Bad Boy (Seulrene)

5

Paginya seulgi bangun dan sudah rapi dengan seragam sekolahnya lalu berjalan menuruni tangga dan langsung menuju pintu keluar.

"Seulgi ah"

Seulgi berhenti ketika mendengar jessica memanggil namanya dan tidak membalikkan badannya hanya memunggungi jessica. Kini jessica sudah berada dihadapan seulgi dan langsung saja seulgi membuang arah pandangannya.

"Wae?"dingin seulgi

"Kau sudah ingin berangkat tanpa sarapan pagi? Eomma sudah memasak appa mu wendy dan joy sudah ada disana"

"Aku tidak lapar kalian saja yang sarapan aku berangkat dulu"

Seulgi berjalan begitu saja melewati jessica dan melajukan motornya menuju sekolah.

🐻🐰

Setelah memarkirkan motornya dengan wajah datarnya seulgi berjalan di koridor mengabaikan sapaan para murid padanya.

"Seulgi"

Seketika seulgi tersenyum cerah ketika mendengar suara yang begitu seulgi kenal dan membalikkan badannya.

"Morning baechu"

"Morning...Apa lukamu sudah membaik?"

"Jelas sangat baik karena dokter yang mengobatiku sangat cantik dan baik padaku"

Seulrene berjalan bersama menuju kelas mereka.

"Ck masih pagi sudah gombal"

"Hanya sekali-kali saja baechu kapan lagi bisa gombalin bidadari"

Irene memukul lengan seulgi bukan karena marah tapi karena tersipu malu.

"Omo bunyi perut siapa itu? Apa itu bunyi perutmu seul?"

Seulgi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan hanya nyengir.

"Hahh pasti kau tidak sarapan pagi dasar anak nakal setelah menaruh tas kita ke kantin tidak ada kata penolakan"

"Utututu uri baechu galak sekali hahaha"ucap seulgi mengacak rambut irene

"Yak kang seulgi kau merusak rambutku bodoh"

Seulgi berlari dan irene mengejar sedangkan disisi lain seseorang mengepalkan tangannya melihat kedekatan seulrene.

🐻🐰

Seulrene sedang berjalan bersama setelah dari kantin dan seulgi selalu menggoda irene hingga mendapat pukulan.

"Seulgi ah"

Seulrene berhenti irene membulatkan matanya lalu membungkukkan badannya karena yang di hadapannya adalah sang pemilik sekolah sedangkan seulgi menampakkan wajah datarnya.

"Seulgi ah igo eomma membawakanmu bekal"

"E...Eomma? Seul dia...

"Perkenalkan eommanya seulgi kalau kau siapa?"

"Annyeonghaseyo bae joohyun imnida saya temannya seulgi"

Jessica tersenyum sedangkan seulgi membuang nafas kasar dan menatap malas jessica.

"Igo ambil ini dan makan"

Seulgi masih terdiam irene melihat kearah seulgi lalu menyenggol lengan seulgi.

"Waeyo?"

"Ambil itu eommamu sudah capek² membuatnya dan membawakannya untukmu"

"Shireo aku sudah kenyang dan tidak membutuhkannya lagipula aku tidak memintanya"