok udah pulang ke Indonesia setahun yang lalu, karena dia suruh untuk melanjutkan perusahaan papa. Sebenernya papa sama Mama nyuruh gua buat pulang dan kerja di perusahaan papa, tapi kalau kaya gitu gua ga mandiri dong itu namanya masih merepotkan orang tua.

Pagi ini gua udah siap buat kerja, belum juga kaki melangkah keluar rumah ponsel gua bunyi.

Di situ tertera nama kak wooseok, ngapain kak wooseok nelepon gua? Dia ga tau apa telepon ke luar negri itu mahal.

" Ha..." Ucap gua terpotong

" Halo Ra, lu harus pulang pokoknya!!kondisi nenek ngedrop " cerocos kak wooseok

" Ngedrop gimana? " Ucap gua bingung

" Masuk ke UGD sekarang keadaannya kritis, papa pengen lu pulang " ucap kak wooseok

" Tapi.... " Ucap gua ragu

" Ga ada tapi tapian, kalau lu udah mendarat di bandara hubungin gua. Nanti gua jemput. Tut Tut " telepon terputus, gua menatap ponsel bingung.

Gua pun tanpa buang buang waktu langsung menuju kantor. Sesampainya di kantor gua langsung mengurus cuti jadinya gua bisa pulang ke Korea.

Malam nya gua pun langsung menuju bandara dan terbang ke korea.

***

Sesampai di bandara gua keluar menuju pintu keluar, gua liat kak wooseok berdiri ga jauh dari gua berdiri.

" Long time no see my sister " ucap kak wooseok setelah menghampiri gua dan memeluk singkat gua

" Yes brother " ucap gua singkat

" Lu sendiri ke sini? " Ucap gua penasaran

" Iya lah masa gua bawa sekampung " ucap kak wooseok sekenanya dan langsung berlalu begitu aja tanpa niat bantu dorongin troli yang gua bawa.

Sesampai di rumah, udah lama banget gua ga pulang ke rumah. Kangen? Pastilah, apa lagi sama orang rumahnya

Ketika gua masuk gua melihat mama dan papa di depan pintu seperti nungguin gua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika gua masuk gua melihat mama dan papa di depan pintu seperti nungguin gua

Mama langsung memeluk erat dan menangis di pelukan gua.

" Kok mama nangis? " Ucap gua sambil mengelus punggung mama

" Abisnya kamu jarang pulang, kamu ga kangen apa sama mama " ucap mama sambil melepas pelukan dan memukul pelan kepala gua

Gua cuman cengengesan ga jelas

" Gimana keadaan nenek? " Ucap gua khawatir

" Udah ngelewati masa kritis sekarang ada di ruang pemulihan " jelas papa

dijodohin ; Han seungwoo [ END ]Where stories live. Discover now