dijodohin ; Han seungwoo [ END ]

20

***

Hari ini gua ke super market dengan paksaan kak wooseok gua ikut dia ke super market.

" Padahal kan lu yah di suruh sama mama, kenapa gua di suruh ikut?! " Dumel gua sambil dorong troli dan mengikuti langkah kak wooseok yang milih barang di catatan

" Kasian gua sama lu, nanti kalau lu bulukan terus berjamur kan yang susah juga gua " ucap kak wooseok seenaknya

Gua tatap kak wooseok sinis tetapi namanya kak wooseok yang ga peka, dia dengan anteng dan damai tetap aja milih milih barang.

Beberapa menit gua ngikutin kak wooseok keliling super market.

Dug

Troli yang gua dorong nabrak kak wooseok yang berdiri diam, gua liat kak wooseok memandang ke arah depan dengan tangan yang mengepal menahan emosi.

Penasaran gua liat ke arah kak wooseok liat. Di sana berdiri kak Seungwoo yang mendorong troli dan di sampingnya kak Yuna.

Firasat gua pasti ada perang nih, yang gua tau hubungan mereka regang. Tanpa menyapa gua sama kak wooseok, kak Seungwoo berjalan melewati gua sama kak wooseok begitu pula dengan kak Yuna yang ada di sampingnya.

" Bangsat!! " Umpat kak wooseok

" Udah sih kak " ucap gua menenangi kak wooseok

Kak wooseok berbalik dan menatap gua

" Lu ga kesel apa liat mereka bahagia kaya gitu? " Ucap kak wooseok

" Mau gua kesel juga ga guna kak " ucap gua sambil lanjut dorong troli

" Kenapa lu ga coba buka hati lu buat cowok lain? Kaya Yohan gitu? " Ucapnya di sebelah gua

" Udah waktunya lu buka lembaran yang baru, lu berhak buat bahagia " ucap kak wooseok lagi, gua memberhentikan langkah dan menatap punggung kak wooseok yang berjalan di depan gua

Beberapa hari ini gua mulai berpikir untuk membuka hati gua buat Yohan, tapi gua takut sakit lagi. Gua takut gua mengalami yang sekarang gua alami.

***

Hari ini gua interview lagi, dan apesnya gua ketinggalan bus pulang. Sekarang gua berjalan sendiri di jam yang menunjukan jam 10 malam.

Tin

Tin

Tin

Suara mobil yang bergema di keheningan tengah jalan, gua liat ada mobil yang berhenti di samping gua. Ketika kaca mobil di buka, gua bisa liat muka kak Seungwoo yang di balik kemudi mobil.

Gua memandangnya bingung, kenapa harus dia berhenti sih? Kalau mau jalan tinggal jalan aja.

" Sendirian? " Ucapnya

' liat aja pake mata lu sendiri?! ' umpat gua di dalem hati

Gua cuman mengangguk aja.

" Masuk, aku anter " ucap kak Seungwoo