Back To You || Han Jisung.

3

"Yaa, Han Jisung" panggil Bang Chan.

"Iyaa apaa" jawab Jisung.

"Nanti pulang sekolah jalan jalan dulu yuk" ajak Bang Chan.

"Kemana? Emang gamau latihan?" tanya Jisung.

"Emang lo ga cape apa latihan trus. Sekali kali lah kita santai. Ga sering juga kan kita kaya begini" ucap Bang Chan seakan merasa lelah dengan latihan yang terus dilakukannya.

"Iya juga si. Yauda yuk lah"

"Gausah ajak anak anak yang lain ya, nanti yang ada kena omel semua"

"Yauda bebas gue mah"

Sepulang dari sekolah mereka berdua berjalan menuju halte bus untuk menuju ke satu bazar makanan.

"Wah rame banget ya" kagum Jisung setelah sampai ditempat tujuan.

"Seru kan" ucap Bang Chan sambil tersenyum ke arah deretan stan stan makanan di hadapannya.

"Gue duluan ya, hyung" pamit Jisung ke Bang Chan dan langsung lari meninggalkan Bang Chan.

"Astagaaa" ucap Bang Chan melihat kelakuan Jisung yang sudah seperti anak kecil itu.

Saking asik nya berlari Jisung tidak menyadari kalau dia hampir menabrak seseorang.

Ralat, sudah menabrak.

Beruntung Jisung bisa dengan sigap menangkap tubuh seseorang yang menurut Jisung adalah seorang gadis itu.

deg! deg!

'Sial! Kenapa posisinya harus begini? Dan kenapa dia cantik banget?'

Posisi Jisung disitu adalah seperti yang udah dituliskan di chapter sebelumnya:v Padahal maunya Jisung kena bibirnya, tapi gaboleh sama author!

"HEH LO NGAPAIN ADEK GUE" teriakan seorang lelaki itu lantas membuat Jisung melepaskan tangannya dari pinggang perempuan itu.

"Lo gapapa dek?" tanya cowo yang tadi teriak itu. Tapi yang ditanya hanya diam saja.

"Woy Al sadar cuy" ucap 1 perempuan lagi yang mungkin adalah temannya.

"E...Eeh"

"Mianhaeyo" ucap Jisug ketika mendengar suara dari perempuan yang tadi ditabraknya.

"Jisung-ah" panggil Bang Chan.

"Kalo jalan hati-hati" suara dingin itu terdengar dari lelaki yang tadi mengomelinya lalu langsung pergi begitu saja dengan kedua perempuan itu.

"Lo gapapa?" tanya Bang Chan yang baru saja sampai di samping Jisung.

"Gapapa"

"Makanya lo kalo jalan hati-hati dong, nabrak kan" oceh Bang Chan.

"Iyaa iyaa maaf" ucap Jisung dan melanjutkan jalannya dengan Bang Chan.

"Eh hyung, cewe yang tadi cantik ya" kata Jisung ditengah perjalanan.

"Yang mana?" tanya Bang Chan.

"Yang tadi gue tabrak lhoo"

"Demen lo?" tanya Bang Chan lagi.

"Ya sekedar suka aja si" jawab Jisung.

"Tapi kayanya dia orang luar deh" kata Bang Chan mengingat wajah dari ketiga orang tadi.

"Iya kaya bul bul"

"Bul bul?"

"Bulee hyung bulee" ucap Jisung lalu memutarkan bola matanya malas.

"Ohhh hahaha"

Setelah banyak mengobrolkan hal tidak jelas diantara mereka, Bang Chan dan Jisung akhirnya menaiki bus yang menuju ke dorm mereka. Lalu melakukan sedikit latihan dengan team mereka dan tidur setelah seusainya.

.....

"Channie hyunggg" panggil Jisung dengan manja.

"Kenapaa"

"Kantin yuk, gue laper" ajak Jisung.

"Yuk lah, gue juga belom makan siang"

Dalam perjalanan ke kantin Jisung melihat visual yang tidak asing baginya.... itu seperti lelaki yang semalam?

"Annyeong haseyo" sapa Jisung saat berada didepan lelaki itu lalu menyuruh seorang pegawai disampingnya pergi.

"Eh, lo yang kemaren kan?" tanya Bang Chan.

"Woy lo yang nabrak adek gue kan" ucap lelaki itu tidak santai.

"Iya hehe, saya minta maaf ya kak. Kakak mau kemana?" tanya Jisung ramah.

"Mau ke kantin gue, laper" jawab lelaki itu masih dengan nada menyebalkannya.

"Oh yauda kalo gitu pas dong, kita juga mau ke kantin, yuk" kali ini Bang Chan yang berbicara.

Sesampainya di meja kantin mereka lantas memperkenalkan diri dan juga Jisung yang tidak lupa untuk meminta maaf dan memberi penjelasan tentang semalam.

Pikir Jisung, dia adalah pacarnya. Melihat dia marah saat bibir Jisung hampir bersentuhan itu sudah cukup memberi alasan kenapa Jisung berpikir seperti itu.

Tapi ternyata dia adalahnya kakaknya, syukurlah. Begitulah kira kira yang ada di pikiran Jisung saat ini.

Tidak lama mereka mengobrol dan mengakrabkan diri terdengar 2 suara nyaring perempuan yang cukup mengejutkan Bang Chan dan Jisung.

"LO YANG KEMAREN KAN?" teriak perempuan yang ternyata adalah perempuan yang semalam ia tabrak.

Mulai saat ini Jisung berpikir kalau dia dan perempuan itu adalah takdir.

🍫🍫🍫🍫🍫

VOMENTTTTT 😙