Kekalahan

1.6K 324 22
                                    

•Discography•

Ini merupakan kisah nyata dari seorang anonim yang merupakan teman Lucid, even though i'll put some effect to make it worth...

Latar tempat akan menggunakan Korea, termasuk perusahaan dan bidang pekerjaan akan dirubah total

Alurnya akan dibuat cepat karena Lucid hanya mengambil beberapa poin penting sebagai opening kisah ini, jadi harap maklum and enjoy!

.

I've got the permission to make her story being a fanfiction

©disclaimer

this story belongs to ®M

.



"Darimana kau"

Langkah pemuda Kim yang baru saja memasuki rumahnya terhenti seketika, ia menoleh pada sosok sang kakek yang bisa telah menantinya di ruang tengah. Taehyung hanya membungkuk penuh hormat, memutar langkah dan hendak melanjutkan jalannya ketika suara pria tua itu kembali menggema.

"Jangan bilang kau pergi menemui perempuan itu lagi"

"Lisa, perempuan itu punya nama dan namanya adalah Lisa"

Kakeknya mendengus, hanya berdecih ketika kembali menatap cucu tertuanya itu.

"Tak perlu mengingat atau menyebut namanya, gadis dari keluarga sombong yang bahkan menolak lamaran yang belum dilangsungkan"

"Tapi itu bukan salah Lisa, harabeoji.. Orangtuanya yangㅡ"

"Orangtuanya atau bukan, itu sama saja! Memangnya kau mau tetap datang kesana meski telah dilarang?"

"Aku mau"

"Kau akan pergi, tapi bukan kesana. Kami telah menentukan pilihan, rabu besok kau akan bertemu dengan calonmu"

"Apa? Calon? Calon apa?"

"Jangan berpura-pura, kau sering datang kerumahnya. Lilly Kim, gadis yang kau kencani sebelum perempuan itu. Tanggal 15 akan ada pertemuan keluarga, pastikan kau siap dan tak ada bantahan"

"Harabeoji!"

Tak ada yang terjadi, Taehyung tak dapat melakukan apapun karena demi seluruh perasaannya pada Lisa, kakeknya adalah sosok paling keras dalam keluarganya. Ia mengepalkan tangannya erat, duduk di bingkai jendela dan menatap sendu liontin dengan alfabet L yang dikenakannya.

Ya, Taehyung memang mengenakannya karena Lisa.

L untuk Love, dan L untuk Lisa. Karena Love nya Kim Taehyung, selamanya hanya untuk Lalisa.

Cklek

Ayah Taehyung muncul tanpa mengetuk, menghampiri putra sulungnya yang membiarkan kegelapan melingkupinya. Taehyung sengaja tak menyalakan lampu kamar, membiarkan cahaya rembulan menjadi satu-satunya sumber penerangan disana. Namun ayah Taehyung tak mempertanyakannya, ia hanya ikut menatap keluar jendela kamar pemuda Kim.

Fated To Love You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang