Tentang Kehipanku dan Dia

5 0 0
                                    

Pov Sri Lestari.

Perkenalkan namaku Sri Lestari, saya asli kelahiran Banyuanyar.
Waktu aku kecil, sering aku melihat dia bersama neneknya.
Neneknya berjualan bunga keliling atau kembang sekar, dia langganan nenekku.
Saat aku mulai beranjak dewasa aku semakin ingat dan yakin bahwa itu adalah kamu, namamu Suhendrik tetapi aku lebih suka memanggilnya Didik.

Waktu Smp aku pernah menolak dia, saat dia jadi pacarku.
Aku bilang pada teman-temaku bahwa dia sedang bercanda.
Setelah lulus Smp dia kerumahku sekali dan setelah 5 tahun kemudian dia kerumahku lagi.

Setelah lulus Smp, saya mengikuti kakakku Endah kerja ke Jakarta hingga 5 tahun.
Setelah 5 tahun itu dia datang dan bercerita-cerita, cerhat-curhat.
Waktu itu ada kakakku juga dan dia belum nikah.

Setelah itu saya tidak boleh kerja jauh oleh Ayahku, kata ayah aku harus kerja sebagai tukang sayur keliling.
Tapi justru aku dapat kerjaan di Kota Kediri.
Beberapa tahun saya terlalu fokus memikirkan adik-adikku, biarpun saya pernah punya pacar beberapa anak yg berada di sekitar sini.

Beberapa tahun kemudian saya sering pesan atau chet dengannya, mula-mula melalui mesenger sampai kemudian dia tahu nomor Wa ku.
Kemudian kita sering bercanda, sampai aku merasa cocok dengannya.
Kekurangan dia sangat banyak, biarpun dia selalu mendapat Ranking 1 di kelasku.
Waktu sekolah aku tidak terlalu begitu banyak memperhatikannya, ya hanya teman yg baik saja mahu membantuku mengerjakan soal-soal.
Setelah itu aku selalu bilanh"Suwon yo, Drik".

Ketok lulus Smp dia berpamitan ingin pagi mondok di Desa Gondang Plosoklaten kalau gak salah. Setelah 5 tahun dia berkunjung kerumahku lagi.
Entahlah setelah beberapa tahun tidak ada kabar setelah ku kirim pesan dia sedang buat Ktp kemudian kerja lalu tahu-tahu di Pondok lagi, bingung aku.

Sekarang dia ingin menikahiku, sedangkan aku masih dalam keadaan fokus mengurus adik-adikku yg masih sekolah, 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Yg laki-laki di SmpN kelas 3, dan sisanya di Smpku juga di kelas 2 dan 3.

Saya sering pulang kerja 2 minggu sekali, kadang juga sampai 3 minggu.
Biarpun rasanya lelah aku harus kuat.
Perjuanganku masih terasa panjang untuk adik-adikku, sampai aku kurang fokus mengurus pernikahanku dengannya.
Jarang sekali aku bertemu dengannya dan pesan chet punjarang, sampai kurang terpikir olehku.
Sampai terpikir olehku yg merencanakan ingin pindah kerjaan yg lebih dekat dengan rumah agar bisa pulang kerumah.
Bukan karena dia saja tapi karena adik-adikku dan keluargaku yg ku sayang.

Ayahku bernama Juki, dia itu sesosok ayah yg baik kepada anak-anaknya.
Pernah waktu aku masih kecil dia memarahiku, tetapi ku balas dengan senyuman dan canda.
Diriku memiliki 9 bersaudara dan aku nomor 5. Tetapi urutan kakak-kakakku yg lebih tua yg mana, aku belum begitu mengerti.
Saya merasa bahwa saya juga punya tanggung jawab terhadap adik-adikku.

Aku memiliki teman yg tidak begitu banyak sih, hanya beberapa dari teman sekolah dan teman kerja.
Teman kerjaku, Wiwik, Nurul dan Clara.
Mereka sering memanggilku Srintel, memang perjuangan ibu-ibu muda.
Teman Smp ku, Dian Styawan, veny dan mbak Rina. Dan dia yg ngotot ingin jadi suamiku.
Aku menghargai usahamu, mas Didik mas Didik yg semangat ya dan perjuanganmu masih panjang.

Tanggal 19 Oktober 2019 besok dia berencana ingin kerumahku mengajak keluarganya, em.... Ya aku gak tahu apa aku bisa pulang dan membicarakan ini kepada Keluargaku.
Kemarin aku pulang, dia ingin kerumahku sedangkan aku sibuk dengan adik-adikku.
Aku bilang kalau masih repot.
Maaf kalau kita belum bisa bertemu.

Kehidupan Seorang Santri (Boleng)Where stories live. Discover now